Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Presiden Joko Widodo, Senin (14/8), menggelar rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, untuk membahas kualitas udara di Jabodetabek yang sangat buruk dalam beberapa waktu terakhir.
"Kita akan membahas mengenai kualitas udara di Jabodetabek yang selama satu pekan terakhir, kualitas udara di Jabodetabek sangat buruk," ujar presiden dalam pembukaan rapat.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan dua catatan yaitu terkait penanganan jangka pendek dan jangka panjang.
Baca juga: KLHK Tegaskan Kendaraan Bermotor Penyebab Polusi Udara di Jakarta
Untuk jangka pendek, Kepala Negara meminta secepatnya dilakukan intervensi yang bisa meningkatkan kualitas udara menjadi lebih baik. Ia juga menginstruksikan rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek.
Kementerian/lembaga juga didorong menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi Euro 5 dan Euro 6 khususnya di daerah ibu kota dan sekitarnya. Euro 5 dan Euro 6 adalah standar emisi (gas buang kendaraan bermotor) yang telah ditetapkan Uni Eropa dengan tujuan meningkatkan kualitas udara negara-negara anggotanya.
Baca juga: Polusi Udara Berisiko Tingkatkan Kasus ISPA
"Kemudian perbanyak ruang terbuka hijau. Ini memerlukan anggaran, disiapkan anggaran," tutur mantan wali kota Surakarta itu.
Jokowi juga meminta kementerian/lembaga mempertimbangkan kebijakan bekerja secara hybrid yaitu bisa di kantor maupun di rumah.
"Saya tidak tahu kesepakatan di ratas ini apakah proporsinya 75%, 25% atau angka yang lain," imbuhnya.
Presiden meminta jajarannya konsisten melaksanakan kebijakan pengurangan penggunaan kendaraan berbasis fosil dan segera beralih ke transportasi massal.
Untuk jangka panjang, Jokowi meminta adanya penguatan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Selain itu, menurutnya harus ada pengawasan terhadap sektor industri dan pembangkit listrik tenaga uap, terutama di sekitar Jabodetabek.
"Yang terakhir, berikan edukasi kepada publik seluas-luasnya," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, indeks kualitas udara di DKI Jakarta berada pada angka 156 dengan keterangan tidak sehat. Menurut Jokowi, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan situasi udara di Jabodetabek memburuk. Pertama kemarau panjang selama tiga bulan terakhir yang menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi, kedua pembuangan emisi dari transportasi, ketiga aktivitas industri di Jabodetabek terutama yang menggunakan batubara. (Z-11)
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Tanaman bukan sekadar elemen dekoratif, tetapi juga bagian dari solusi untuk kesehatan, kualitas udara, pangan sehat, dan ruang hidup yang lestari.
Menteri LHK, Hanif Faisol Nurofiq, meninjau langsung operasional instalasi pengolahan limbah cair berteknologi Integrated Fixed-film Activated Sludge (IFAS) di kawasan Jababeka
Aqimos hadir sebagai solusi untuk mempercepat proses pemantauan kualitas udara. Alat ini mampu memangkas waktu pelaporan dari 24 jam menjadi hanya 1,6 menit.
KLH KLH akan memberlakukan pengawasan ketat terhadap 4 ribu cerobong asap di 48 kawasan industri sekitar Jabodetabek. Hal itu dilakukan dalam upaya memperbaiki kualitas udara di Jabodetabek.
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
Pramono juga menyebut pengadaan rute baru Trasjabodetabek mendapat respon yang baik dari masyarakat. Terlihat dari jumlah penumpang yang menggunakan rute baru tersebut.
Mayoritas menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung sebanyak 176.319 kendaraan atau 47,8% dari total kendaraan.
MEMASUKI periode libur panjang Hari Raya Waisak, Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas pada tanggal 09 Mei 2025 di sekitar Jalan Tol Jabodetabek dan Jawa Barat
RATA-RATA volume lalu lintas harian jalan Tol Kunciran-Serpong mencapai 114.627 kendaraan. Ini berarti jalan tol itu mengalami pertumbuhan signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved