Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Transformasi pendidikan di madrasah mengalami akselerasi luar biasa sejak era 1980-an. Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Kementerian Agama, Mastuki, menyebut ada banyak perubahan mendasar di madrasah yang berkaitan dengan reformasi pendidikan nasional. Itu kemudian yang membuat madrasah, sebagai bagian sistem pendidikan nasional, mengalami kemajuan signifikan.
"Saya mengamati sejak 1980-an, madrasah mengalami transformasi pendidikan yang luar biasa. Kini posisi madrasah sudah diakui setara dengan sekolah. Implikasinya luar biasa, yakni terjadinya mobilitas sosial-vertikal di kalangan anak-anak muslim melalui jalur pendidikan di madrasah," ujar Mastuki dalam diskusi Merajut Transformasi Pembelajaran untuk Anak-Anak Indonesia yang dikutip, Rabu (29/11).
Ia mengatakan jalur pendidikan madrasah membuat anak-anak muslim yang tersebar di kampung-kampung kecil dan jauh dari modernisasi bisa dan berani menginjakkan kaki ke kota.
Baca juga: Moderasi Beragama Harus Diwujudkan bukan hanya Narasi
"Semula mereka masuk ke madrasah tsanawiyah di kecamatan, lalu ke madrasah aliyah di kabupaten. Sebagian besar kemudian tergerak kuliah di perguruan tinggi yang tersebar di kota-kota besar. Bahkan sekarang mobilitas itu di luar ekspektasi. Karena saat ini madrasah sudah masuk transformasi digital. Kemudahan akses pendidikan ke madrasah makin terbuka," jelasnya.
Dia juga menyoroti koneksi antar madrasah yang semakin erat. Tukar-menukar informasi antarmadrasah terjadi lebih cepat. Pertukaran pengetahuan antarguru juga terbuka. Digitalisasi memudahkan masyarakat mengenal lebih jauh apa dan bagaimana pendidikan madrasah berlangsung.
Baca juga: Kemenag Buka Universitas Islam Siber di Cirebon
"Teknologi membuka sekat-sekat lembaga makin transparan. Tidak hanya antarmadrasah, tapi juga dengan lembaga dan instansi yang makin luas. Koneksi antar lembaga ini memperluas jaringan madrasah dengan stakehokders yang luas pula. Kesempatan belajar bagi siswa jiga makin terbuka lebar," imbuh Mastuki.
Ia juga mengatakan salah satu keunggulan madrasah adalah dukungan masyarakat yang sangat besar. Filantropi muslim seperti zakat, wakaf, sedekah, dan hibah sangat potensial membiayai sebagian besar operasional madrasah swasta.
"Dukungan ini juga berkontribusi membuka akses yang makin luas bagi anak-anak muslim berbagai strata sosial bisa menikmati pendidikan murah di madrasah,” tandasnya. (Z-11)
Sebelumnya di hari yang sama, surat kabar Kamboja The Khmer Times melaporkan bahwa Kamboja juga menutup sementara seluruh 260 sekolah di provinsi Oddar Meanchey.
Kondisi udara Pekanbaru diselimuti kabut asap karhutla, imbauan Wali Kota Pekanbaru terhadap pihak sekolah agar murid memakai masker.
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Banyak korban adalah siswa yang baru saja keluar dari sekolah ketika pesawat jatuh. Tujuh belas korban adalah anak-anak, kata Kementerian Kesehatan.
Vertical Collaborative Board di jenjang SD, yang mendorong siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif.
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
MARI kita mulai dengan pertanyaan apakah mungkin ada sekolah rakyat tanpa rakyat yang menjadi subjek?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved