Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INDONESIAN Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) sebagai bagian dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) memperoleh status sebagai anggota penuh (signatory member) pada Washington Accord (WA) yang berlangsung bulan lalu di Taichung, Taiwan. Dengan status tersebut, IABEE menjadi lembaga akreditasi untuk program studi keteknikan yang diakui secara internasional.
Kehadiran IABEE dapat mempermudah perguruan tinggi untuk mendapatkan akreditasi internasional di bidang keteknikan. Perguruan tinggi tidak perlu repot mendapatkan akreditasi internasional dari lembaga akreditasi asing karena IABEE memiliki posisi yang ekuivalen dengan 23 anggota negara signatori.
"Hari ini kita merayakan keberhasilan IABEE sebagai anggota signatory dari Washington Accord. Kita perlu bekerja sama, berkolaborasi, untuk meningkatkan kualitas lulusan yang kompetitif secara nasional dan internasional," tutur Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam pada acara 2023 IABEE Engineering Education Outlook Symposium & Ceremony of JICA Project Completion, Kamis (13/7).
Nizam berharap keberadaan IABEE dapat memberikan kontribusi nyata dalam mempersiapkan keinsinyuran Indonesia yang diakui oleh dunia. "Kehadiran IABEE untuk mendukung institusi dalam mendapatkan akreditasi internasional dan menghasilkan lulusan yang berstandar internasional, baik di kawasan Asia Tenggara dan dunia," imbuh Nizam.
Acara ini sekaligus menandai berakhirnya proyek JICA dalam mendampingi IABEE memperoleh status sebagai anggota penuh pada Washington Accord. Perjalanan IABEE mendapatkan status sebagai keanggotaan penuh Washington Accord menempuh jalan yang panjang sejak 2014. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada 2014 memfasilitasi kerja sama dengan JICA dalam rangka mendukung IABEE. Dalam perjalanannya, IABEE mendapatkan bimbingan dari JABEE (Japan Accreditation Board for Engineering Education) setelah berhasil mendapatkan pendanaan dari JICA.
Danis Hidayat Sumadilaga, Ketua PII periode 2021-2024 menyampaikan perjalanan menjadi anggota tetap Washington Accord merupakan proses yang panjang hingga berjalan selama tiga periode kepengurusan PII. "Kami berterima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh pihak mulai dari inisiasi, persiapan, pelaksanaan, hingga proses implementasi," ucap Danis.
Ke depan, jelasnya, PII berencana melanjutkan ekspansi keanggotaan IABEE ke dalam Seoul Accord dan Sydney Accord. Dengan begitu IABEE akan mendapatkan keanggotaan akreditasi internasional Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta bidang Engineering Technology. (RO/R-2)
PERNAHKAH terpikir rasanya bekerja sebagai insinyur atau (engineer) di sebuah perusahaan migas besar bahkan ditempatkan di negeri orang?
Pemerintah menegaskan bahwa reindustrialisasi adalah langkah strategis untuk memperkuat daya saing ekonomi nasional guna mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Ilham Akbar Habibie menekankan bahwa pihaknya sangat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke angka 8%.
Airlangga menekankan pentingnya memperkuat kapasitas di dalam negeri sebagai langkah krusial untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.
Pelaksanaan Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Universitas Mercu Buana akan dilakukan secara daring maupun hybrid untuk memberikan fleksibilitas waktu bagi para mahasiswa.
Tujuan dari seminar nasional ini adalah bagaimana strategi pemerintah menangani stabilitas ketersediaan sumber protein hewani yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas,
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved