Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENJELANG Hari Farmasi Sedunia pada 25 September, Pengurus Cabang (PC) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jakarta Selatan (Jaksel) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Ini dilakukan dengan membentuk Kampung Ask Me Dagusibu yang pertama kali di Jakarta. Kampung itu diresmikan Lurah Srengseng Sawah Sarca, di Wantilan Pura Agung Widia Mandala, RW 19, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (23/9).
Kampung Ask Me Dagusibu merupakan kepanjangan dari Apoteker Sahabat Keluarga Melayani Edukasi Dapatkan Gunakan Simpan Buang Obat dengan Benar.
Baca juga: GLM dan Alami Kolaborasi Dorong Pengadaan Obat Apotek Lebih Efisien
Turut hadir pada peresmian itu antara lain, Ketua PD IAI DKI Jakarta apt Drs Muhamad Yamin M Farm, Ketua PC IAI Jaksel Dr apt Novi Yantih SSi MSi, dan Ketua Panitia Pelaksana Pendirian Kampung Ask Me Dagusibu Dr Apt Andri Prasetyo M Farm.
Ketua PC IAI Jaksel Dr apt Novi Yantih SSi MSi menjelaskan RW 19 Srengseng Sawah dipilih sebagai lokasi pendirian Kampung Ask Me Dagusibu setelah disurvei tim PC IAI Jaksel.
Setelah disurvei, dilakukan berbagai kegiatan oleh PC IAI Jaksel, dengan melibatkan para dosen dan mahasiswa dari Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (UP).
Di antaranya edukasi tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat secara benar pada 19 September 2023 hingga puncak peresmian kampung pada hari ini.
Baca juga: Pakar Farmasi Nyatakan Pengawasan Obat dan Makanan belum Optimal
“Meski obat digunakan untuk menyembuhkan penyakit, obat dapat juga menyebabkan masalah, karena kalau obat kita lihat lambangnya untuk farmasi adalah ular dan cawan,” ujar Novi yang juga Wakil Rektor UP Bidang Administrasi Umum dan Keuangan tersebut.
Ular dan cawan melambangkan obat juga adalah racun. “Jadi mengobati sekaligus racun jika digunakan tidak sesuai takarannya. Karena itu, ada cawan sebagai penakar atau dosis. Itu menunjukkan obat harus tepat digunakan,” katanya.
Bukan hanya harus tepat dalam memperoleh, menggunakan, menyimpan, tetapi juga harus tepat ketika membuang obat agar tidak jadi limbah yang mencemari lingkungan dan disalahgunakan oknum tidak bertanggung jawab.
“Dengan penyuluhan dan peresmian Kampung Ask Me Dagusibu, kami harap warga RW 19 bisa menjadi contoh model bagaimana cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat secara benar," ungkap Novi.
Baca juga: Badan POM Minta Obat Herbal Masuk Daftar Obat Rujukan BPJS
Ketua Panitia Pelaksana Pendirian Kampung Ask Me Dagusibu Dr Apt Andri Prasetyo M Farm menyampaikan peresmian Kampung Ask Me Dagusibu ialah puncak dari kegiatan PC IAI Jaksel di RW 19.
"Mereka yang terlibat pada pendirian Kampung Ask Me Dagusibu ini ada 50 peserta dengan rentang usia 18-65 tahun," ujarnya.
Andri melanjutkan dalam kegiatan itu pihaknya melakukan survei mengenai sikap dan perilaku masyarakat di RW 19 dalam mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat.
“Setelah dilakukan edukasi, ada peningkatan pengetahuan masyarakat terkait Dagusibu ini dari nilai 50 menjadi 90,” katanya.
Ia berharap program ini dapat ditularkan di kelurahan lain di Provinsi DKI Jakarta. “Kelurahan Srengseng Sawah di Jakarta Selatan ini ialah tempat pertama pembentukan Dagasibu di Jakarta. Luar biasa," tutup Andri. (RO/S-2)
Sosialisasi Bahaya Narkoba Pada HBKB Kota Serang
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Berikan pendidikan seks sesuai dengan usianya untuk bisa menetapkan batasan pada orang lain.
Risiko alergi pada anak yang masih sering terjadi ternyata belum diikuti dengan pemahaman serta penanganan alergi yang tepat dari orangtua.
Nikita Willy yang rajin berbagi pengalaman sebagai ibu dari si kecil Issa Xander diajak berkolaborasi menyebarluaskan informasi edukatif tentang tumbuh kembang anak.
Ajarkan anak cara untuk menolak atau memberikan izin ketika ada bagian tubuhnya yang dilihat atau disentuh orang lain.
Peran media dibutuhkan untuk menginformasikan mekanisme pelaporan kode etik penyelenggara pemilu ke DKPP,
Para anggota club yang memiliki senjata replika airsoft gun yang telah terdaftar di Polda-Polda untuk mengurus surat izin sebagai legalitas pemilikan dan penggunaan resmi.
“Ada negative externalities atau eksternalitas negatif yang merupakan konsekuensi negatif dari aktivitas ekonomi (konsumsi atau produksi) pada pihak ketiga yang tidak terkait,”
Untuk meningkatkan kesadaran pentingnya deteksi dini, RSCM Kencana melakukan peluncuran kembali Prostate dan Uro Oncology Centre serta Men’s Health and Couple Well-being Clinic.
Kelurahan Kutawaru dipilih untuk merealisasikan program kerja karena memiliki potensi alam yang cukup banyak mulai dari hasil maritim, agraris, hingga mangrove.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved