Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Tahukah kamu ternyata ada banyak manfaat jengkol untuk kesehatan tubuh kita.
Ya, di balik aromanya yang menyengat, ada banyak manfaat kesehatan yang tersembunyi di dalam jengkol.
Jengkol memiliki banyak kandungan nutrisi, seperti zat besi, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, kalium, fosfor, natrium, hingga vitamin C. Kandungan-kandungan tersebut rupanya memiliki banyak dampak positif untuk tubuh.
Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak berikut ini manfaat jengkol untuk kesehatan tubuh.
Baca juga: 9 Manfaat Pare untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol
(Pixabay/derneuemann)
Kebanyakan orang Indonesia suka menyantap makanan pedas maupun asin. Namun, jika dimakan dalam jumlah berlebihan, risiko terkena maag bisa meningkat.
Kalau kamu menderita gangguan lambung ini, jengkol bisa saja menjadi menjadi salah satu solusi.
Jengkol dipercaya efektif meredakan gejala maag. Ekstrak jengkol juga mampu mencegah gangguan pada lambung.
Ketika kamu mengonsumsi jengkol, enzim superoxide dismutase di badan akan meningkat.
Saat asam lambung naik, enzim itu mampu melndungi dinding lambung agar tidak terluka. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari maag.
Untuk kamu yang sudah lama mengidap maag, enzim itulah yang membuat rasa sakit di lambungmu mereda.
Baca juga: Cegah Perabotan Jadi Sarang Kuman, Jangan Salah Pilih Vacuum Cleaner
Manfaat jengkol untuk kesehatan selanjutnya masih berkaitan dengan organ pencernaan.
Kurangnya asupan serat bisa membuatmu kesulitan buang air besar. Akibatnya, risikomu mengalami radang usus buntu akan meningkat.
Kamu dapat mengonsumsi jengkol untuk mencegah hal itu terjadi.
Serat dalam jengkol dapat membantu melancarkan proses pencernaan sehingga kamu bisa buang air besar secara lebih teratur.
Maka dari itu, jengkol wajib dimasukkan dalam menumum terutama kalau kamu sering mengalami sembelit akibat kurang mengonsumsi serat.
Manfaat jengkol untuk kesehatan yang berikutnya yaitu seputar jantung.
Penyakit jantung makin merajalela, terutama di kalangan anak muda. Entah karena pola hidup yang buruk maupun kebanyakan makan makanan berlemak, faktor-faktor tersebut dapat meningkatkan risiko orang mengidap penyakit jantung.
Selain memperbaiki pola hidup, kamu juga bisa mengonsumsi jengkol untuk mencegah risiko terkena penyakit jantung menyerang tubuh.
Jengkol mengandung vitamin C dan A yang berfungsi sebagai antioksidan. Jenis antioksidan tersebut melibatkan flavonoid, terpenoid, polifenol, hingga alkaloid.
Kandungan tersebut efektif melindungi tubuh dari infeksi dan racun. Berkurangnya atau tidak adanya infeksi dapat meringankan beban kerja jantung, sehingga organ penting tersebut tidak terlalu "terbebani".
Dengan kata lain, risiko kematian akibat penyakit jantung juga jadi menurun.
Siapa sangka kalau jengkol juga dapat membantumu menjaga kesehatan tulang? Ya, berkat kandungan kalsium dan fosfor di dalamnya, jengkol dapat memperkuat tulang dan gigi.
Tidak hanya itu, zat tersebut juga mendukung terbentuknya otot, serta membantu pembuluh darah dalam menyalurkan darah ke seluruh tubuh. Selain itu, fosfor juga bisa membantu pemakaian energi.
Maka dari itu, makan jengkol dipercaya dapat mencegah kerusakan pada tulang seiring bertambahnya usia.
Kalau kamu gampang lelah atau susah fokus saat mengerjakan sesuatu, bisa saja itu dampak dari kurangnya sel darah merah dalam tubuh. Kondisi itu dinamakan anemia.
Gangguan tersebut bisa berdampak pada kegiatan sekolah atau pekerjaanmu sehari-hari sehingga produktivitasmu dapat berkurang akibat tubuh mudah lelah.
Makan jengkol bisa jadi solusi untuk mencegah anemia. Mengandung zat besi yang tinggi, jengkol mampu mendorong tubuh untuk menghasilkan sel darah merah.
Dengan begitu, jengkol cocok dikonsumsi saat sedang menstruasi. Untuk mengatasi keluarnya banyak darah dari dalam tubuh, jengkol dengan kandungan zat besinya dapat mencegah terjadinya kekurangan sel darah merah.
Baca juga: Gejala Perimenopause Rata-rata Muncul Sejak Usia 35 Tahun
Cara terbaik untuk mencegah penyakit kronis pada tubuh yakni dengan menerapkan pola makan dan hidup yang sehat.
Kamu juga dapat menyantap jengkol untuk mengurangi risiko terkena kanker. Jengkol mengandung antioksidan yang dapat menangkal berbagai macam radikal bebas. Radikal tersebut bisa berupa polusi udara, asap, maupun bahan-bahan kimia.
Manfaat jengkol untuk kesehatan ini cocok untuk kamu yang tinggal di kota besar atau sering terpapar polusi.
Tidak hanya menghalangi radikal bebas menginfeksi tubuh, jengkol juga diklaim dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Vitamin C serta A yang ada di dalam jengkol berperan penting dalam memperlambat pertumbuhan sel jahat.
Baca juga: Inilah Enam Tips untuk Dapatkan Tidur yang Lebih Berkualitas
Jengkol mengandung antioksidan serta zat lain yang mampu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Kandungan di dalamnya, terutama asam jengkolat, dipercaya efektif menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, kalium serta serat yang berada di dalamnya mampu membantu memperlambat penyerapan gula. Alhasil, kadar gula jadi lebih terkendali dan stabil.
Meski jengkol mengandung gula, tetapi indeks glikemiknya termasuk rendah sehingga aman untuk dikonsumsi oleh pengidap diabetes.
Manfaat jengkol untuk kesehatan yang satu ini juga berlaku untuk kamu yang ingin menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Jadi, tidak perlu khawatir gula darah akan melonjak setelah makan jengkol.
Baca juga: Polusi Udara Dipastikan Tingkatkan Risiko Radang Paru
Manfaat kesehatan jengkol untuk tubuh yang selanjutnya adalah dapat menjaga kekebalan tubuhmu,
Bagi kamu yang beraktivitas setiap hari, menjaga daya tahan tubuh merupakan tindakan yang wajib dilakukan.
Pasalnya, saat daya tahan tubuh melemah, badan jadi gampang lelah, mudah sakit, dan tingkat produktivitasmu akan menurun.
Untuk menjaga tubuh tetap fit, kamu bisa mengonsumsi jengkol.
Vitamin C di dalam jengkol bisa membasmi infeksi serta menjaga kekebalan badan.
Kadar kolestrol yang tinggi merupakan salah satu penyebab dari penyakit seperti stroke dan serangan jantung.
Jika kamu sering mengonsumsi gorengan dan kurang aktif berolahraga, kemungkinan kadar kolesterolmu tinggi bisa meningkat.
Demi mencegah hal tersebut, kita mungkin akan menghindari untuk mengonsumsi makanan berkolestrol tinggi. Salah satu jenis makanan yang sempat disebut punya kandungan kolestrol tinggi adalah jengkol.
Namun, berbanding terbalik dengan rumor yang beredar, jengkol bukanlah sumber kolestrol tinggi. Jengkol bahkan tidak mengandung kolestrol sama sekali.
Jengkol jadi memiliki kadar kolesterol yang tinggi biasanya disebabkan oleh cara mengolahnya yang tidak tepat, seperti memasak jengkol dengan santan.
Meski tidak mengandung kolesterol, kamu dilarang untuk mengonsumsi jengkol secara berlebihan. Jengkol memiliki asam jengkolat yang tidak dapat larut. Dengan kata lain, zat tersebut dapat berubah menjadi kristal dan membahayakan kesehatan ginjal.
Jika kamu menyantap jengkol secara berlebihan, dikhawatirkan risiko terkena gagal ginjal akan meningkat.
Baca juga: Mengenal 11 Fakta Tentang Penyakit Klamida
Di balik aromanya yang menyengat, ada banyak manfaat jengkol untuk kesehatan tubuh. Rutin makan buah tersebut dalam jumlah terbatas dapat membantu mencegah maag, masalah jantung, anemia, serta kanker.
Selain itu, kandungan dalam jengkol bisa menjaga kesehatan tulang, kadar kolestrol, hingga daya tahan tubuh. Tidak berhenti sampai di situ, jengkol juga mampu mengatasi sembelit dan mengendalikan gula darah.
Asal tidak dikonsumsi secara berlebihan, jengkol bisa dimasukan dalam menumu sehari-hari. Sebab, deretan manfaat jengkol untuk kesehatan tubuh di atas sayang untuk dilewatkan.
Saat ini harga jengkol per kilogram melebihi harga daging ayam broiler. Di Pasar Induk Cianjur, harga daging ayam kisaran Rp38 ribu per kg.
Kebanyakan makan jengkol dapat menyebabkan kolik ginjal atau rasa nyeri hebat akibat adanya penyumbatan aliran kencing oleh kristal purin.
Walaupun kurang disukai banyak orang, namun jengkol memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Bahkan, memakan jengkol bisa mencegah penyakit kronis.
Jengkol masih dicari banyak orang meski memiliki aroma khas yang tidak bisa ditandingi oleh makanan lain.
UNTUK yang keempat kalinya, karantina Pertanian Padang kembali melakukan sertifikasi ekspor jengkol, komoditas potensial asal Sumatra Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved