Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JAKARTA Fashion Week (JFW) merupakan pameran mode terbesar di Indonesia yang sudah memasuki edisi ke-16. Pada tahun ini, Jakarta Fashion Week diikuti lebih dari 100 perancang mode, baik dari dalam maupun luar negeri, serta menghadirkan berbagai format acara yang baru, sehingga lebih menarik. Salah satu modest fashion brand di Indonesia, Jenna&Kaia, turut memeriahkan JFW 2024 pada 3-29 Oktober 2023.
Chief Creative Officer (CCO) Jenna&Kaia, Lira Krisnalisa, menjelaskan bahwa partisipasi brand-nya di Jakarta Fashion Week 2024 merupakan yang ketiga kali. Menurutnya, keikutsertaan di Jakarta Fashion Week sebagai ajang pembuktian mereknya di pameran yang yang diikuti brand-brand kondang di dalam dan luar negeri tersebut.
Di Jakarta Fashion Week 2024, Jenna&Kaia menampilkan 16 artikel produk atau artikel yang dikemas dalam tema Metanoia of a Dream. "Ke depan, kita akan terus menciptakan inovasi dan unik untuk meningkatkan brand. Kita juga akan terus berpartisipasi di berbagai event fesyen sebagai bentuk aktivasi," tambahnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/11). Dirintis sejak 2016, brand ini telah memproduksi dan memasarkan berbagai produk fesyen seperti brooch, tunic, pants, top, shoes, skirt, scrunchie, outer, shirt, pashmina, sweater, dress, scarf, dan vest.
Baca juga: Torch Merchandise Ekslusif Jakarta Film Week Produk Dijual Pertama Kali
Jenna&Kaia memiliki visi melampaui standar baru berbusana yang pantas menjadi pencapaian merek pakaian sopan (modest wear) terkemuka saat ini. Menciptakan standar baru dalam berbusana menjadi ikon yang patut dicontoh. Sedangkan misi yang diemban ialah menghadirkan pakaian sederhana dan unik dengan visual mencolok, tetapi tetap mempertahankan kesopanannya.
"Koleksi kami tidak hanya didesain untuk bergaya tetapi juga multifungsi dan dapat dipakai di semua kesempatan. Dirancang dengan mempertimbangkan kemudahan memadupadankan koleksi Jenna&Kaia, sehingga pelanggan dapat menciptakan penampilan yang unik dengan nyaman dan percaya diri," jelas Lira. (Z-2)
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Selain atmosfernya yang menarik, Social Garden juga terkenal dengan koktail yang disajikan dengan keahlian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved