Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pengentasan Kemiskinan tidak Bisa Andalkan Satu Instansi

Budi Ernanto
18/10/2023 07:22
Pengentasan Kemiskinan tidak Bisa Andalkan Satu Instansi
Seorang warga kampung Dumpit, Karang Anyar, Neglasari berbaring istirahat di rumahnya, Tangerang, Banten, Jumat (14/6).(ANTARA/LUCKY R)

WALI Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan pengentasan kemiskinan tidak dapat dikerjakan hanya dengan mengandalkan satu instansi saja, perlu campur tangan banyak OPD melalui program yang bisa dilakukan.

"Pemerintah Kota Tangerang melakukan pengentasan kemiskinan dengan intervensi mulai bidang pendidikan, perbaikan tempat tinggal, hingga memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat," kata Wali Kota Arief saat menerima kunjungan pelatihan peserta Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Nasional di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (17/10), seperti dilansir dari Antara.

Perlu diketahui angka kemiskinan ekstrem di Kota Tangerang pada 2021 angkanya sebesar 1,61 persen dan tahun lalu angka kemiskinan ekstrem turun menjadi 0,75 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan ekstrem di Kota Tangerang mengalami penurunan sebesar 0,86 persen.

Ia mengatakan Pemkot Tangerang telah menjalankan program bedah rumah sejak 2014 hingga 2023. Tercatat sebanyak 8.182 rumah tidak layak huni sudah berhasil dibedah.

Baca juga: Menpora Ajak Anak Muda Perangi Kebodohan dan Kemiskinan

Lalu di bidang pendidikan, Pemkot Tangerang menggratiskan biaya pendidikan di 146 SD dan SMP swasta. Pemkot juga menjalankan program perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui bursa kerja yang rutin diselenggarakan secara daring maupun tatap muka.

"Kita tambah pelatihan jemput bola kepada masyarakat secara mobile melalui program mobil Pelatihan Praktik Kerja (Si Praja). Ini semua untuk mengatasi masalah secara langsung dan dikerjakan bersama-sama," ujarnya.

Kepala BPSDMD Provinsi Banten Untung Saritomo mengatakan Kota Tangerang dipilih sebagai lokasi pelatihan karena prestasinya dalam urusan pengurangan angka kemiskinan ekstrem.

Selain itu, lanjut Kepala BPSDMD, berbagai program yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang diharapkan dapat menjadi bekal bagi para peserta diklat dalam pengentasan kemiskinan.

"Semoga nantinya bisa menjadi bahan bagi peserta diklat untuk mengimplementasikan di daerahnya masing-masing," kata Untung.

Asisten Daerah III Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah Elyandes Kori mengapresiasi Kota Tangerang yang telah berhasil menjalankan berbagai program dalam mensejahterakan masyarakatnya.

Baca juga: BPSDM Kemendagri Apresiasi Program Pengentasan Kemiskinan dan Digitalisasi Administrasi Pemda

Tentunya dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang didapat, serta pelayanan serba digital. Sehingga Kota Tangerang bisa menjadi lokus terbaik untuk dapat belajar program agar bisa diterapkan di Kabupaten Bengkulu Tengah.

"Saya sangat tertarik bagaimana Kota Tangerang menjalankan berbagai inovasi yang dilakukan, contohnya adalah dengan adanya program Tangerang Terang. Dimana lewat Tangerang Terang tersebut, dapat meningkatkan pendapatan pajak melalui program tersebut," kata dia.

"Selain masyarakat dapat menikmati fasilitas penerangan tersebut, juga sebagai antisipasi dalam mencegah kejahatan yang biasa terjadi pada malam hari, dan itu salah satu yang menarik bagi saya," ujarnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya