Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Seperti Lampung, DKI Dukung Senam Jadi Olahraga Wajib di Sekolah

Budi Ernanto
08/7/2023 22:13
Seperti Lampung, DKI Dukung Senam Jadi Olahraga Wajib di Sekolah
Senam di sekolah.(ANTARA/RIVAN AWAL LINGGA)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) siap mendukung kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang ingin menjadikan senam sebagai olahraga wajib di sekolah.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta Tedi Cahyono mengatakan, Dispora DKI menyambut baik dan siap mendukung penerapan kebijakan tersebut di sekolah yang ada di wilayah Ibu Kota.

"Kami sangat mendukung kebijakan ini, karena senam merupakan olahraga yang mudah dilakukan di mana saja dan kapan saja, termasuk di sekolah," kata Tedi, Sabtu (8/7).

Tedi menambahkan, jika olahraga senam dilakukan dengan teratur dan terukur, maka dapat meningkatkan komponen utama kebugaran para pelajar. Seperti daya tahan aerobik, kekuatan, fleksibilitas, dan koordinasi.

Baca juga: Lampung Dukung Senam Jadi Olahraga Wajib di Sekolah

Di samping itu, kata Tedi, sekolah dapat menjadi wadah sekaligus motor utama dalam menggerakkan dan mengarahkan para pelajar, khususnya usia dini, untuk mempunyai pola pikir (mindset) membudayakan olahraga sebagai sebuah gaya hidup (lifestyle) yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. 

Untuk menerapkan kebijakan tersebut, Tedi mengatakan, pemerintah perlu bersinergi dengan berbagai stakeholder dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk berolahraga, termasuk di sekolah-sekolah. 

"Kesadaran masyarakat untuk berolahraga memberikan kontribusi dalam pembangunan individu dan masyarakat yang cerdas, sehat, terampil, tangguh, kompetitif, sejahtera, dan bermartabat," ujar Tedi.

Menurut Tedi, langkah yang akan dilakukan Dispora DKI sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan tersebut adalah dengan mengadakan program penyediaan instruktur senam yang bersertifikasi. Instruktur senam ini akan menjadi duta senam yang bertugas mengedukasi gerakan dasar dan mengimprovisasi gerakan dari berbagai jenis senam yang ada. 

Baca juga: Menpora Ingin Jadikan Senam Olahraga Wajib di Seluruh Tingkat Pendidikan

"Tidak kalah penting, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) untuk mengoptimalkan pelaksanaan Pendidikan Jasmani di sekolah-sekolah yang meliputi intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan co-kurikuler, sehingga pelaksanaan Pendidikan Jasmani di sekolah dapat dilaksanakan minimal tiga kali dalam seminggu," tegas Tedi. 

Dukungan yang sama juga diberikan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, pihaknya mendukung penuh kebijakan senam menjadi olahraga wajib di sekolah. Kebijakan ini perlu dilakukan dalam upaya membudayakan pola hidup bersih dan sehat.

"Disdik DKI mendorong seluruh pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik untuk melakukan senam bersama minimal sekali dalam seminggu. Materi senam sendiri juga sudah terintegrasi dalam mata pelajaran olahraga di seluruh tingkatan sekolah," imbuh Purwosusilo. (Kemenpora/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya