Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menangkap pelaku kasus penyelundupan 360 kilogram sisik trenggiling di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Saat ini, total ada tiga tersangka yang berhasil ditangkap atas kasus tersebut. Mereka adalah AT (34), AF (42), dan RS (41).
"Kami terus melakukan pengembangan kasus dan terus mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus tindak pidana peredaran satwa liar yang dilindungi undang-undang ini," ujar Kepala Balai Penegakan Hukum KLHK Wilayah Kalimantan David Muhammad dalam keterangan resmi, Senin (10/7).
AT merupakan tersangka yang ditangkap paling akhir. Ia diamankan di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (8/7). Berdasarkan penyelidikan KLHK, AT telah melakukan perburuan satwa trenggiling di dalam hutan di wilayah Tenggarong, Kalimantan Timur.
Baca juga: Tiga Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Lindung Gunung Mesangat
Tersangka juga mengaku menampung dari masyarakat apabila ada yang menjual satwa atau sisik trenggiling. Ketika sisik trenggiling sudah cukup banyak, antara 10 sampai 25 kilogram, AT langsung menghubungi tersangka AF untuk diangkut dan dijual ke Banjarmasin dengan kisaran harga Rp700 ribu sampai Rp1 juta per kilogram.
"Kejadian perdagangan sisik trenggiling ini berdasarkan pengakuan AT sudah berlangsung sejak 2020 dan sudah beberapa kali pengiriman," ucap David.
Baca juga: Belasan Badak Jawa di Ujung Kulon Dilaporkan Hilang
Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani menegaskan bahwa penyelundupan sisik trenggiling merupakan ancaman terhadap kelestarian hayati dan ekosistem serta menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar.
Trenggiling merupakan satwa yang dilindungi undang-undang dan masuk dalam daftar spesies Apendiks I CITES yang dilarang untuk diperdagangkan. hewan tersebut dianggap memiliki peran penting dalam pengendalian ekosistem karena trenggiling memakan rayap, semut dan serangga lainnya.
Jika satu kilogram sisik kering sama dengan empat ekor trenggiling hidup, 360 kilogram sisik yang diamankan berarti sama dengan 1.440 ekor trenggiling yang dibunuh. (Ant/Z-11)
Awalnya Bandung Zoo memiliki empat indukan dan sekarang sudah berkembang dan jumlahnya menjadi 13 ekor.
Lima satwa itu adalah empat landak jawa dan satu kukang.
Di Malaysia misalnya, monyet terlihat mengunyah tali dari masker lama yang dibuang di perbukitan.
Sebanyak 11 satwa itu di antaranya harimau, rusa, buaya, hingga burung cenderawasih. Bahkan, kepemilikan satwa oleh AM terbilang ilegal.
Taman Margasatwa Ragunan telah lebih dulu ditutup karena dampak Covid-19 yakni pada 16 maret 2020.
Penyidik langsung melakukan penyelidikan dengan menyamar menjadi pembeli melalui media sosial di grup WhatsApp serta Facebook.
Dengan nuansa sea shore yang estetik, Anda dapat duduk santai sambil menikmati melihat anjing laut berenang, makan dan berputar-putar seolah ia mengajak Anda bermain.
Ia menjelaskan, jasa konsultan itu termasuk dalam sayembara desain untuk merevitalisasi kawasan Taman Margasatwa Ragunan dengan total hadiah Rp1 miliar.
CORONAVIRUS disease (covid-19) mulai berimbas pada pendanaan pengelolaan kebun binatang (KB).
"Besok (17/5) hari Minggu jam 10, bisa lihat Harimau Sumatera. Melalui live streaming di akun instragram @ragunanzoo,"
Wisata virtual bersama satwa Ragunan digelar secara langsung (live) di Instagram @ragunanzoo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved