Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK), didukung Direktorat Perfilman, Musik, dan Media (PMM) serta Direktorat Museum dan Cagar Budaya (PMM) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar kembali menggelar kegiatan SangiRun Night Trail pada 4-5 November mendatang.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mendekatkan masyarakat dengan warisan budaya dan mengangkat kehidupan desa-desa di sekitar Situs Manusia Purba Sangiran yang juga memiliki potensi seni, budaya, dan kriya.
SangiRun Night Trail pertama kali digelar pada 2021 sebagai upaya pengembangan dan pemanfaatan Situs Manusia Purba Sangiran yang telah diakui oleh UNESCO pada 1996 dengan nama The Sangiran Early Man Site sekaligus menghidupkan kembali olahraga lari yang selama masa pandemi covid-19 tidak dapat dilaksanakan.
Lomba lari dengan penuh tantangan pada malam hari melewati bukit, hutan, dan sawah ini dibagi menjadi dua kategori, yakni lari sejauh 25 kilometer dan lari bersama kawan atau lari bersama keluarga sejauh 5 km.
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud-Ristek Hilmar Farid mengatakan, tujuan awal hadirnya SangiRun Night Trail adalah untuk mendekatkan warisan budaya Indonesia kepada masyarakat melalui aktivitas yang relevan dan kekinian.
"SangiRun ini awalnya merupakan kegiatan olahraga untuk mendekatkan Situs Sangiran dengan masyarakat melalui lomba lari. Situs Sangiran merupakan sebuah situs yang menjelaskan pertumbuhan manusia. Dari situ kita lalu mencari tema yang relevan antara kegiatan lomba lari dengan substansinya sebagai warisan sejarah," ujar Hilmar dalam keterangan tertulisnya mengenai kegiatan ini, Senin (23/10).
Mengusung tema 'Sound of Sangiran, SangiRun Night Trail 2023 akan dimeriahkan oleh lokakarya komunitas, lokakarya seni kriya, lokakarya UMKM, Sangiran Fair, pentas musik, dan instalasi cahaya.
Baca juga: Ratusan Pelajar Berlayar dengan Kapal Pengawas KKP
Masyarakat akan diperkenalkan pada kehidupan masa prasejarah dalam bentuk kampung yang terbagi dalam beberapa klaster. Setiap klaster nantinya akan menggambarkan cara manusia hidup dan berdaptasi sehingga menciptakan sebuah peradaban yang khas dari masa ke masa.
Berlokasi di Komplek Situs Purbakala Sangiran Karanganyar, Jawa Tengah, dan akan berlangsung pada 4-5 November 2023. SangiRun 2023 akan dimeriahkan dengan karnaval budaya, pesta kuliner, serta penampilan pentas musik dimeriahkan artis nasional Dori Harsa, Nella Kharisma, dan Data Ayu selain lari malam 25k dan lari fun run 5k, serta Sangiran Fair.
"Jadi ini salah satu kelebihan yang harus kita sadari bersama. Dengan adanya SangiRun ini, kita harap bisa mengidentifikasi juga semua tempat peninggalan yang perlu dikonsolidasi. Diharapkan bisa mengangkat semua temuan purbakala kepada masyarat semakin mengenal warisan budaya yang kita miliki," ujar Hilmar.
Selain itu, hadir beragam lokakarya dan Sangiran Fair yang menjadi agenda dari rangkaian SangiRun Night Trail 2023. Kegiatan itu diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menimba berbagai pengetahuan serta memajukan perekonomian masyarakat di sekitar Sangiran.
Sangiran Fair akan diwujudkan dalam bentuk pasar yang menyajikan hasil karya seni, kerajinan, kuliner masyarakat Sangiran, serta menampilkan pentas rakyat dan berbagai macam permainan purba.
Ketua Panitia Penyelenggara SangiRun Night Trail 2023, Andre Donas, mengatakan, salah satu hal yang penting untuk tetap dipertahankan dalam kegiatan ini adalah pelibatan masyarakat, karena SangiRun Night Trail tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan Situs Sangiran, tetapi juga mempertahankan potensi lokal yang ada.
Ia menuturkan, panitia menargetkan jumlah peserta sebanyak 250 orang untuk pelari 25 km. "Jumlah pelari invitasi ada 25 orang. Kita membuka pendaftaran sampai 250 pelari untuk 25 km. Lalu akan ada yang 5 km juga sebagai bagian dari proses transisi," ujarnya. (RO/I-1)
Lebih dari hiburan semata, Festival Budaya Nusantara dirancang sebagai wahana edukasi lintas generasi, menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap budaya Indonesia.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Indonesia: Zamrud khatulistiwa, diapit dua benua dan samudra. Kaya budaya, strategis, dan rawan bencana.
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Direktur SIPA Irawati Kusumorasri menyebut Patricia Arstuti sebagai representasi generasi Z yang mampu menjembatani nilai-nilai tradisional dengan ekspresi kekinian.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
Penasihat Festival Bedhayan dari Swargaloka, Suryandoro, mengatakan, Bedhayan merupakan seni tari yang memiliki makna mendalam dan berbeda dengan tarian lainnya.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved