Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TERUS berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dalam proses bisnisnya, Pertamina Patra Niaga kembali menorehkan prestasinya dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di Jakarta, Rabu (20/12).
Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin mengatakan bahwa Proper adalah sebagai kompas menuju praktik ekonomi hijau di Indonesia. Proper perlu dipandang sebagai platform bagi perusahaan untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan, terutama untuk mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri yang dilakukan.
“Proper sepatutnya menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau, bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup,” ujar Ma'ruf Amin.
Baca juga: Rekor Baru, Pertamina Borong 34 PROPER Emas dari KLHK
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti konkret Pertamina Patra Niaga dalam mendorong program ekonomi hijau Pemerintah dan menerapkan bisnis yang lebih ramah lingkungan. Hal ini terbukti dengan diterimanya 12 penghargaan Proper Emas dan 44 Proper Hijau di tahun ini.
“Artinya ada peningkatan perolehan Proper Emas dari 6 Proper Emas di tahun 2022 menjadi 12 Proper Emas di tahun 2023. Mewakili perusahaan saya bangga dan mengapresiasi seluruh upaya unit operasi di regional yang memberikan kontribusi positif kepada lingkungan dan masyarakat sekitar, serta tetap menjaga kelancaran aspek operasional dan bisnis,” terang Riva
Baca juga: Sukses Implementasikan ESG, Subholding Upstream Pertamina Raih Proper Emas
Adapun 12 penghargaan Proper Emas yang diterima Pertamina Patra Niaga tersebar di beberapa regional, antara lain:
Regional Sumatera Bagian Utara
1. Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau, Padang
Regional Jawa Bagian Tengah
2. Fuel Terminal (FT) Rewulu, Yogyakarta
3. FT Maos, Cilacap
4. FT Boyolali
5. DPPU Ahmad Yani, Semarang
6. DPPU Adi Soemarmo, Solo
7. Integrated Terminal (IT) Cilacap
Regional Kalimantan
8. IT Balikpapan
9. DPPU Sepinggan, Balikpapan
10. DPPU Supadio, Pontianak
Regional Sulawesi
11. FT Parepare
12. IT Makassar
Baca juga: Peletakan Batu Pertama, Pertamina Dukung Pengembangan Kampus Universitas Pertamina
Torehan positif ini menurut Riva harus dipertahankan dan menjadi dorongan bagi unit operasi Pertamina Patra Niaga lainnya dalam berkontribusi mengatasi perubahan iklim, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Sejalan dengan pesan Wakil Presiden dimana Proper menjadi salah satu acuan prinsip ekonomi hijau, kami akan terus berkomitmen untuk menjalankan bisnis dibarengi semangat mengelola lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini adalah bukti komitmen kami untuk turut andil mewujudkan cita-cita Net Zero Emission pada 2060,” pungkas Riva. (RO/S-3)
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) menerima kehormatan sebagai nominasi unggulan dalam ajang Best Human Capital Awards 2025. MCCI masuk nominasi untuk tiga kategori sekaligus.
Ferry didapuk sebagai tokoh bangsa yang dapat mengubah strategi ekonomi Indonesia dan lebih berpihak pada pertumbuhan ekonomi desa dan umat.
BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan informasi yang transparan dan membangun kepercayaan publik.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
Secara kelembagaan, BPJS Kesehatan meraih empat penghargaan dengan predikat platinum diantaranya Best Overall Digital Transformation of The Year 2025
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved