Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERSEPSI kecantikan diri di era modern yang menempatkan penekanan besar pada penampilan sering kali menyebabkan individu mengalami apa yang disebut beauty anxiety.
Fenomena tersebut umum terjadi di kalangan remaja yang takut ditolak oleh lingkungan sosial karena penampilan fisik mereka, sehingga menyebabkan kurangnya penerimaan diri.
Psikolog dari Universitas Indonesia, Dian Wisnuwardhani menjelaskan bahwa beauty anxiety disebabkan oleh pengalaman trauma masa kecil seperti diejek oleh teman sebaya.
Baca juga: Hadapi Beauty Anxiety dengan Terapkan Positivitas dan Perawatan Diri Secara Komprehensif
Trauma tersebut kemudian membuat seseorang seolah terjebak dengan standar penampilan fisik yang menarik menurut lingkungan sekitar dan media sosial.
"Beauty anxiety atau beragam mental health issue lainnya yang berhubungan dengan penampilan fisik biasanya timbul karena beberapa hal seperti pengalaman trauma masa kecil, seperti diledek atau diejek oleh teman sebaya, sehingga seseorang dapat mengalami body dissatisfaction atau bahkan 'terjebak' dengan body image yang ada di lingkungan sekitar dan keterpaparan tentang beauty image dari media sosial," ujar Dian dalam siaran resmi, dikutip Rabu (9/8).
Dia menambahkan fenomena tersebut sering terjadi pada perempuan muda yang tinggal di kota-kota besar di mana daya tarik dianggap hanya datang dari penampilan fisik.
Baca juga: Perawatan Kulit Ternyata Lebih Efektif di Malam Hari
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri dengan penampilan fisik sendiri, Dian menganjurkan untuk mencoba menumbuhkan rasa bersyukur atas apa yang dimiliki pada diri seseorang sehingga dapat memunculkan nilai-nilai positif serta bisa menerima kondisi dirinya.
Setelah mendapatkan pemikiran dan perasaan yang lebih positif, seseorang dapat mencoba melakukan perawatan fisik yang komprehensif untuk memaksimalkan penampilan dengan baik dan proporsional sesuai dengan kepribadian serta kenyamanannya sendiri.
Dengan memiliki perasaan yang lebih positif serta perawatan fisik yang komprehensif, individu dapat merasakan peningkatan rasa percaya diri yang memengaruhi positivitas berbagai aspek kehidupan, baik dalam dunia profesional maupun interaksi sosial. (Ant/Z-1)
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Putih telur bermanfaat untuk mengencangkan kulit, mengurangi jerawat, minyak berlebih, pori-pori besar, hingga bintik hitam. Coba masker putih telur alami!
Facial memiliki beragam manfaat, yang utama ialah membersihkan kulit dari berbagai kotoran yang terjebak dalam pori-pori dan mengangkat sel-sel kulit mati.
Penting memilih klinik terpercaya yang tak hanya menawarkan perawatan instan, tetapi juga bersifat personal dan pendekatan medis yang teliti.
Salah satu teknologi yang kerap digunakan dalam perawatan pengencangan kulit adalah radiofrekuensi (RF).
Selain berkiprah sebagai beauty influencer, Amanda Salsabila juga menyalurkan passion-nya dalam dunia fesyen melalui Ndamandas Label.
Kesehatan mental yang baik berawal dari kebiasaan kecil, termasuk apa yang Anda konsumsi setiap hari. Tahukah Anda bahwa makanan tertentu mampu meningkatkan mood secara alami?
Ketika anak terlalu sering melihat konten negatif yang muncul seperti kekerasan mereka bisa menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa atau wajar.
PENELITIAN terbaru memperingatkan diet rendah kalori dapat memicu depresi. Pria disebut lebih rentan terhadap efek negatif dari pembatasan makan.
AHLI gizi menyebut kalau ada tiga kandungan gizi dalam keju yang mampu meningkatkan kesehatan mental manusia.
Cardi B mengaku lega berpisah dari Offset setelah bertahun-tahun mengalami tekanan emosional, kebohongan, dan perselingkuhan.
Diet yang mengurangi asupkan kalori secara ekstrem, bisa berdampak serius pada kesehatan mental.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved