Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MIKROSKOP adalah alat atau perangkat optik yang digunakan untuk memperbesar objek kecil atau detail halus sehingga dapat diamati dengan jelas dan lebih rinci. Ini adalah alat penting dalam ilmu pengetahuan, kedokteran, dan berbagai bidang lainnya yang memerlukan pemeriksaan objek atau struktur yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Mikroskop bekerja dengan memfokuskan cahaya atau serangkaian cahaya pada objek yang akan diamati dan memungkinkan pengguna untuk melihat detail-detail yang sangat kecil atau mikroskopis.
Cara Menggunakan
1. Cara Memegang Mikroskop
Baca juga : Proses Penyelidikan Ilmiah IPA dan Hasil Kumpulan Pengetahuannya
Pertama-tama, penting untuk memahami cara menggenggam mikroskop dengan benar untuk menjaga keamanannya saat Anda memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain. Mulailah dengan memegang badan mikroskop menggunakan satu tangan. Selanjutnya, pegang bagian bawahnya dengan tangan yang lain. Setelah itu, letakkan mikroskop di atas permukaan yang datar.
2. Mengatur Pembesaran Lensa Objektif
Kemudian, Anda perlu mengatur pembesaran lensa objektif mikroskop dengan menggunakan revolver. Aturlah lensa objektif pada pembesaran terendah. Pastikan lensa berada sejajar dengan arah masuknya cahaya dan dengan lensa okuler.
Baca juga : Fungsi Sitoplasma pada Sel Hewan dan Tumbuhan
3. Menyusun Posisi Tabung
Selanjutnya, posisikan tabung mikroskop pada posisi yang tepat dengan mengatur makrometer. Ini dilakukan untuk menghindari lensa revolver terlalu mendekati meja preparat. Hal ini akan memudahkan saat Anda menempatkan kaca preparat dan objek pengamatan.
4. Meletakkan Kaca Preparat
Langkah selanjutnya adalah meletakkan kaca preparat di atas meja preparat. Pastikan untuk menjepitnya dengan penjepit objek agar kaca preparat tidak bergeser.
5. Menyalakan Lampu Mikroskop
Selanjutnya, hidupkan lampu mikroskop untuk mendapatkan pencahayaan yang memadai. Cahaya pada mikroskop akan membantu menghilangkan bayangan pada preparat sehingga objek akan terlihat lebih jelas selama pengamatan.
Baca juga : Bagian-Bagian Telinga Manusia serta Proses Mendengar pada Hewan
6. Mengatur Posisi Reflektor
Jika mikroskop Anda masih menggunakan cermin, atur cermin tersebut sehingga mengarah ke sumber cahaya. Ini akan memastikan pencahayaan merata dan objek terlihat dengan jelas.
7. Mengatur Bukaan Diafragma
Selanjutnya, atur diafragma yang berada di bagian bawah badan mikroskop. Sesuaikan diafragma sehingga cahaya yang masuk cukup untuk pengamatan pada preparat.
8. Meletakkan Preparat
Setelah itu, letakkan preparat (objek yang akan diamati) di atas kaca preparat. Pastikan preparat berada tepat di bawah lensa objektif. Hindari posisi lensa objektif terlalu dekat dengan meja preparat dengan mengatur menggunakan makrometer.
Baca juga : Mikrometer Sekrup: Pengertian, Cara Menghitung, Bagian, dan Fungsi
9. Mengatur Posisi Meja Preparat
Selanjutnya, atur posisi meja preparat dengan menggunakan makrometer sehingga memiliki jarak sekitar 0,5 cm dari lensa objektif. Jarak ini akan memengaruhi fokus objek yang diamati oleh lensa.
10. Mengatur Fokus Lensa Objektif
Lanjutkan dengan mengatur fokus lensa objektif pada objek yang diamati menggunakan mikrometer. Hal ini akan membuat objek terlihat lebih jelas. Jika objek sudah terlihat dengan jelas, akan memudahkan dalam proses pengamatan.
11. Mengatur Pembesaran
Selanjutnya, Anda dapat mengatur pembesaran lensa objektif dengan memutar revolver untuk mendapatkan hasil pembesaran yang berbeda. Pastikan untuk tidak mengganggu posisi kaca preparat dan objek ketika mengubah pembesaran lensa. Selama pengaturan ini, juga perhatikan diafragma dan fokus ulang pada objek.
Baca juga : Sistem Ekskresi pada Manusia, Organ-Organ, dan Gangguannya
12. Mengambil Preparat
Setelah selesai mengamati objek, angkat badan mikroskop dan turunkan meja preparat agar Anda dapat mengambil preparat. Lakukan hal yang sama saat Anda ingin mengganti preparat untuk pengamatan berikutnya.
13. Mengembalikan ke Posisi Awal
Setelah selesai menggunakan mikroskop, kembalikan semua bagian mikroskop ke posisi awal. Angkat tabung mikroskop, putar lensa objektif ke pembesaran terkecil, dan angkat kaca preparat dari meja preparat.
14. Membersihkan Lensa
Selalu ingat untuk membersihkan mikroskop setelah digunakan. Gunakan karet penyemprot udara untuk membersihkan seluruh bagian mikroskop. Selain itu, bersihkan lensa objektif dengan tisu khusus pembersih lensa.
Baca juga : Mekanisme Pengangkutan Air dari Akar Menuju Daun pada Tumbuhan
15. Tutup Mikroskop
Untuk menjaga agar mikroskop tetap bersih dan aman, selalu simpan mikroskop di tempat yang tertutup seperti dalam lemari. Hal ini akan melindungi mikroskop dari debu yang dapat menempel pada bagian-bagian penting mikroskop. (Z-3)
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Bagaimana pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung itu? Berikut penjelasannya.
Semakin dalam benda tenggelam dalam cairan, semakin besar tekanan hidrostatis yang akan dikenakan padanya.
Kali ini kita membahas monera, protista, dan jamur (fungi). Seperti apa ciri-ciri monera dan protista serta jamur?
Prof Husin menekankan spekulasi tentang dimensi paralel (multiverse) masih berada dalam ranah ilmiah yang belum bisa dibuktikan secara empiris.
Hendra Kwee, Ph.D. menyelesaikan pendidikan sarjana dari jurusan Fisika ITB, pendidikan master dan doctoral dari the College of William and Mary, USA.
Pelajari konduksi panas: definisi, contoh, dan faktor penting. Pahami cara kerja perpindahan panas ini!
Pelajari Gaya Lorentz, fondasi fisika relativitas! Temukan konsep dasar, rumus, dan aplikasinya dalam medan elektromagnetik.
Sebuah tim ilmuwan telah mengembangkan model lubang hitam yang menghilangkan singularitas pusat—titik di mana hukum fisika selama ini runtuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved