Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PADA Kamis (21/9/2023), Emir (Imprint Penerbit Erlangga), pukul 16.45- 17.45 WIB, bertempat di Panggung Utama Islamic Book Fair 2023, Istora Senayan, Jakarta. mengadakan kegiatan peluncuran buku dan talkshow "Berguru Kepada Kiai Sahal: Peran Pondok Pesantren Menghadapi Generasi Z, Alfa, dan Masyarakat 5.0."
Dalam kegiatan tersebut dihadirkan narasumber antara lain Mohamad Syafiq Alielha atau Gus Savic Ali (Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), K.H. Sholahuddin Al-Aiyub, M.Si. (Ketua MUI Pusat Bidang Ekonomi Syariah dan Halal), Ny. Hj. Tutik Nurul Jannah (Wakil Pengasuh Pesantren Maslakul Huda Kajen, Pati), Ahmad Muchlison Rochmat (Penulis Buku Berguru kepada Kiai Sahal), dan dimoderatori oleh Dewi Sekar Candrawati.
Dalam acara peluncuran buku ini, peserta diberikan kesempatan langka untuk mendapatkan informasi, pandangan, dan wawasan dari sejumlah narasumber terkemuka, antara lain Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Savic Ali yang berbicara tentang peran Kiai Sahal dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.
Baca juga: Pelucuran Buku Tentang Perjuangan Tentara Pelajar dalam Perang Kemerdekaan
Ketua MUI Pusat Bidang Ekonomi Syariah dan Halal K.H. Sholahuddin Al-Aiyub, M.Si., seorang ulama dan ahli ekonomi syariah yang akan membahas kontribusi Kiai Sahal dalam memajukan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai syariah.
Wakil Pengasuh Pesantren Maslakul Huda Nyai Hj. Tutik Nurul Jannah, seorang Bu Nyai pengasuh pesantren yang akan berbagi pengalamannya dalam mengelola lembaga pendidikan yang dipimpin oleh Kiai Sahal.
Achmad Muchlishon Rochmat, penulis buku yang menjelaskan proses penelitiannya tentang Kiai Sahal dan bagaimana visinya relevan dengan zaman sekarang.
Baca juga: Apresiasi Seniman Mural di Tanah Air, Mowilex Luncurkan Buku 'Crossing The Wall'
Sementara itu, Fikri Somyadewi, Assistant Management Director of Product Penerbit Erlangga mengatakan Kiai Sahal adalah nama besar dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Ia menghabiskan nyaris seluruh hidupnya untuk mengasuh, mengelola, dan memajukan tiga lembaga pendidikan sekaligus. Fakta ini minim sorotan, publik hanya mengenalnya sebagai tokoh NU dan MUI, sekaligus penggagas fikih sosial Indonesia.
“Melalui buku ini kami ingin menampilkan secara utuh sosok Kiai Sahal sebagai pemikir pendidikan yang visioner. Kami pun ingin mengungkap rahasia kesuksesannya sebagai praktisi pendidikan dan menyoroti gaya kepemimpinannya yang 'tidak biasa', serta melampaui zamannya. Hal ini yang makin relevan dengan tuntutan dan dinamika dunia pendidikan Indonesia dewasa ini,” ungkapnya.
Ditambahkan Fikri, dengan berkaca pada sosok dan kiprah Kiai Sahal, diharapkan dunia pendidikan Indonesia, khususnya pendidikan Islam dapat semakin maju.
Baca juga: Penerbit Erlangga Gelar Seminar Marketing Bersama Pakar dan Peluncuran Buku
Buku ini juga membahas relevansi pemikiran dan gaya kepemimpinan Kiai Sahal dalam menghadapi era pendidikan yang sangat maju dan melampaui zamannya, termasuk isu-isu pengajaran sekarang ini terkait pola pendidikan generasi Z dan Alfa, pendidikan interdisipliner, serta upaya integrasi ilmu pengetahuan yang konseptual dan praktis.
Buku ini adalah bacaan wajib tidak hanya bagi para santri, pelajar, mahasiswa, dan calon pendidik, tetapi juga bagi para kiai, ulama, akademisi, pengasuh pondok pesantren, aparatur pemerintah, dan pengambil kebijakan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Buku ini juga didukung oleh penelitian mendalam terhadap dokumen-dokumen karya tulis Kiai Sahal yang kaya, serta berdasarkan wawancara dengan narasumber yang sangat dekat dengan Kiai Sahal, termasuk putranya sendiri, H. Abdul Ghoffarrozin, M.Ed.(RO/S-4)
Koleksi yang dipamerkan antara lain seri Gem of Khatulistiwa, Permata Nusantara, Wayang Collection.
Mandu, salah satu camilan khas Korea, bisa menjadi alternatif sajian lezat untuk keluarga. Pengolahannya cukup praktis, berikut langkah-langkahnya.
"Saya bangga produk kain batik saya bisa lulus kurasi ke negara matahari terbit Jepang."
Pameran BeautyLab & Aesthetic Week (BAW) 2024 resmi dibuka pada hari Jumat, 27 September 2024 di City Hall Pondok Indah Mall 3.
Cosmobeaute Indonesia tidak hanya fokus pada pameran produk, tetapi juga berfungsi sebagai wadah penting untuk mempertemukan para pebisnis, profesional kecantikan, dan konsumen.
Dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap etika merek dan praktik berkelanjutan, permintaan produk ramah lingkungan pun melonjak.
Peluncuran Platform Perpustakaan Digital BukuAku
PERUSAHAAN kecantikan L'oréal, merayakan 45 tahun perjalanannya di Indonesia. Memperingati 45 tahun, L'oréal meluncurkan buku The Essentiality of Beauty.
Buku Eat, Play, Love merupakan profil perusahaan yang dibuat dengan konsep storytelling sehingga tidak seperti umumnya.
Hal ini dilakukan guna lebih mendekatkan profil pasangan nomor urut 1 Amin kepada pemilih di Tatar Sunda
Bazar buku kali merupakan rangkaian tur BBW Books Indonesia 2024 dengan Bandung sebagai kota pertama untuk disinggahi.
Menemukan kasih ibu dalam kumpulan puisi Ona Poppy, Puan Ikal karya Maria Sopamena.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved