Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MAHASISWA Program Studi Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI), yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Asia Barat (IKABA FIB) menggelar grand launching Festival Timur Tengah Universitas Indonesia (FTT UI) 2023 dengan tema Al-Syarq Yafûq Al-Gharb (The East Beyond the West).
Festival yang mengusung slogan “Melintasi Batas, Menyatukan Budaya” itu digelar selama 4 hari dari 27 – 30 November di area Auditorium Gedung IX FIB UI dengan dimeriahkan 10 jenis lomba yang diikuti 234 peserta terdiri dari kategori umum, mahasiswa dan siswa SMA/sederajat dari seluruh Indonesia.
Hadir dalam acara ini Duta Besar Kuwait untuk Indonesia H.E. Abdullah Alfadhli, Duta Besar Qatar untuk Indonesia H.E. Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Bagus Hendraning Kobarsyih, Dekan FIB UI Bondan Kanumoyoso dan Ketua Program Studi Arab Bastian Zulyeno.
Baca juga: Iluni UI dan Sayap Dewantara Gelar Pelatihan untuk Guru dan Kepala Sekolah di Sumedang
Penyelenggaraan FTT UI 2023 ini merupakan perhelatan ke-12 sejak pertama kali dilaksanakan pada 2010, yang pada saat itu menghasilkan sebuah organisasi yang menghimpun seluruh Mahasiswa Prodi Arab dengan nama IMASASI (Ikatan Mahasiswa Sastra Arab se-Indonesia).
Ada 10 macam yang diperlombakan dalam FTT 2023 kali ini meliputi Taqdimul qishoh (tutur kisah), Qira’ah asy-syi’ir (baca puisi), Qira’ah akhbar (baca berita berbahasa Arab), Al munadharah (debat berbahasa Arab), Ghina’ araby (menyanyi Arab), Al ma’lumat (cerdas cermat), Al wuquf al kumidiu (stand-up comedy), Fannu Al khatti Al Arabiy (kaligrafi), Dablajatu kartun (sulih suara) dan Al Maqalat (esai).
Kegiatan ini melibatkan perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia yang memiliki Program Studi Arab, Sastra Arab, dan Pendidikan Bahasa Arab.
Baca juga: Atasi Stunting, FKM UI dan Indofood Luncurkan Platform Learning Center untuk Nakes
Dekan FIB UI Bondan Kanumoyoso menyatakan, “Fakultas Ilmu Bahasa, khususnya Program Studi Arab, telah 12 kali melaksanakan acara Festival Timur Tengah. Hal ini menjadi milestone bagi kami dalam upaya menyampaikan potret yang utuh kepada masyarakat mengenai negara-negara di Timur Tengah dari sisi keragaman dan kekayaan budaya, sastra, serta karya-karya seninya. Saya yakin, melalui gelaran festival ini mahasiswa dan masyarakat dapat melihat sisi lain indahnya negara-negara di Timur Tengah.”
Lebih lanjut Bondan menyampaikan, “Kalangan akademisi sangat berperan penting dalam menyampaikan pesan-pesan positif kepada generasi muda melalui acara seperti Festival Timur Tengah yang kami selenggarakan ini. Harapan kami, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara kontinyu.”
Ketua Program Studi Arab Bastian Zulyeno menambahkan, “Melalui kegiatan festival ini, mahasiswa dapat mempromosikan sekaligus mengedukasi masyarakat terhadap pemahaman dan toleransi antarbudaya. Selain itu, kegiatan ini akan banyak memberikan pengalaman dan wawasan bagi mahasiswa baik penyelenggara maupun peserta, khususnya mengenai budaya Timur Tengah.”
Pada kesempatan yang sama, Direktur Timur Tengah Kemenlu RI Bagus Hendraning Kobarsyih turut memberikan pernyataan atas penyelenggaraan FTT.
“Kami menyambut baik pelaksanaan Festival Timur Tengah di FIB UI sekarang. Pelaksanaan FTT tahun ini terasa sangat khusus karena bersamaan dengan suasana kemelut konflik di Jalur Gaza sekarang, sehingga diharapkan FTT ini akan memberikan perspektif lebih luas mengenai kebudayaan dan geopolitik di kawasan tersebut baik kepada civitas akademica lainnya dan kepada publik secara umum, terlebih dilakukan di kampus yang menjadi barometer di Indonesia sekarang,” ungkap bagus.
Sementara itu, Project Officer Festival Timur Tengah Universitas Indonesia 2023, Zharfa Zayyan Roswy, mengatakan, ”Animo peserta lomba acara Festival Timur Tengah 2023 ini sangat tinggi terbukti dengan jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 234 orang, hal ini melampaui target awal kami yang hanya 200 peserta. Antusiasme ini hasil dari kerja keras panitia penyelenggara yang melakukan terobosan dalam hal promosi dan sosialisasi selain menambah jenis lomba.”
Festival Timur Tengah 2023 ini menghadirkan serangkaian acara dan aktivitas yang menarik sehingga pengunjung dapat merasakan pengalaman tak terlupakan dengan keragaman budaya Timur Tengah seperti seni musik, tari, kuliner, dan tradisi-tradisi Timur Tengah lainnya. (RO/Z-1)
pakaian adat Betawi dengan keunikannya yang cukup menonjol, ada yang dikhususkan untuk acara dan pakaian sehari-hari
Pelajari sejarah Arab, letak geografis Jazirah Arab, dan demografis penduduknya. Informasi lengkap dan mudah dipahami.
Keduanya berduka atas orang-orang terkasih yang tewas di kota Lod selama kerusuhan antarkelompok yang merobek Israel selama perang Gaza lalu.
Hingga kini, 102 orang telah dibunuh di komunitas Arab.
Ketujuh negara itu adalah Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambique, Lesotho, dan Eswatini.
Haddad dan pakar lain mengatakan kepada AFP bahwa bagian dari kekerasan itu didorong oleh perdagangan rentenir yang berkembang di antara mafia Arab.
Transformasi UPT Vertikal diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan rujukan kesehatan masyarakat secara nasional.
Selain mengganggu kenyamanan, kondisi mata kering bisa menurunkan kualitas hidup penderitanya secara signifikan.
Penyadapan harus melalui proses perizinan yang ketat dan mematuhi kode etik serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Korban dan Saksi (LPSK) periode 2019-2024 itu termasuk tokoh yang menerima penghargaan alumni inspiratif di ajang UI Awarding Night 2019.
Kekecewaan itu timbul karena publik menilai pencalonan gubernur-wakil gubernur oleh partai politik tak mencerminkan aspirasi mereka.
PENYIDIK Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memanggil Ade Armando pada Selasa (31/1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved