Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GRAB Indonesia kembali menggelar pelatihan keselamatan untuk mitra pengemudi grab yang diawali dengan roadshow di lim kota, yaitu Jakarta (25-27 Juli), Bandung dan Surabaya (1-3 Agustus), serta Medan (8-10 Agustus) dan Bali (10-12 Agustus).
Grab menargetkan ratusan ribu mitra pengemudi di Indonesia, serangkaian pelatihan ini mengangkat topik pencegahan kekerasan seksual serta keselamatan dan keamanan berkendara.
Grab juga berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA), United Nations Population Fund (UNFPA), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) untuk menyusun materi hingga memberikan pelatihan kepada para mitra.
Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional, Grab Bagikan Sepatu Edisi Terbatas ke Anak Mitra Pengemudi
Lewat program pelatihan tatap muka (offline) ini, para mitra pengemudi mendapatkan pelatihan komprehensif mengenai pencegahan kekerasan seksual, cara aman berkendara untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, serta kode etik pelayanan Grab (service excellence).
Pelatihan ini merupakan bagian dari pelatihan wajib yang diikuti secara rutin oleh seluruh Mitra Pengemudi Grab sejak proses rekrutmen hingga saat ini.
Keamanan dan Kenyamanan Pengguna
Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia, menyampaikan, “Keamanan dan kenyamanan pengguna, baik Mitra Pengemudi maupun penumpang, merupakan prioritas utama Grab."
Baca juga: Komitmen Grab Lindungi Masa Depan Anak
"Hal inilah yang menjadi landasan kami dalam melakukan sosialisasi dan edukasi terkait keselamatan berkendara dan anti-kekerasan seksual tanpa henti kepada para Mitra," kata Neneng dalam keterangan, Senin (31/7).
"Selama pandemi, kami memanfaatkan ragam kanal digital dan pertemuan terbatas seperti Kopdar hingga media sosial," katanya.
"Dengan berakhirnya pandemi, kami segera menggelar roadshow pelatihan di 5 kota dan menargetkan ratusan ribu Mitra untuk mengikuti pelatihan ini sebagai upaya peningkatan kualitas layanan kami,” jelas Neneng
Pencegahan Kekerasan Seksual
Pada acara pembukaan pelatihan di Grab Excellence Center, Jakarta Selatan (25/7), Grab juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan UNFPA untuk berkolaborasi dalam peningkatan dampak sosial dalam hal kesetaraan gender, pencegahan, dan penanganan kekerasan seksual.
Penandatanganan MoU ini juga disaksikan olTiti Eko Rahayu, Plh. Deputi Perlindungan Hak Perempuan, Kemen-PPPA. Titi Eko Rahayu; Bapak Suharto, Direktur Angkutan Jalan, Kemenhub Suharto, Bapak Ibni Sholeh, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta Ibni Sholeh. dan UNFPA Champion Putu Ayu Saraswati, UNFPA Champion.
Baca juga: Grab Indonesia Komitmen Peduli pada Mitra Pengemudi dan Masyarakat
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, menyambut baik kerja sama dengan Grab yang terus aktif dalam upaya pencegahan tindak kekerasan seksual.
“Untuk itu, kami berterima kasih dan mengapresiasi Grab yang telah proaktif untuk melakukan gerakan bersama mencegah kekerasan terhadap perempuan sebagai pengguna moda transportasi online,” kata Bintang/
Country Representative, United Nations Population Fund (UNFPA), Anjali Sen, menegaskan, “Kami tahu bahwa kekerasan berbasis gender masih banyak terjadi di lingkungan kita, dengan 1 dari 4 perempuan mengalami kekerasan."
"Kami percaya bahwa sangat penting bagi semua orang –industri, pemerintah, dan masyarakat sipil– untuk menjadi bagian dari solusi. Melindungi perempuan dan anak perempuan dari kekerasan berbasis gender adalah tanggung jawab kita bersama," jelasnya. (RO/S-4)
Ilham Syafruddin Akbar, seorang pengemudi ShopeeFood asal Surabaya, telah menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih impian.
SEBANYAK 1.437 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/7).
Sebanyak 1.437 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
MENANGGAPI rencana pemerintah menaikkan tarif ojol hingga 15%, sejumlah perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi menyatakan dukungan langkah yang berimbang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, mengungkapkan wacana penyesuaian tarif ojek online (ojol) masih dalam tahap pembahasan.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap profesi ojek online yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat.
Pimpinan Aliansi Pengemudi Online Bersatu, Kemed menyebutkan bahwa carut-marut persoalan transportasi online ini berawal dari ketidakpatuhan aplikator para aplikator.
Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengeklaim pihaknya tidak mengenakan komisi lebih dari 20% kepada mitra pengemudi ojek online (ojol).
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono menegaskan hingga saat ini belum ada kesepakatan antara komunitas ojek online (ojol) dengan pihak aplikator.
Gojek (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) memastikan pelayanan di aplikasi tetap berjalan seperti biasa meskipun ada aksi demonstrasi ojek online.
Sebanyak 2.554 personel gabungan akan dikerahkan Polda Metro Jaya untuk mengamankan aksi demonstrasi ojek online yang bakal digelar hari ini, Selasa 20 Mei 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved