Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
KETUA Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI) Eddy mengimbau agar selalu memastikan kandungan bahan aktif yang ada pada obat nyamuk untuk meminimalisir risiko masalah kesehatan akibat zat kimia yang terkandung di dalamnya.
"Bagaimanapun, lebih baik cek bahan aktif yang ada di dalam semua obat nyamuk, cek MSDS-nya (lembar keselamatan bahan) dari situ kita bisa cek ini sebenarnya mengandung bahan aktifnya apa," kata Eddy, dikutip Minggu (27/8).
Eddy menjelaskan yang perlu diwaspadai dari kandungan dalam obat nyamuk adalah senyawa bersifat karsinogenik yang menjadi pemicu penyakit kanker.
Baca juga: Buleleng Jadi Proyek Percontohan Wolbachia untuk Basmi DBD
"Kalau mengandung bahan karsinogenik, walaupun jumlahnya sedikit, lebih baik kita hindari itu. Nggak perlu dosisnya berapa, kalau kanker bisa sekali kena ya kena," ujar Eddy.
Meskipun tidak mengandung kandungan karsinogenik, Eddy mengingatkan untuk tetap berhati-hati dengan memeriksa nilai ambang batas (NAB) dari dosis kandungan bahan kimia pada obat nyamuk.
"Kalau memang dia non-karsinogenik dilihat NAB-nya, berapa NAB-nya, kandungannya (bahan kimia) berapa, kalau rasanya kecil ya no problem tapi kalau cukup besar, hati-hati," kata Eddy.
Baca juga: Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Wabah Malaria
Dokter yang menjadi anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Tidak Menular PB IDI itu menjelaskan, pada obat nyamuk cair, terkandung bahan kimia beracun yang jika masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan saraf dan penghambatan pada otot pernapasan hingga berujung kepada kematian.
"Kalau tidak sengaja terminum, obat nyamuk cair akan cukup bahaya bisa menyebabkan gangguan saraf, mem-block otot-otot pernapasan kita sehingga bisa muntah-muntah dan sebagainya akhirnya nggak bisa nafas lalu meninggal," ujar Eddy.
Informasi mengenai kandungan bahan kimia bisa didapatkan pada lembar keselamatan bahan material safety data sheet (MSDS). MSDS mencantumkan berbagai berbagai informasi seperti kandungan berbahaya suatu bahan kimia, karakteristik fisik atau kimia dari bahan itu, data reaktivitas, bahaya terhadap kesehatan, hingga prosedur pemakaian dan penanganan. (Ant/Z-1)
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, pencegahan agar nyamuk tidak berkembang biak dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3M Plus dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk.
Pelajari cara efektif mencegah nyamuk berkembang biak di pekarangan rumah dengan langkah 3M, tanaman pengusir, dan tips alami lainnya
Mungkin Anda pernah melihat ada nyamuk yang hanya mengincar orang tertentu. Misalnya dalam satu ruangan, ada orang yang diserang habis-habisan oleh nyamuk, sedangkan yang lain tidak.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Pada 2024 tercatat sebagai puncak kasus DBD di Indonesia, dengan lebih dari 1.400 kematian. Pemerintah, kata Dante, menargetkan zero dengue death pada 2030.
Peneliti Harvard menemukan dua obat yang bisa membunuh parasit malaria dalam tubuh nyamuk.
Obat nyamuk tersedia dalam berbagai bentuk dan jenis, masing-masing dengan cara kerja yang berbeda.
Bahan-bahan berikut bisa menjadi bahan alami untuk mengusir nyamuk yang mengganggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved