Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANAK-ANAK yang sedari kecil terpapar polusi udara berisiko lebih tinggi mengalami berbagai penyakit di usia dewasanya kelak. Hal itu diungkapkan oleh Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Feni Fitriani.
“Anak-anak yang sudah terpengaruh polusi akan berpotensi mengalami berbagai penyakit seperti jantung asma, kanker paru, hingga stroke di usia dini,” kata Feni dalam konferensi pers terkait dengan polusi udara, Rabu (23/8).
Ia menyatakan, polutan yang dihirup oleh anak-anak dan masuk ke tubuh akan menyebabkan berbagai gangguan tersebut. Hal itu sudah terbukti di mana 53 anak penderita asma dengan usia sekitar 9-18 tahun di California disebabkan oleh polusi PM2.5. Hal itu juga terjadi di beberapa negara lainnya seperti Tiongkok.
Baca juga : Upaya Pencegahan Pneumonia pada Anak
Selain pada anak, polusi juga berpengaruh pada kelompok rentan seperti ibu hamil, lansia dan orang dengan penyakit paru kronik.
Beberapa efek jangka pendek yang disebabkan oleh polusi udara di antaranya iritasi mukosa, peningkatan ISPA, peningkatan serangan asma, peningkatan serangan jantung, peningkatan kunjungan IGD karena respirasi atau jantung dan risiko keracunan gas toksik.
Selain itu, efek jangka panjang ialah penurunan fungsi paru, hiperreaktivitas bronkus, reaksi alergi, risiko asma, risiko PPOK , risiko penyakit jantung dan pembuluh darah serta risiko kanker.
Baca juga : 4 Dampak Perubahan Iklim pada Anak
“Untuk itu perlu pengendalian polusi dari semu pihak dan lintas sektoral demi mendapatkan tingkat kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik,” pungkas dia. (Z-4)
Baca juga : Polusi Udara Jadi Tantangan Membesarkan Anak di Kota Besar
KETUA Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto mengatakan, melatih dokter umum untuk melakukan operasi caesar pada ibu hamil bisa menjadi opsi terakhir.
Program ini membahas topik-topik penting seperti keilmuan dan teknologi medis terbaru serta strategi lanjutan untuk perawatan karies dan penyakit pulpa periapikal.
MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sangat gandrung menarasikan bahwa negeri ini kekurangan dokter.
Menkes Budi Gunadi Sadikin setuju dengan rencana Presiden Prabowo Subianto yang disebut akan mendatangkan profesor hingga dokter spesialis dari luar negeri termasuk India untuk mengajar.
Kemenkes akan berkolaborasi dengan LPDP untuk mengadakan program beasiswa agar dapat meningkatkan jumlah dokter spesialis bedah anak.
Isu-isu mendasar dalam kesehatan nasional, seperti pemerataan layanan kesehatan, akses obat-obatan, dan peningkatan fasilitas medis, masih jauh dari harapan.
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
Saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
MASYARAKAT diajak tanggap terhadap dampak kolesterol yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved