Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BALAI Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar) Kemendikbud Ristek mengingatkan lembaga pelatihan wajib mengembangkan citra organisasi dan loyalitas pelanggan.
"Sangat penting membangun citra institusi yang baik, serta loyalitas pelanggan, dalam hal ini peserta pelatihan untuk lembaga non-profit," kata Kabag TU BBPPMPV Bispar Nana Halim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/9).
Nana menjelaskan hal itu berdasarkan hasil penelitian disertasi yang dilakukannya, saat meraih gelar doktor ke-230 dari Program Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Pakuan, Bogor.
Baca juga: Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 terkait Studi S3 Dinilai Tidak Berdasar
Dia mengatakan terdapat dua aspek penting untuk mengembangkan lembaga pelatihan yaitu, kualitas layanan dan kualitas program pelatihan.
Pengembangan kedua aspek secara komprehensif dan holistik, merupakan kunci untuk membangun citra institusi/lembaga, dan secara bersamaan dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas peserta pelatihan.
Baca juga: Soal Penghapusan Skripsi, Komisi X: Buat Aturan yang Jelas
Studi yang dilakukan Nana menggunakan metode yang kuat dan teruji dengan fokus pada guru SMK, yang mewakili seluruh guru-guru di tanah air. Hasil studinya menggarisbawahi arti penting program pelatihan, yaitu memberikan arah meningkatkan kemampuan guru untuk menyiapkan lulusan SMK yang siap kerja.
"Dampak selanjutnya adalah memperkuat kemampuan pengajaran guru, yang terwujud melalui ketersediaan lulusan SMK yang mumpuni, sesuai kebutuhan industri. Dimana pada akhirnya akan berdampak pada dukungan industri terhadap pendidikan," paparnya.
Menurutnya, penelitian itu penting untuk diadopsi oleh lembaga-lembaga pelatihan lainnya di tanah air. Pembuatan desain pelatihan kompetensi SDM, sangat sesuai dengan kebutuhan industri. Hal tersebut juga harus didukung dengan pelaksanaan training yang baik.
Dia menekankan lembaga pelatihan perlu selalu mengupdate desain pelatihan secara terus-menerus, agar sesuai dengan kebutuhan industri. Hal ini penting dilakukan, mengingat perubahan di industri berjalan dengan sangat cepat dan bersifat terus-menerus.
Adapun Nana Halim saat ini sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Kantor Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Bisnis dan Pariwisata (Bispar) Ditjen Vokasi Kemendikbud Ristek. (Z-7)
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Karyawan dibekali pemahaman dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan AI secara praktis dan bertanggung jawab.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Konsentrasi pelatihan masih lebih banyak di kota besar, sementara tenaga kesehatan di daerah masih menghadapi keterbatasan akses dan distribusi yang tidak merata.
Perpani mendorong pengembangan SDM khususnya di bidang kepengawasan pertandingan.
Kesiapan SDM menjadi pilar utama dalam menjaga daya saing industri manufaktur Indonesia khususnya di tengah dinamika global yang tak menentu.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
LPP PHI dan STIAMI menjalin kerja sama pengembangan pendidikan. Hal ini mengingat tingginya kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan profesional di sektor perhotelan dan wisata.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
KETUA Umum Asosiasi Logistik Digital Economy Indonesia (ALDEI) Imam Sedayu Pusponegoro mengatakan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan industri logistik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved