Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KELOMPOK Informasi Masyarakat (KIM) diharapkan bisa menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam upaya mengoptimalisasi penyebaran informasi pembangunan di tengah masayrakat. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Kota Cilegon Agus Zulkarnain pada acara Pembinaan dan Dialog Kelompok Informasi Masyarakat Kota Cilegon, di Hotel Gondang, Kamis (2/11).
Agus mengapresiasi pengurus KIM Kota Cilegon dan KIM di delapan kecamatan yang hadir pada acara tersebut. Dia berharap setelah pembinaan, masing-masing anggota KIM dapat mengimplementasikan penyebaran informasi kepada masyarakat.
"Jika berjalan secara ideal, KIM ini akan sangat membantu menyosialisasikan capaian pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah. Selain itu juga mengedukasi dan memberikan pemahanman terhadap informasi yang ada," kata Agus Zulkarnain.
Baca juga: Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Helldy Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Cilegon
Saat ini, kata Agus, banyak program Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon yang dinilai banyak membawa manfaat buat masyarakat. Sebut saja beasiswa full sarjana, beasiswa di sekolah swasta, program Universal Health Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan yang memungkinkan bagi masyarakat tidak mampu mendapat layanan kesehatan gratis di rumah sakit.
"Sayangnya belum semua masyarakat mengetahui program-program tersebut sehingga KIM sebagai mitra strategis Kominfo bisa membantu menyebarkan informasi sekaligus mengedukasi agar masyarakat bisa menikmati program-program tersebut," tuturnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi (PIK) Diskominfo Kota Cilegon Ipung Ernawati Setia Ningrum, menambahkan, KIM lahir atas dorongan Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dimana segala bentuk aktifitas pemerintahan disampaikan kepada masyarakat.
Baca juga: Sambangi Pelaku Usaha Keripik Pisang, Helldy Dorong UMKM Terus Berinovasi
"Oleh karenanya kita perlu bersinergi dengan KIM untuk mengoptimalisasi penyebaran informassi pembangunan kepada masayrakat. Harapannya setelah pembinaan ini terbangun sinergitas antaranggota KIM maupun KIM dengan masayarakat dalam rangka mengoptimalkan penyebaran informasi," harapnya.
Sementara itu, Ketua KIM Kota Cilegon Irwan Setiawan mengatakan bahwa saat ini KIM sudah ada di delapan kecamatan dengan 114 anggota se-Kota Cilegon. Dia juga berharap anggotanya bisa membantu pemerintah dalam penyebaran informasi sekaligus mengedukasi masyarakat.
"Namun demikian, informassi yang dikelola pengurus KIM juga tidak mesti satu arah. Silahkan apabila ada informasi di masyarakat berkaitan dengan pelayanan maupun kondisi sarana prasarana yang diperlukan, bisa disampaikan kepada kami di pengurus kota maupun langsung ke aparatur pemerintah terkait agar segera ditindaklanjuti," ungkapnya. (Adv)
UNTUK melindungi data dan sistem pelayanan publik dari ancaman siber, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meresmikan Pusat Pemantauan Keamanan Informasi Pemerintah Kota Cilegon.
Stasiun Pelabuhan Merak akan dialihkan ke Cilegon
Kepolisian Polda Banten mengimbau para pengendara sepeda motor agar tidak membawa muatan berlebihan saat melakukan perjalanan mudik
Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo kantongi surat rekomendasi dari PPP
Calon wakil wali kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo kembali menggelar kegiatan diskusi bersama millenial dan Gen z yang dikemas dalam forum Merdeka Bicara.
Program ini akan dilaksanakan sebagai Pilot Project dari 12 hingga 16 Agustus 2024, dengan kunjungan khusus dari Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Aplikasi SP4N Lapor dinilai sangat strategis karena bisa meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam memberikan pelayanan publik.
Pesert KIM Fest 2024 terlihat sangat menikmati senja hingga santap malam di tengah laut menggunakan kapal kebanggaan Makassar yaitu Pinisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved