Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Potensi Konflik di Pemilu sudah Terlihat di Medsos

M. Iqbal Al Machmudi
18/12/2023 20:43
Potensi Konflik di Pemilu sudah Terlihat di Medsos
Menko Muhadjir Effendy(Antara)

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan hingga saat ini potensi konflik pada gelaran pemilihan umum atau Pemilu 2024 sudah terlihat di media sosial (medsos).

"Potensi ada, sekarang kalau kita lihat lalu lalang informasi dan berita di media sosial saya sudah menggambarkan ada tensi yang cukup tinggi, konflik paling tidak pada level statement, pada level pernyataan-pernyataan di media massa itu sudah patut diwaspadai," kata Muhadjir di Jakarta Pusat, Senin (18/12).

Melihat munculnya konflik tersebut pemerintah akan terus berkoordinasi dengan aparat terutama pihak kepolisian. Ia mengatakan Kemenkopmk juga selama ini terus berkoordinasi dengan Kapolri untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak diharapkan walaupun itu memang bukan tugas secara langsung dari Kemenko PMK.

Baca juga : Menko PMK Muhadjir Effendy Berharap Pilpres 2024 Satu Putaran

"Tetapi memang kalau itu terjadi mau tidak mau pasti punya efek berganda kepada urusan saya sebagai Kemenkopmk," ujar dia.

Meski begitu ia berkomitmen bahwa pemerintah pasti akan menciptakan pemilu yang adil dan jujur agar demokrasi di Indonesia bisa terawat dengan baik.

"Saya yakin kita akan kompak kita akan betul-betul concern untuk memastikan bahwa pemilu tahun 2024 nanti berjalan aman, lancar, jujur, adil, bebas, rahasia, dan seterusnya," ungkapnya.

Baca juga : Residu Perpecahan Usai Pemilu 2024

Selaras dengan penyataan Muhadjir, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan pemilu tahun depan akan digelar dengan damai, jujur dan adil.

"Pemilu yang akan datang, izinkan kami untuk berpesan kepada segenap masyarakat Indonesia, untuk berpesan kepada Indonesia agar menjaga kedamaian, kerukunan, dan persatuan sebagaimana sila ketiga Pancasila," katanya.

"Sebab, bangsa kita akan terus bisa maju kalau segenap warga negaranya mau bersatu dan gotong royong," pungkasnya. (Iam/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik