Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Mengenal Deep Talk, Cara Melakukan dan Contoh Topik

Alfredo Sitompul
05/9/2023 20:17
Mengenal Deep Talk, Cara Melakukan dan Contoh Topik
Ilustrasi.(Freepik.)

MANUSIA dikenal dengan sebagai makhluk sosial. Ini karena pada dasarnya manusia tidak bisa hidup seorang diri dan memerlukan seseorang untuk dijadikan tempat saling bertukar cerita.

Deep talk menjadi salah satu jalan ke luar bagi kamu yang ingin merasakan kebebasan dan rasa capai. Sebelum bercerita, sudah seharusnya kamu menjalin hubungan baik terhadap teman. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui apa itu deep talk, simak penjelasan berikut agar kamu paham mengenai hal ini!

Pengertian deep talk

Deep talk adalah obrolan yang lebih mendalam jika diartikan dalam bahasa indonesia. Deep talk merupakan kondisi terhadap dua orang terlibat percakapan sangat panjang dan mendalam dengan berbagai macam pembahasan termasuk tentang kehidupan masing-masing.

Baca juga: Apa Sih yang Dimaksud dengan Komunikasi?

Melansir dari Urban Dictionary, deep talk merupakan suatu bentuk komunikasi yang melibatkan diskusi tentang masalah, gagasan, perasaan, atau nilai-nilai yang mendalam dan menyangkut hal pribadi. Tujuan deep talk ialah memperdalam hubungan antara individu yang terlibat.

Manfaat deep talk

Selain membuat hubungan menjadi lebih dekat dengan lawan bicara, masih terdapat beberapa manfaat lain. Berikut beberapa manfaat dari deep talk!

a. Menambah rasa bahagia.

Berdasarkan penelitian Psychological Science, seseorang akan jauh lebih bahagia apabila melakukan deep talk daripada mereka yang jarang melakukan hal tersebut. Salah satu kemungkinan ialah manusia sangat membutuhkan untuk saling berinteraksi dengan lainnya. Jadi, sangat jelas dan efektif bahwa deep talk berguna untuk mempererat hubungan antarmanusia.

Baca juga: Apa itu Silent Treatment, Penyebab, Dampak, serta Cara Mengatasi 

b. Memperluas sudut pandang tentang kehidupan.

Dengan mengetahui perspektif dari orang lain akan membuat kamu sadar bahwa masih banyak hal yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Belajar melihat suatu masalah dari sisi berbeda akan berpotensi mengembangkan pengetahuan terhadap dirimu sendiri.

c. Menjaga kehangatan hubungan asmara.

Bagi kamu yang punya pasangan, coba lakukan deep talk bersama hubungan yang sudah dibangun tetap terjalin dan menjaga kehangatan hubungan tersebut. Walaupun sudah menjalin hubungan dengan waktu yang lama, kamu belum tentu mengenal pribadi serta membaca pikiran dari pasangan tersebut dengan baik bila tidak ada komunikasi yang sehat. 

Dengan melakukan deep talk kepada pasangan, kamu dapat mengetahui yang sedang dirasakan, pikirkan, dan masalah yang dihadapi. Bila kamu sudah mengetahui hal yang mengganggu pikiran pasangan kamu, paling tidak sebagai pasangan dapat memberikan sebuah solusi serta dapat memahami kondisi hatinya.

d. Perasaan menjadi lega.

Banyak penelitian yang menemukan jikalau kamu membagikan rasa emosi negatif dengan orang terdekat, rasa tekanan serta stres yang dialami akan berkurang dan tentu menjaga kesehatan mental. Ketika mengeluarkan semua hal negatif yang selama ini dirasakan secara tidak langsung kamu sedang mengurangi respons amigdala. 

Amigdala merupakan bagian otak yang mempunyai tugas sebagai pengatur respon emosional, seperti takut, marah, atau sedih. Dengan meluapkan rasa hal yang mengganggu tersebut apabila sudah melakukan deep talk terhadap lawan bicara yang sudah kamu percaya, kamu akan merasakan ketenangan serta terbebas dari rasa marah ataupun kesedihan.

Cara melakukan deep talk

a. Fokus pada kualitas.

Pada saat ingin mencoba deep talk dengan orang yang dapat kamu percaya, utamakan kualitas supaya kamu mendapatkan ilmu baru bukan mengenai kuantitas atau lamanya waktu yang dihabiskan untuk berbicara.

b. Mudah memahami.

Sebelum memulai deep talk, tentu kamu harus dapat memahami kondisi lawan bicara. Pendengar yang baik adalah sosok yang lebih mudah untuk terbuka. Pasalnya tidak semua membutuhkan saran dan terkadang hanya butuh didengar sekaligus dipahami.

c. Memulai dengan obrolan ringan.

Tidak selamanya untuk memulai deep talk harus diawali dengan topik pembahasan yang berat. Kamu bisa saja memulai dengan yang santai dan sederhana. Misalnya, "Bagaimana dengan hari ini?" lalu lihat respons dari lawan bicara kamu.

Contoh deep talk anak dengan orangtua

a. Orangtua: "Kalau boleh memilih, kamu ingin jadi apa ketika kamu besar nanti?"

Anak: "Aku ingin menjadi seorang polisi atau tentara, karena aku punya keinginan untuk mengabdikan diri kepada negara."

b. Orangtua: "Ada hal-hal menarik apa yang kamu temui di sekolah belakangan ini?"

Anak: "Tadi dalam pelajaran olahraga, aku mempelajari terkait hal ilmu dasar pencak silat dan aku begitu semangat mengikutinya. Sangat seru!"

c. Orangtua: "Apa hobi atau kegiatan yang membuatmu merasa hidup?"

Anak: "Aku suka banget bermain basket dan sepak bola. Dengan melakukan hal tersebut aku merasakan energi positif yang dapat membuat hidup menjadi lebih sehat."

Contoh deep talk antarsahabat

a. Sahabat: "Kalau kamu boleh memilih destinasi liburan, kamu ingin pergi ke mana?"

Kamu: "Aku ingin pergi berlibur ke Bali. Soalnya di sana banyak sekali tempat wisata yang ingin aku kunjungi terutama pantai Kuta. Sepertinya bakal seru!"

b. Sahabat: "Apa hal-hal yang membuatmu tertarik belakangan ini? Ada gosip menarik?"

Kamu: "Kamu tahu tentang drama Korea yang berjudul Moving? Aku penasaran banget menoton drama tersebut yang menceritakan manusia punya kelebihan yang tidak dimiliki manusia normal untuk membasmi para penjahat. Kamu harus nonton!"

a. Sahabat: "Apa hal yang paling membuatmu bahagia dalam hidup ini?"

Kamu: "Aku merasa paling bahagia ketika bisa menghabiskan waktu bersama teman-teman terdekat seperti kamu. Kita selalu bisa bikin suasana jadi lebih seru dan menyenangkan."

Contoh deep talk pada pasangan

a. Pasangan: "Kamu punya mimpi apa yang ingin diwujudkan dalam hidup?"

Kamu: "Aku ingin bisa berkeliling dunia bersamamu dan mengenal berbagai budaya asing. Bagaimana denganmu?"

b. Pasangan: "Apa hal yang ingin kita lakukan bersama dalam waktu dekat?"

Kamu: "Aku ingin kita pergi berlibur bersama supaya dapat lebih mengenal karakter satu sama lain serta menciptakan momen bahagia."

a. Pasangan: "Apa hal terbaik yang kamu rasakan ketika kita bersama?"

Kamu: "Aku merasakan kehangatan dan bahagia pada saat kita bersama serta dapat mengerti satu sama lain. Hal tersebut yang membuat aku makin bahagia ketika bersama." (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya