Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
AKTIVITAS di luar maupun di dalam ruangan memungkinkan kita mendapat luka terbuka. Dari aktivitas di dapur atau ketika anak bermain, bisa mengalami risiko luka seperti lecet, tersayat, tertusuk, atau terkena gigitan.
Luka terbuka merupakan luka yang terpapar udara karena adanya kerusakan pada kulit tanpa atau disertai kerusakan jaringan di bawahnya. Luka ini bisa menyebabkan perdarahan dan terjadi infeksi.
Lalu, bagaimana menangani luka terbuka secara tepat? Dokter Gia Pratama menjelaskan, hal pertama ketika muncul luka terbuka yang paling penting adalah tidak panik dalam penanganannya.
Baca juga : Meccaya Hadirkan Sarijel dan Lukajel untuk Perlindungan Terhadap Luka
Sebelum menangani luka terbuka, jelas Gia, perlu membersihkan tangan terlebih dahulu agar terhindar dari bakteri.
Bila terjadi perdarahan tidak mengalir secara aktif, luka bisa dibersihkan dengan air mengalir lalu diberikan antiseptik (povidone iodine). Kemudian luka harus ditutup, tetapi juga tidak terus menerus selama 24 jam.
Baca juga : Kemenkes: 33% Lansia Alami Luka Dekubitus, Ini Cara Mencegahnya
"Utamanya, jangan basah ketika luka tersebut ditutup. Karena akan terjadi regenerasi sel baru. Kalau basah, bisa menyebabkan munculnya bakteri yang mengganggu proses regenerasi sel baru,” jelas dr. Gia Pratama dalam konferensi pers yang digelar merek antiseptik Betadine di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, (11/7).
Namun, jika terjadi perdarahan aktif, perlu dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut dari tenaga kesehatan. (Z-5)
program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa yang digelar serentak pada Senin (4/8), dinilai sebagai langkah positif untuk memperkuat fondasi kesehatan nasional,
Salah satu ciri kulit terlalu sering dieksfoliasi adalah kulit terasa seperti tertarik setelah mencuci muka.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 29% remaja usia 10–19 tahun di Indonesia mengalami gejala gangguan kesehatan mental.
Justin Timberlake mengungkap diagnosis penyakit Lyme yang dideritanya. Sang istri, Jessica Biel, disebut menjadi pendukung utama dalam proses pemulihannya.
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
Pemkab Manggarai Barat, NTT, mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan tes VCT (Voluntary Counselling and Testing) guna mendeteksi HIV secara dini.
6 tips pola makan untuk pasien kanker yang mendukung pemulihan tubuh, meningkatkan daya tahan, dan menjaga kesehatan setelah pengobatan kanker.
KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengutuk keras orangtua atau pelaku yang telah melakukan kekerasan dan menelantarkan anak di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
PrEP merupakan obat pencegahan HIV yang dikonsumsi sebelum seseorang terpapar virus. Sejak Januari hingga Mei 2025, tercatat 285 warga telah memulai pengobatan PrEP.
Temuan penting menyatakan bahwa pasien penyakit Lyme tetap mengalami gejala persisten meskipun telah menjalani pengobatan antibiotik.
Ada sejumlah suplemen dan obat yang dilarang dikonsumsi berbarengan. Apa sajakah itu? Berikut uraiannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved