Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Konsumsi Air Dingin Saat Cuaca Panas tidak Masalah

Basuki Eka Purnama
22/8/2023 12:28
Konsumsi Air Dingin Saat Cuaca Panas tidak Masalah
Ilustrasi(Freepik)

AHLI gizi dari Politeknik Kesehatan Denpasar, Bali, Ni Made Yuni Gumala mengungkapkan konsumsi air putih dingin tidak masalah saat cuaca panas karena tidak memberi dampak kepada kesehatan.

"Tidak masalah, syaratnya jangan ditambahkan gula atau pemanis lainnya," kata Yuni Gumala di Denpasar, Bali, dikutip Selasa (22/8).

Mengonsumsi minuman dingin menjadi pilihan masyarakat tatkala cuaca panas bertepatan puncak musim kemarau, termasuk di Bali, yang diperkirakan pada Juli-Agustus 2023.

Baca juga: 2023 Dicatat Sebagai Tahun Terpanas dalam Sejarah

Dosen jurusan gizi itu pun menganjurkan masyarakat mengonsumsi air putih atau bisa juga dengan air putih dalam kondisi dingin yang menyesuaikan selera seseorang.

Sedangkan es yang dicampur dalam air putih, lanjut dia, sebaiknya merupakan es yang terbuat dari air putih yang sudah matang, bukan terbuat dari air yang belum dimasak.

Tujuannya, untuk memastikan es tersebut higienis atau bersih dari potensi bakteri.

Baca juga: Ini Syarat Jika Anda Ingin Minum Air Dingin Saat Cuaca Panas

"Caranya, cari es batu yang bening seperti kaca, kalau ada kusut itu air diperkirakan tidak bersih," ucapnya.

Air dingin dicampur dengan gula dan dikonsumsi berlebihan, memiliki risiko obesitas.

"Banyak kandungan gula apalagi sekarang banyak minuman kekinian yang banyak mengandung gula atau pemanis itu tidak baik. Kalau air dingin itu tidak masalah," imbuhnya.

Selain gula, pemanis lainnya yang kerap dicampurkan dalam minuman dingin dan perlu dihindari di antaranya krim dan susu kental manis.

Susu kental manis, kata dia, bukan merupakan susu karena lebih dominan mengandung pemanis.

Ia pun lalu menganjurkan masyarakat meminum buah segar, jus buah atau jus sayuran tanpa gula.

Selain itu, Yuni menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi makanan pokok dengan gizi seimbang yakni sayur dan lauk.

Sementara terkait konsumsi makanan pedas saat cuaca panas, menurutnya, juga tidak bermasalah, asalkan dalam kondisi sehat dan tidak berlebihan yang berpotensi memicu diare. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya