Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
BERDASARKAN data Kementerian Kesehatan, pada 2022 angka kasus stunting di Indonesia masih mencapai 21,6%, atau berada di atas standar maksimum dari WHO yaitu 20%. Karena itu, upaya pencegahan meningkatnya kasus stunting di Indonesia merupakan langkah prioritas yang perlu diupayakan oleh semua pihak.
Untuk mendukung program pemerintah mencegah meningkatnya prevalensi stunting, Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa (YBKB) mengadakan kegiatan Cegah Stunting di Graha Cerdas Mandiri, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur (27/10). Lembaga Amil Zakat (LAZ YBKB) telah mengadakan survei dan kunjungan ke Kelurahan Gedong dan menemukan setidaknya ada 12 kasus stunting. Data yang ditemukan saat kunjungan ini belum termasuk anak-anak dengan gizi buruk yang terancam berada dalam kondisi stunting jika tidak diadakan langkah penanggulangan gizi buruk.
"Setiap anak berhak mendapatkan akses nutrisi yang baik, terlebih anak-anak yatim dhuafa. Dengan kegiatan ini, kami berharap bisa membantu mencegah dan mengatasi stunting, serta mendukung masa depan mereka yang lebih cerah," ungkap Direktur Utama LAZ YBKB, Heris Bimo Cahyoadi dalam keterangan yang diterima, Senin (30/10).
Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa melalui LAZ YBKB berupaya berperan aktif melalui berbagai kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting.
Pada kegiatan Cegah Stunting kali ini, LAZ YBKB membantu 12 anak yang terindikasi stunting dan 14 warga kelurahan Gedong yang memiliki anak dengan status gizi buruk. LAZ YBKB juga memberikan bantuan Nasi Box Bergizi, Sembako Bergizi, dan Bantuan Dana Kesehatan.
Di sisi lain, Lurah Gedong Nunung Siti Cholimah memberikan apresiasi inisiatif dan bantuan yang diberikan oleh LAZ YBKB. "Pendidikan mengenai gizi dan nutrisi sangat penting bagi masyarakat kami. Dengan kerja sama ini, kami optimistis angka stunting di kelurahan Gedong akan menurun," jelasnya. (RO/R-2)
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Setiap 25 Januari, Hari Gizi Nasional diperingati untuk memberikan kesadaran pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi, momen penting di dunia kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Program MBG dinilai bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved