Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Denny JA: Rendah Hati itu Kekuatan Jokowi

Widhoroso
17/8/2023 21:50
Denny JA: Rendah Hati itu Kekuatan Jokowi
Denny JA (kiri), Presiden Joko Widodo (kanan)(HO)

DI masa-masa akhir menjabat sebagai pemimpin Indonesia, Presiden Joko Widodo masih sangat populer. Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan LSI Denny JA beberapa waktu lalu.

Denny JA, pendiri LSI Denny JA menjelaskan, hasil survei pada Januari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, hingga Agustus 2023 menunjukkan tingkat kepuasan atas kinerja Jokowi berkisar antara 79 persen-82 persen. Dikatakan, tingkat kepuasaan di angka tersebut yang teramat tinggi. Dikatakan Denny JA, di Indonesia, bahkan di dunia, sangat, sangat dan sangat jarang, di ujung kekuasaannya, seorang presiden mendapatkan tingkat kepuasaan (Approval Rating) hingga 80 persen.

Menurut Denny JA, faktor yang menyebabkan Jokowi masih sangat populer di ujung kekuasaannya merupakan gabungan antara kinerja dan personaliti Jokowo sendiri. Akan halnya kinerja Jokowi, programnya soal Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Hilirisasi, IKN, Infrastruktur, dan sebagainya, termasuk pro dan kontra, perlu dibahas tersendiri. "Selain itu, penampilan Jokowi yang rendah hati, akrab dengan rakyat, menyapa (reaching out), ikut memberi kontribusi," jelasnya.

Denny JA bercerita pengalaman pribadinya berjumpa dengan Presiden Jokowi dan berdiskusi empat mata selama 45 menit. Denny menangkap sikap rendah hati Presiden Jokowi dalam pertemuan yang berlangsung pada Minggu akhir Juli itu.

"Rendah hatinya Jokowi sudah terasa dari kalimat pertama yang ia ucapkan 'Maaf, saya mengganggu hari libur Mas Denny. Tadi saya minta cek, apakah hari ini Mas Denny tidak di luar kota," ungkap Denny.

Menurut Denny, ia dan  Jokowi mengobrol santai saja. Terasa sikap Jokowi yang santun, halus, dan cerdas secara emosional. Jokowi lebih banyak bertanya. Sesekali ia mencatat percakapan.

Lebih jauh, Denny JA mengatakan tradisi di Indonesia, umumnya presiden berakhir buruk di ujung kekuasaannya. Namun, Jokowi  keluar dari tradisi itu dan justru sangat populer di masa akhir kekuasaannya. (RO/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya