Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEJARAWAN pelestarian sejarah dan budaya, Asep Kambali menyebut perlu pelibatan ahli untuk mengidentifikasi benda bersejarah yang terbakar di Museum Nasional Indonesia.
Diperlukan ahli di bidangnya untuk identifikasi benda-benda bersejarah yang ikut terbakar. Ahli yang perlu dilibatkan seperti arkeolog, sejarawan, filologi dan sebagainya yang secara internal dari pihak museum atau secara independen juga diperlukan.
"Kalau saja kepolisian kesulitan maka polisi harus meminta bantuan ahli memudahkan proses identifikasi. Polisi juga harus meminta pada museum nasional manual guide atau buku katalog dari gedung," kata Asep saat dihubungi, Minggu (17/9).
Baca juga: Polisi Dalami Unsur Pidana Insiden Kebakaran Museum Nasional
Setiap benda yang terbakar di tiap ruangan bisa diidentifikasi terbuat dari kertas, logam, atau kayu kemudian tim forensik dilibatkan bisa diidentifikasi untuk mencocokkan dengan daftar dan manual book.
"Ini juga bisa mengurangi kecurigaan adanya pembobolan atau perampokan yang menghilangkan jejak dengan dibakar. Kasus serupa juga terjadi pada September 2013 koleksi emas Mataram kuno sampai hari ini tidak ada kabar," ujar dia.
Baca juga: Keamanan dan Konsistensi Pelestarian Benda Bersejarah Perlu Ditingkatkan
Kemudian ia meminta jangan tergesa-gesa untuk identifikasi satu per satu benda yang terbakar meskipun sudah rusak terkena api atau air karena memang ada proses uji karbon dan sebagainya. (Iam/Z-7)
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
UPAYA segera menindaklanjuti proses repatriasi sejumlah benda bersejarah ke tanah air merupakan bagian penting dalam pembangunan sektor kebudayaan nasional.
Pengetahuan tentang kriteria sebuah warisan zaman dulu dapat diklasifikasikan sebagai cagar budaya masih minim di tengah masyarakat Indonesia.
Pada Juli lalu, kolektor seni asal Australia, Michael Abbot telah menghibahkan enam lembar Al-Quran tulis tangan abad ke 17 kepada Museum Negeri NTB.
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Para sejarawan berharap pemulihan situs warisan dunia UNESCO ini dapat meringankan hubungan yang dirusak oleh sejarah masa lalu yang kelam antara kedua negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved