Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGGOTA Komisi X DPR RI Mustafa Kamal menanggapi laporan adanya penurunan skor pada Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2022.
Atas dasar laporan itu, Mustafa menegaskan pemerintah perlu melakukan pembenahan sistem pendidikan Indonesia secara menyeluruh.
Secara Internasional, skor literasi membaca Indonesia mengalami penurunan hingga 12 poin. Kemudian, skor matematika Indonesia turun hingga 13 poin. Selain itu, skor sains mengalami sedikit penurunan hingga di atas rata-rata dari13 poin.
Baca juga: Hasil PISA 2022, Refleksi Mutu Pendidikan Nasional 2023
“Skor yang turun ini tentu menjadi suatu pembelajaran bagi kita semua agar kedepannya dapat meningkatkan kualitas kemampuan siswa dalam literasi, terutama dalam matematika dan sains siswa,” tanggap Mustafa dalam keterangan pers, Sabtu (30/12/2023), di Jakarta,.
Lebih lanjut, politikus Fraksi PKS itu berharap pemerintah lebih tanggap untuk menyelesaikan isu tersebut dengan solusi yang efektif.
Apalagi, menurut Mustafa, penurunan skor ini juga disebabkan oleh pandemi Covid-19, sehingga memberikan dampak besar terhadap kualitas literasi siswa Indonesia.
Baca juga: Hasil PISA 2022, Matematika Indonesia masih Stagnan
“Menurut saya, guru harus mampu menghadirkan kontekstual masalah dalam kehidupan sehari-hari yang nantinya dicurahkan dalam bentuk soal. Namun, guru dan pemerintah tentu sudah berusaha dalam meningkatkan kualitas pendidikan siswa di Indonesia.” tandasnya.
Sebagai informasi, Survey Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2022 ini mengukur kualitas literasi, matematika, dan sains siswa yang terlibat dalam survei di negara OECD, termasuk di dalamnya Indonesia.
Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 14.000 siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP), kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) / Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). (RO/S-4)
Survei The Kids Mental Health Foundation mengungkap alasan anak malas atau menolak sekolah, mulai dari rasa lelah, cemas, hingga masalah kesehatan mental.
Bukan lagi sekadar terpikat harga murah, para calon pengguna mobil listrik kini telah berevolusi menjadi konsumen yang lebih matang.
Kenaikan harga membuat konsumen di semua pasar semakin fokus pada nilai, namun di Indonesia perilaku ini berpadu dengan kebiasaan belanja yang praktis dan lokasi yang mudah dijangkau.
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Upaya untuk meningkatkan kemampuan dasar akademis peserta didik harus dilakukan dengan sistem pendidikan yang berkelanjutan.
Ada lima keterampilan dalam pengujian UKBI, yakni berbicara, menyimak, membaca, menulis, dan merespons kaidah.
PERHIMPUNAN Pendidikan dan Guru (P2G) mengapresiasi langkah cepat Prabowo menyiapkan calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang dikabarkan akan dijabat Abdul Mu’ti.
Program makan siang gratis berpotensi membuat biaya pendidikan tambah mahal. Jika dipaksa untuk diimplementasikan, jelas akan jadi beban anggaran dan menambah utang negara.
ANGKA perolehan siswa pada berbagai survei mutu pendidikan, termasuk skor perolehan siswa yang diterima di 20 perguruan tinggi negeri (PTN) ‘papan atas’ pada 2023, masih belum memuaskan
Bahkan, peringkat Indonesia pada PISA 2022 mengalami peningkatan 5 hingga 6 posisi jika dibandingkan dengan 2018.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved