Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
AKADEMISI Profesi Dosen Vokasi Indonesia (Apdovi) Wilayah 2 sukses menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang diselenggarakan di Sekolah Vokasi IPB Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/10).
Rapat kerja yang bertema 'Sinergi Dosen Vokasi Untuk Negeri' itu tersebut merupakan yang pertama kali diselenggarakan dan diharapkan menjadi sarana untuk memperkuat kolaborasi antara dosen vokasi di Wilayah 2 yang meliputi provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Kegiatan diawali dengan sambutan-sambutan dari Ketua Apdovi Wilayah 2, Adil Fadillah, Ketua Umum Apdovi Pusat Arman Faslih, serta Dekan Sekolah Vokasi IPB Aceng Hidayat.
Rakerwil kemudian dilanjutkan dengan presentasi dan pembahasan program kerja masing-masing bidang yang ada di dalam kepengurusan. Ada empat bidang yang terdiri atas bidang kompartemen, bidang kelembagaan, bidang Pengembangan SDM, dan bidang Kemitraan.
Baca juga: Hasil Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK Sudah Rilis, Namamu Ada?
Seluruh bidang fokus pada upaya bagaimana mengembangkan dan memperkuat sinergitas dosen-dosen vokasi dalam berkontribusi terhadap peningkatan pendidikan vokasi di Indonesia.
Ketua Apdovi Wilayah 2 menyatakan, Rakerwil ini penting sebagai wadah silaturahim antara dosen-dosen vokasi yang berasal dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang berada di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Selain sebagai wadah silaturahmi, kegiatan ini merupakan sarana untuk memperkuat kolaborasi antara dosen vokasi dalam membahas strategi-strategi inovatif untuk mengembangkan Pendidikan Vokasi," ungkap Adil dalam keterangannya, Senin (16/10).
Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh masing-masing bidang yang ada di dalam kepengurusan untuk menyelaraskan program kerja agar satu sama lain saling memperkuat dalam mewujudkan misi Apdovi Wilayah 2 dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Vokasi di Indonesia. (RO/I-2)
Program ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Rendahnya jumlah mahasiswa vokasi di Indonesia merupakan tantangan yang harus segera dijawab.
HOPE International telah berhasil menghubungkan sejumlah industri Tiongkok dengan institusi pendidikan vokasi di Indonesia dalam menyiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Kementerian Ketenagakerjaan menggandengang Inovasi Muda dalam penyelenggaraan Indonesia Green Jobs Summit (IGJS) 2025
Kerja sama antarkementerian terkait yang telah dilakukan, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, harus benar-benar direalisasikan dengan baik dan terukur.
DPR RI diingatkan untuk tidak kelewat batas dalam melakukan fungsi pengawasan lembaga lain. Evaluasi kinerja pejabat negara yang dipilih lewat proses uji kelayakan bukan kewenangan DPR
Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Haji menjadi wacana penting setelah Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan haji 2024
Pelaksana tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Raja Juli Antoni mengajukan permohonan penambahan anggaran sebesar Rp29,8 triliun
Formappi menilai revisi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2023 tentang Mahkamah Konstitusi (MK) bentuk ekspresi ketidaknyamanan DPR terhadap sejumlah kewenangan MK.
Teten Masduki berharap pada momentum akhir masa jabatan DPR RI periode 2019-2024, RUU Perkoperasian bisa segera ditetapkan.
Langkah Presiden Jokowi memasukkan janji program Prabowo-Gibran dalam pembahasan APBN saat ini dinilai sangat politis dan berpihak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved