Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BIASANYA ketika seseorang sedang kepanasan, suhu tubuh menjadi tinggi sehingga terasa panas. Di sisi lain, ketika seseorang kedinginan, suhu tubuhnya rendah sehingga badanya pun terasa dingin
Namun, apakah sebenarnya suhu itu? Berikut ini adalah ulasan mengenai pengertian suhu, macam satuan hingga rumus suhu.
Baca juga: Uraian tentang Hukum Archimedes dan Hukum Pascal
Suhu memiliki berbagai macam pengertian. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suhu diartikan sebagai ukuran kuantitatif dari temperatur, panas atau dingin, dan diukur menggunakan termometer.
Suhu menjadi besaran yang akan menyatakan ukuran derajat dingin dan panas suatu benda. Selain bisa dinyatakan secara kualitatif, suhu juga dapat dinyatakan secara kuantitatif dengan satuan derajat tertentu.
Baca juga: 6 Fakta-fakta Unik Mengenai Bakteri
Pengertian suhu lainnya juga disampaikan Tri Cahyono (2007) dalam bukunya yang berjudul Penyehatan Udara. Suhu adalah keadaan panas dinginnya suatu udara.
Pada umumnya, daerah tropis cenderung memiliki suhu udara yang tertinggi di muka bumi sedangkan daerah kutub memiliki suhu udara yang rendah. Lalu jika berdasarkan daerahnya, dataran rendah cenderung memiliki suhu yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan dataran tinggi.
Semakin tinggi permukaan tanah, maka suhunya juga akan semakin rendah. Seperti suhu dingin yang akan dirasakan menusuk tulang jika sedang berada di gunung.
Dikutip dari Encyclopedia Britannica, suhu adalah ukuran panas atau dingin yang dinyatakan dalam skala sembarang dan menunjukkan arah dimana energi panas mengalir secara spontan (energi mengalir dari suatu benda yang bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah).
Oleh karena itu, dapat disimpulkan suhu adalah ukuran kualitatif yang artinya dapat diukur seberapa pantas atau dinginnya suatu. Suhu bisa diukur karena adanya energi kinetik dalam suatu benda. Jadi, bila semakin besar energi suatu benda maka semakin tinggi suhu benda tersebut. Tingkatan suhu ini dapat diukur menggunakan alat yang dinamakan termometer. Nama alat ini berasal dari bahasa latin, yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang artinya untuk mengukur.
Skala Kelvin diperkenalkan oleh Lord Kelvin (1824-1907) yang mengusulkan untuk menggunakan suhu nol mutlak (-273°C) sebagai skala 0 pada termometer. Cara pembacaan ini disebut dengan skala Kelvin dimana perubahan 1 derajat pada skala Kelvin sama dengan perubahan 1 derajat pada skala Celsius.
Namun suhu 0 derajat skala Kelvin dimulai pada suhu -273°C. Dengan demikian, 0°C sama dengan 273 Kelvin yang ditulis dengan huruf (K) tanpa derajat.
Skala Celsius ditemukan oleh ahli astronomi asal Swedia Anders Celsius pada tahun 1742 yang mengusulkan suatu skala sebagai patokan mengukur suhu. Skala Celsius memiliki seratus derajat panas yang terbagi rata antara suhu air membeku dan mendidih.
Skala Reamur pertama kali diusulkan oleh Rene Antoine de Reaumur pada tahun 1731. Skala Reamur menyebutkan suhu es mencair diberi nilai 0°R dan suhu air mendidih diberi nilai 80°R.
Skala Fahrenheit menyebutkan suhu es mencair diberi nilai 32°F dan suhu air mendidih diberi nilai 212°F. Skala Fahrenheit pertama kali diperkenalkan oleh ilmuwan Jerman bernama Gabriel Fahrenheit pada tahun 1724.
Melansir buku Kalor dan Suhu dalam Hidupku karangan Tri Wahyuni Lestari, alat pengukur suhu disebut termometer. Termometer pertama kali diteliti ilmuwan dan dokter dari Yunani bernama Galen pada 170 M. Konsep awal dari pengukuran suhu oleh Galen disebut termoskop atau termometer tanpa skala.
Penelitian itu berlanjut hingga tahun 1593 oleh Galileo Galilei yang berasal dari Italia dengan penemuan Termometer Udara yang peka terhadap perubahan suhu hingga udara pada saat itu.
Meski diawali oleh Galen, Galilei dikenal dunia internasional dengan penemuan pertama termometer di tahun 1593. Kini termometer yang umum digunakan adalah termometer zat cair dengan pengisi pipa kapiler berisi raksa atau alkohol menurut Sumber Belajar Kemdikbud. Raksa dipilih sebagai isi kapiler termometer karena salah satunya karena raksa dapat mengukur suhu yang rendah hingga suhu yang tinggi yakni dari -39°C-357°C.
Sedangkan alasan alkohol menjadi pengisi termometer karena memiliki titik beku yang sangat rendah yaitu -114°C. Namun sayang nya termometer alkohol tidak dapat digunakan mengukur suhu yang tinggi karena hanya mencapai 78°C. Selain itu, berkat semakin majunya teknologi belakangan dikembangkan juga termometer digital.
World Meteorological Organization (WMO) menggunakan satuan derajat Celcius sebagai satuan suhu yang berkaitan dengan kegiatan meteorologi atau informasi cuaca. Suhu udara juga merupakan parameter utama untuk menggambarkan terjadinya perubahan iklim.
Amerika menggunakan satuan Fahrenheit untuk suhu udara. Adapun media di Inggris memiliki konsensus menggunakan dua satuan suhu udara yaitu Celcius dan Fahrenheit. Kelvin digunakan sebagai "Standar Internasional"dalam kepentingan sains.
Adanya perbedaan satuan suhu udara yang digunakan maka diperlukan konversi suhu online dari dan ke satuan Celcius, Kelvin, Fahrenheit, Reamul dan Rankine sebagai alat bantu yang memudahkan.
Perubahan suhu yang dialami oleh suatu benda, dapat mengakibatkan beberapa macam perubahan pada benda. Berikut jenis-jenis perubahannya, yang dikutip berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VII oleh Agung Wijaya dkk (2008: 30),
Perubahan volume, perubahan daya hantar listrik, dan perubahan warna benda pijar, dapat digunakan sebagai pengukur suhu. Di antara ketiga macam perubahan tersebut, perubahan volume yang paling sering dipakai sebagai pengukur suhu.
Perubahan volume inilah, yang kemudian diterapkan dalam pembuatan termometer zat cair.
Suhu adalah ukuran kuantitatif terhadap temperatur panas dan dingin yang diukur dengan termometer. Dikutip dari Buku IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, suhu adalah ukuran derajat atau tingkat panas suatu benda.
Berbeda dengan suhu, pengertian kalor yaitu sebuah tenaga panas yang dapat diteruskan ataupun diterima oleh satu benda ke benda lain. Umumnya kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke suhu rendah, sehingga kalorlah yang memengaruhi benda untuk mendapat energi dari benda-benda lain.
Suhu tinggi menunjukkan benda cukup panas, sedangkan suhu rendah menunjukkan bahwa benda cukup dingin. Hal ini menyatakan bahwa cara mendeteksi panas adalah dengan merasakan ada di tahap mana suhu yang dimilikinya.
Kalor berpindah dari suhu tinggi menuju suhu yang lebih rendah, sehingga benda membeku karena melepaskan kalor dan benda mencair karena menerima kalor. Hal ini menyimpulkan bahwa kalor dapat mengubah wujud benda.
Kalor berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Berikut penjelasannya:
Suhu dapat diukur secara langsung menggunakan alat bernama termometer. Prinsip kerja termometer memanfaatkan sifat fisis benda atau zat akibat perubahan suhu. Sementara kalor tidak dapat diukur secara langsung, tetapi harus dihitung. Kalor dipengaruhi oleh jenis benda, wujud benda, massa benda hingga perubahan suhu pada benda.
Suhu memiliki beberapa satuan dalam pengukuran, seperti sebagai berikut:
Sementara satuan ukuran kalor adalah Joule atau dilambangkan dengan huruf 'J'. Untuk mengukur kalor perlu dilakukan perhitungan menggunakan rumus persamaan:
Q = m . c .
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Bagaimana pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung itu? Berikut penjelasannya.
Semakin dalam benda tenggelam dalam cairan, semakin besar tekanan hidrostatis yang akan dikenakan padanya.
Kali ini kita membahas monera, protista, dan jamur (fungi). Seperti apa ciri-ciri monera dan protista serta jamur?
OTORITAS Italia menyatakan gelombang panas melanda negeri tersebut pada Selasa (24/6) waktu setempat.
Data menunjukkan tahun 2024 hampir dipastikan akan menjadi tahun terpanas yang tercatat, dengan suhu rata-rata global lebih dari 1,5°C di atas tingkat pra-industri.
Penelitian menunjukkan bahwa suhu tinggi mempercepat siklus hidup nyamuk, sementara kelembapan memperpanjang masa hidup mereka, meningkatkan risiko penularan.
Dalam kondisi cuaca panas terik, minum air yang cukup tak boleh dilupakan. Hal ini untuk mencegah dehidrasi, ingat jangan menunggu haus terlebih dahulu.
Perubahan posisi matahari ini mempengaruhi suhu permukaan laut di Samudera Hindia selatan Jawa Timur, kemudian berdampak pada suhu di wilayah Jawa Timur
Menurut BMKG, tahun 2023 menjadi tahun terpanas kedua di Indonesia setelah tahun 2016 dengan suhu rata-rata permukaan sebesar 27,2° Celcius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved