Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menargetkan 193.000 mahasiswa akan mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mendorong para mahasiswa menguasai berbagai ilmu dan keterampilan agar setelah lulus dapat terserap pasar kerja.
Selama 2023, lebih dari 134 ribu mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang terlibat dengan 8 program MBKM seperti magang bersertifikat, pertukaran mahasiswa dalam dan luar negeri, kampus mengajar hingga program kewirausahaan.
“Tahun 2024 kita targetkan sekitar 193 ribu mahasiswa yang terlibat,” ujar Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka (PPKM) Gugup Kismono di sela penandatangan nota kesepahaman bersama tentang pengelolaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui penyelenggaraan swakelola tipe II antara UGM dan Belmawa Dikti Ristek di ruang Multimedia Gedung Pusat UGM, JUmat (29/12).
Baca juga : Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Ajak Mahasiswa Vokasi Belajar Satu Semester di Luar Pulau
Menurut Gugup pihaknya akan menggandeng banyak mitra seperti perguruan tinggi ternama di luar negeri untuk program pertukaran mahasiswa dan berbagai perusahaan untuk kegiatan magang kerja bersertifikat.
“Tahun depan kita ingin lebih banyak network dan universitas kenamaan di seluruh dunia bergabung,” jelasnya.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Belmawa Dikti Ristek) Kemendikbudristek Sri Suning Kusumawardani mengapresiasi PPKM yang telah menyukseskan program MBKM dalam sejak 2020 lalu.
Baca juga : Mendikbudristek: Pertama Kali Indonesia Jadi Inovator Pendidikan Tinggi
Selain meningkatkan jumlah mahasiswa dan eksposur internasional, pihaknya juga akan melibatkan banyak mitra perusahaan yang terlibat bahkan akan mendapat dukungan dari Presiden.
“Nantinya akan ada Inpres MBKM semua kementerian dan perusahaan BUMN untuk mendukung program ini dan ini tentu menjadi loncatan yang besar yang diberikan negara untuk program ini,” jelasnya.
Yang tidak kalah penting, imbuhnya, melalui program MBKM akan melibatkan banyak perguruan tinggi di berbagai daerah untuk banyak terlibat sehingga meningkatkan akses mahasiswanya pada kegiatan pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi besar dan ternama.
Baca juga : Menuju Pembelajaran 4.0 dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka
“Kita inginkan perguruan tinggi dari luar Jawa dan jauh bisa mengakses pendidikan yang lebih baik dengan program ini,” katanya.
Rektor Universitas Gadjah Mada Ova Emilia memberikan apresiasi kepada Kemendikbudristek yang telah mempercayakan UGM untuk mengawal program MBKM
“Sejak dua tahun ini kita dipercaya melaksanakan program untuk pendidikan yang lebih berkualitas , kita harapkan bisa meningkatkan percepatan dari capaian program MBKM ini,” katanya. (Z-5)
Mahasiswa yang terlibat program MBKM tidak hanya memperoleh keterampilan praktis tetapi juga memperluas jaringan profesional.
Wamen KPPPA Veronica Tan menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui Kurikulum Merdeka.
Pemerintah jangan gonta-ganti kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Kurikulum Merdeka usai pergantian rezim pemerintahan.
Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan mengingatkan pemerintah untuk mengubah kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Merdeka Belajar.
Pemerintahan baru nanti diharapkan gerak cepat untuk berkoordinasi melakukan evaluasi dan penetapan kurikulum yang tepat dan tetap ke depannya.
Gateways Study Visit merupakan studi banding untuk melihat praktik baik dari transformasi pendidikan khususnya dalam penggunaan teknologi.
Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan proyek-proyek digital yang berfokus pada pembangunan teknologi yang mendukung digitalisasi pengelolaan dan pelayanan
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Terdapat tiga materi penting yang dibawakan oleh para narasumber dalam workshop ini. Selain juga dilakukan praktik secara langsung mengenai teknik mixing yang efektif.
Universitas harus memastikan bahwa pembelajaran daring memenuhi standar ketat untuk kredit akademik.
Kolaborasi ini memberikan mahasiswa Universitas Bali Dwipa peluang untuk mendapatkan pengalaman langsung di Sekolah Cendekia Harapan di Bali.
emendikbud Ristek adalah terkait dengan kesenjangan atau ketidaksetaan, akses dan kualitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved