Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PUSAT Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), sukses menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII tahun 2023 yang dimulai sejak 14 Maret-3 Agustus 2023.
Baca juga: Gerakan Merdeka Belajar Menginspirasi Negara Tetangga
Melalui kegiatan ini, Kemendikbudristek mendorong 58 peserta yang berasal dari beberapa kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas kepemimpinannya dalam mencetak sumber daya manusia unggul di dunia pendidikan Indonesia.
“Hari ini merupakan hari yang membahagiakan bagi kita semua, tuntasnya pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II adalah salah satu momentum penting dalam gerakan kita bersama mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar,” ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, dalam sambutannya pada acara Penutupan PKN Tingkat II Angkatan VIII, di Gedung Merah Putih, Pusdiklat, Depok, Kamis (3/8).
Baca juga: Digelar 3 Hari, Festival LPDP 2023 Diminati Peserta
Mendikbudristek mengatakan, pelatihan PKN Tingkat II adalah kegiatan yang melahirkan para pemimpin yang siap berkontribusi aktif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Indonesia membutuhkan para pemimpin yang berani menjadi garda depan transformasi, dan saya harap ibu dan bapak alumni PKN Tingkat II akan menjadi pemimpin yang nantinya membawa bangsa kita menuju Indonesia Emas,” ucapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, menambahkan, gotong royong dan sinergi segenap unsur di lingkungan Kemendikburistek bersama para pemangku kepentingan pendidikan lainnya diharapkan mampu mewujudkan ekosistem pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi dalam mendukung terciptanya beragam sumber daya unggul yang berdampak besar bagi kemajuan bangsa.
“Kita menyadari adanya disparitas, baik antarwilayah, antardaerah, dan antarinstitusi. Selanjutnya, perbedaan akses terhadap teknologi informasi dan infrastruktur lainnya menjadi tantangan dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas dan merata, termasuk layanan dan pemajuan kebudayaan, riset, dan teknologi. Oleh karenanya, kontribusi Ibu dan Bapak melalui rekomendasi kebijakan diharapkan dapat menjadi terobosan untuk merespons tantangan tersebut,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN), Muhammad Taufik, mengapresiasi kerja keras, dan kekompakan para peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2023 selama mengikuti pelatihan. Ia berharap, kegiatan ini menjadi wadah yang berguna untuk membentuk sosok pemimpin perubahan di masa mendatang.
“Pelepasan peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII seperti busur dan anak panah. Apakah anak panah tersebut berhasil menuju pada sasaran atau menuju ke arah lain maka akan tergantung pada banyak hal. Maka dari itu, saatnya untuk turun gunung sebagai pendekar perubahan, sebagai pemimpin perubahan strategis,” kata Taufik.
Pada kesempatan ini, Kepala Pusdiklat, Mustangimah, menyampaikan bahwa peserta PKN Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2023 terdiri atas 39 orang dari internal Kemendikbudristek, 21 orang dari eksternal Kemendikbudristek. Dalam proses pembelajaran, terdapat dua peserta yang mengundurkan diri. Sehingga total peserta yang mengikuti kegiatan ini hingga tuntas berjumlah 58 orang.
PKN Tingkat II Angkatan VIII, ejlasnya, melaksanakan pembelajaran secara hibrida atau blended learning yang terdiri dari pembelajaran daring synchronous menggunakan Learning Management System Kepemimpinan dari LAN dan pembelajaran synchronous menggunakan media zoom, pembelajaran tatap muka klasikal, serta pembelajaran di tempat kerja masing-masing peserta.
Selama pelatihan, para peserta yang terbagi ke dalam empat kelompok mengikuti kegiatan visitasi kepimpinan nasional di 12 lokasi fokus yaitu Politeknik Negeri Bali, SMK Negeri 3 Denpasar, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Bappeda Bali, SMKN 3 Sukowati, Desa Penglipuran, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, SMA Pangudi Luhur Van Lith, Bappeda Provinsi DIY Yogyakarta, dan ISI Yogyakarta.
Tema penyelenggaraan PKN Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2023, yaitu ‘Transformasi Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk Mendukung Pengentasan Kemiskinan’. (RO/H-3)
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
TPPK yang dibentuk di setiap sekolah bertugas melakukan upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kembali menghadirkan program unggulan bertajuk GIIAS Education Day pada Rabu (30/7) di ICE BSD City, Tangerang.
PADA 124 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina mengumumkan kebijakan politik etis Belanda untuk rakyat kolonialnya.
Mahasiswa yang terlibat program MBKM tidak hanya memperoleh keterampilan praktis tetapi juga memperluas jaringan profesional.
Wamen KPPPA Veronica Tan menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui Kurikulum Merdeka.
Pemerintah jangan gonta-ganti kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Kurikulum Merdeka usai pergantian rezim pemerintahan.
Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan mengingatkan pemerintah untuk mengubah kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Merdeka Belajar.
Pemerintahan baru nanti diharapkan gerak cepat untuk berkoordinasi melakukan evaluasi dan penetapan kurikulum yang tepat dan tetap ke depannya.
Gateways Study Visit merupakan studi banding untuk melihat praktik baik dari transformasi pendidikan khususnya dalam penggunaan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved