Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
THE 2nd Stakeholders Consultation Meeting (SCM) diharapkan menghasilkan dorongan kuat seluruh negara untuk tegas menyatakan komitmennya mengelola air secara berkelanjutan pada World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar pada Mei 2024 di Bali.
Demikian disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di acara The 2nd SCM, di Intercontinental Bali Resort, Jimbaran, Bali, Kamis (12/10).
"Diharapkan akan mampu meningkatkan komitmen dan kerja sama pengelolaan air global secara berkelanjutan di tengah kondisi bumi saat ini, sehingga kita perlu bekerja sama, berpikir bersama, dan memecahkan masalah bersama," ujar Dwikorita.
Baca juga: Praktik Baik Tata Kelola Air di The 2nd SCM 2023
Pemanasan global telah mengakibatkan meningkatnya temperatur di udara. Keadaan ini memberikan dampak pada semakin berkurangnya air tanah karena terjadinya penguapan yang cepat. Dengan semakin cepatnya penguapan, lambat laun akan memberikan pengaruh terhadap ketersediaan air bersih di bumi.
Dikatakan Dwikorita, perubahan iklim memberi tekanan pada sumber daya air yang sudah langka, sehingga menimbulkan titik-titik panas air, meningkatnya kerentanan pada kantung-kantung pangan dunia.
Baca juga: BMKG: SLG-Tsunamy Ready Community Strategi Wujudkan Nol Korban Bencana
Bahkan, FAO menyebutkan bahwa lebih dari 500 juta petani kecil, yang menghasilkan 80% sumber pangan dunia, merupakan kelompok yang paling rentan terhadap perubahan iklim.
Dwikorita menjelaskan, dampak variabilitas dan perubahan iklim seringkali dirasakan melalui air. Dinamika siklus air dan interaksinya dengan manusia mengakibatkan bervariasinya pola spatio-temporal ketersediaan sumber daya air.
"Dampak ekstrem yang berhubungan dengan air mempengaruhi kehidupan, pembangunan, dan keberlanjutan ekosistem, masyarakat dan individu," ujar Dwikorita.
World Meteorological Organization (WMO) telah menerbitkan laporan State of Global Water Resources 2021 atau Keadaan Sumber Daya Air Global yang pertama untuk menilai dampak perubahan iklim, lingkungan, dan sosial terhadap sumber daya air di bumi.
Tujuan dari inventarisasi tahunan ini adalah untuk mendukung pemantauan dan pengelolaan sumber daya air tawar, meningkatnya permintaan dan mengukur terbatasnya pasokan.
Laporan ini memberikan gambaran umum tentang aliran sungai, serta banjir besar dan kekeringan. Laporan ini memberikan wawasan mengenai titik-titik panas (hotspot) perubahan dalam penyimpanan air tawar dan menyoroti peran penting dan kerentanan kriosfer (salju dan es).
Laporan ini juga menunjukkan banyak wilayah di dunia yang mengalami kondisi lebih kering dibandingkan kondisi normal pada 2021, tahun di mana pola curah hujan dipengaruhi oleh perubahan iklim dan peristiwa La Niña.
“Laporan yang dirilis oleh WMO menyoroti beberapa tantangan penting terhadap sumber daya air global yakni ekstrem hidrologi, hilangnya air bersih (perpindahan air bersih tahunan di darat), isu kurangnya akses air bersih atau akses yang tidak setara terhadap air bersih (ketidakadilan air)," kata Dwikorita.
Dwikorita yang juga menjabat Dewan Eksekutif World Meteorological Organization menyampaikan bahwa ancaman krisis air akibat perubahan iklim ini sudah terlihat sangat jelas. Antara lain, cuaca ekstrem, iklim, dan peristiwa terkait air menyebabkan 11.778 bencana yang dilaporkan antara tahun 1970 dan 2021.
Negara-negara maju mengalami lebih dari 60% kerugian ekonomi akibat perubahan iklim, namun sebagian besar di bawah 0,1% Produk Domestik Bruto (PDB) mereka. Pada negara-negara terbelakang, 7% bencana menyebabkan kerugian lebih dari 5% PDB, dan mencapai hingga 30%. Di negara kepulauan kecil, 20% bencana menyebabkan kerugian lebih dari 5% PDB, bahkan ada yang melebihi 100%. (RO/Z-7)
Memilih air yang tepat untuk campuran susu formula bayi adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan si kecil.
Wisata air ini berada di Jalan Bogor Nirwana Residence, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor Jawa Barat.
PENELITIAN baru menunjukkan Bumi kuno mungkin sepenuhnya tertutup atau berisi air.
Meteorit berbobot 84 gram itu ialah bagian dari batuan angkasa yang pecah saat memasuki atmosfer Bumi.
Anies mau tidak mau harus tunduk pada putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Kementerian Keuangan.
Gubernur dapat memperbarui klausul perjanjian kontrak dengan kedua perusahaan melalui evaluasi yang dilakukan sebelumnya.
Diharapkan para petani dapat kembali optimal dalam melakukan penanaman dan panen yang biasanya hanya 2 kali setahun dapat meningkat menjadi tiga kali dengan hasil maksimal.
Salah satu daerah tangkapan air di Kabupaten Cianjur berada di wilayah utara. Lokasinya berada di sekitar kawasan Gunung Gede Pangrango.
Normalisasi kali yang memiliki lebar 11 meter dengan tinggi turap tiga meter ini dilakukan sejak 6 Mei lalu.
Sumber air yang sangat tercemar di Jalur Gaza berdampak serius pada kesehatan masyarakat dan berisiko menularkan penyakit dari air.
HEGEMONI Tiongkok di dataran tinggi Tibet selama berpuluh-puluh tahun, dinilai menjadi ancaman serius terhadap ketahanan sumber daya air di kawasan Asia Selatan.
KOTA terbesar di Gaza selatan, Khan Younis, berada dalam krisis karena akses air minum yang terbatas semakin memburuk setelah Israel menghancurkan lebih dari 70% sumur di kota tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved