Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Asesmen Pendidikan Nasional Bagian Upaya Membangun Karakter Anak Bangsa

Media Indonesia
30/8/2023 19:16
Asesmen Pendidikan Nasional Bagian Upaya Membangun Karakter Anak Bangsa
Pelajar mengikuti proses belajar dalam program Kurikulum Merdeka dengan pilihan Mandiri Belajar di sekolah MTsN Aceh.(Antara)

Asesmen nasional sebagai cara memantau perkembangan proses belajar dan menjadi dasar perbaikan pembelajaran adalah sebuah keniscayaan. Proses pembelajaran yang baik diharapkan mampu membangun karakter setiap anak bangsa.

"Ruang pembelajaran bagi kita semua sangat luas. Tugas kita melakukan transformasi yang dapat dilakukan oleh sumber daya pendidikan yang ada, agar mendapatkan hasil pendidikan yang maksimal," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat yang juga anggota Komisi X DPR RI itu pada workshop pendidikan secara daring bertema Berefleksi pada Hasil Asesmen Nasional untuk Perbaikan Pembelajaran, yang diselenggarakan Direktorat Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah bersama Komisi X DPR-RI, di Hotel Griptha, Kudus, Jawa Tengah pada Rabu (30/8).

Hadir pada acara itu Drs. Purwadi Sutanto, M.Si.(Widyaprada Ahli Utama Direktorat SMA Kemendikbud Ristek RI), Dr. Juandanilsyah, S.E., M.A (Analis Kabijakan Ahli Madya Kapokja Publikasi, Komunikasi dan Advokasi Kebijakan, Kemendikbud Ristek RI), dan Murgiono (Kasubdin Dinas Pendidikan Kabupaten Demak).

Baca juga: DPR Minta Kemendikbudristek Perbanyak Pembangunan SLB di Indonesia

Selain itu juga hadir para guru, kepala sekolah, komite, pengawas sekolah tingkat SMA, SMK, dan MA, serta praktisi pendidikan Kabupaten Demak, sebagai peserta.

Menurut Lestari, saat ini dunia pendidikan berkejaran dengan waktu dalam menghadapi banyaknya perubahan yang terjadi.

“Saat ini anak-anak kita berhadapan dengan artificial intelligence (AI) yang bisa 'memanipulasi' kemampuan individu peserta didik. Bagaimana di masa datang? Mekanisme asesmen pendidikan nasional mampu mengantisipasi perkembangan zaman,” ujar Lestari.

Baca juga: Dorong Sinergi dalam Kemitraan untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Mengutip catatan UNESCO dalam Global Monitoring Report tahun 2021/2022, pembenahan yang paling utama adalah merealisasikan pendidikan berkualitas seperti yang dicanangkan SDG’s 4.

Ruang belajar, tambah dia, harus menjadi ruang yang menyenangkan bagi semua yang terlibat di dalamnya. Karena itu, kebijakan pendidikan harus mengedepankan integritas dalam mendorong inisiatif dan inovasi perubahan maupun penetapan standar pendidikan yang inklusif.

Mengutip pernyataan Prof. Komaruddin Hidayat, Lestari mengungkapkan bahwa pendidikan adalah sebuah proses pemartabatan. Karena itu, tambah dia, perbaikan perilaku harus terefleksi dalam sebuah proses belajar yang berujung pada mewujudkan pembangunan karakter anak bangsa.

(Z-9)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya