Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama menyatakan pemuda Indonesia merasa bangga dan bersyukur kepada Presiden kedua Indonesia Soeharto atas perhatiannya kepada kaum pemuda bangsa.
Hal itu disampaikan Haris saat Ziarah Kebangsaan dalam rangkaian HUT Emas KNPI di Astana Giribangun, Sabtu (29/7) siang.
Pengurus DPP KNPI, Organisasi Kepemudaan, dan DPD KNPI dari seluruh Indonesia hadir secara langsung dalam kegiatan itu.
Baca juga: KNPI Siap Jaga Ketahanan Pangan dan Dorong Percepatan Regulasi Hilirisasi
Haris menambahkan Presiden Soeharto memiliki jasa besar kepada kaum pemuda selaku generasi muda bangsa NKRI.
"Presiden Soeharto merupakan bapak pembangunan, juga merupakan Pembina KNPI yang peduli kepada pemuda," lanjut Haris.
Dia juga menyampaikan betapa pentingnya pemuda mengingat dan mengenang jasa-jasa para pendahulu kita pada masa lalu.
Baca juga: Rakernas DPP KNPI Rekomendasikan Calon Menpora
"Kami datang ke sini, memastikan komitmen pemuda. Saya mengajak DPD KNPI seluruh Indonesia untuk menjaga komitmen kita dalam semangat melanjutkan niat para pendahulu untuk ikut berperan aktif atas pembangunan bangsa," jelas Haris.
Kedatangan DPP KNPI dan rombongan disambut baik Sukirno, selaku pengurus Museum Makam Astana Giribangun tempat dimakamkannya jenazah Presiden Kedua RI Soeharto dan Ibu Negara Tien.
Sukirno pun menyampaikan terima kasih kepada DPP KNPI dan jajaran yang ikut berziarah.
Adapun acara puncak DPP KNPI terkait Hari Ulang Tahun (HUT) Emas ke-50 akan digelar 29 – 31 Juli 2023. (Z-1)
Warisan otoritarianisme masih tetap dirasakan sampai saat ini. Amnesty International Indonesia menilai, peringatan 27 tahun reformasi justru diwarnai dengan erosi hak asasi manusia (HAM).
Hariman Siregar menyampaikan bahwa pertemuan mereka hari ini memiliki kesamaan tanggal dengan jatuhnya Soeharto dari Presiden ke-2.
Aktivis 1998 dari berbagai kelompok dan daerah akan menggelar Sarasehan Aktivis Lintas Generasi, pada Rabu 21 Mei 2025.
Reformasi yang sudah susah payah dicapai Indonesia pasca 32 tahun Soeharto berkuasa, kini dipaksa putar balik kembali.
Soeharto tidak layak mendapatkan gelar pahlawan nasional karena banyaknya kejahatan yang dilakukan.
Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (Gemas) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), menolak usulan pemberian gelar pahlawan nasional pada Soeharto
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved