Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBANYAK 200 ribu lebih jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Arafah, hari ini. Mereka menjadi bagian dari lautan jemaah haji yang jumlahnya diperkirakan mencapai lebih dari 2,5 juta jemaah, terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji dunia.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengatur pengangkutan jemaah Indonesia ke Arafah dalam tiga gelombang. Pertama, jemaah diangkut pukul 07.00 - 11.00 waktu Arab Saudi (WAS).
Pada gelombang kedua, jemaah bergerak pukul 11.00 - 17.00, dan gelombang ketiga pada pukul 17.00 - 24.00.
“Jemaah haji Indonesia akan diangkut 1.470 bus untuk pergerakan dari Mekah menuju Arafah,” kata Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja Mekah PPIH Arab Saudi Asep Subhana, Senin (26/6) pagi.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Mulai Bergerak ke Arafah
Disiapkan 21 bus per maktab yang akan melakukan tiga kali putaran untuk penjemputan jemaah. Dalam setiap maktab terdapat 7-8 kloter. Adapun bus-bus yang mengangkut jemaah berkapasitas 47 kursi.
Bus akan berputar sebanyak tiga kali untuk mengangkut 3.000 jemaah. Menurut Asep, untuk jadwal pengangkutan pagi hari relatif lebih lancar karena lalu lintas tidak seberapa padat. Namun, untuk pengangkutan siang dan sore lalu lintas mulai padat.
“Dibutuhkan waktu 1,5 - 2 jam untuk perjalanan jemaah dari hotel menuju Arafah, itu termasuk loading naik turun penumpang di hotel dan di Arafah,” terangnha.
Asep menghimbau jemaah haji Indonesia yang tidak masuk dalam pemberangkatan pagi tidak keluar kamar agar tidak mengganggu pergerakan jemaah yang akan diberangkatkan.
Baca juga: Jelang Puncak Haji, DPR Imbau Jemaah Haji Istirahat yang Cukup
“Kami minta jemaah untuk tidak panik, keluar kamar sesuai dengan jadwal tripnya saja. Jika belum jadwalnya, istirahat saja dulu di kamar,” ujar Asep.
Kunci Kelancaran
Menurut Asep, kunci kelancaran pengangkutan jemaah dari hotel di Makkah menuju Arafah adalah kedisiplinan. Pertama, kedisiplinan jemaah.
“Jemaah harus siap sesuai dengan jadwal tripnya. Kalau belum jadwalnya, jangan ke lobi hotel yang akan menghambat pergerakan jemaah mau ke Arafah,” paparnya.
Bila sudah tiba jadwal mereka, jemaah juga diminta untuk disiplin segera turun dan bersiap di lobi. Ketika bus datang, jemaah bisa langsung berangkat ke Arafah.
Kedua, kata Asep, kedisiplinan sopir bus. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak maktab untuk membantu mengkomunikasikan dengan para sopir bus ini.
“Tantangan setiap tahunnya transportasi jemaah adalah banyak sopir nakal yang tidak segera kembali ke hotel setelah tiba di Arafah,” ungkap Asep.
Petugas, kata Asep, sudah mengantisipasinya melalui koordinasi. Ia optimistis pihak maktab dan sopir bisa menjaga komitmen dan disiplin dalam pengangkutan jemaah.
Pada 9 Zulhijah (27 Juni), jemaah haji akan wukuf di Arafah. Lalu, malamnya ke Muzdalifah dan pada 10 Zulhijah atau 28 Juni jemaah sudah bertolak untuk mabit (bermalam) di Mina selama 2-3 hari dan melempar jumrah.
Baik di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), jemaah haji Indonesia ditempatkan di 70 maktab.
Berdasarkan catatan Kementerian Agama, rotal ada 209.782 jemaah haji reguler Indonesia yang tiba di Tanah Suci tahun ini (99,57%). Sebanyak 98,34% belum berhaji, hanya 1,66% jemaah yang sudah pernah menjalankan ibadah haji.
(Z-9)
Jika mendaftar haji plus, perkiraan waktu tunggu keberangkatan biasanya berkisar antara 5 hingga 9 tahun.
Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna mengungkapkan masa tunggu haji yang panjang perlu diantisipasi dengan persiapan yang matang sejak dini.
ASOSIASI Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) meminta pemerintah untuk lebih meningkatkan peran swasta dalam penyelenggaran ibadah haji.
PENYELENGGARAAN ibadah haji tahun 2026 akan sepenuhnya dialihkan dari Kementerian Agama (Kemenag) ke Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).
WACANApenyelenggaraan haji jalur laut tengah mengemuka. Wacana haji jalur laut disebut sebagai hal yang bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan. Namun, membutuhkan persiapan matang,
ANGGOTA Pansus Haji 2024, Luluk Nur Hamidah mengatakan rencana pelaksanaan haji jalur laut merupakan hal yang kompleks dan harus dipertimbangkan dengan sangat matang.
Kementerian Agama akan melakukan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan ibadah haji menyusul berakhirnya fase terakhir kepulangan jemaah haji.
Saat ini, ada 43 jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Tim KUH KJRI Jeddah akan terus melakukan pendampingan.
PEMBERANGKATAN jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 88 Embarkasi Surabaya (SUB-88) dari Arab Saudi ke Tanah Air menandai berakhirnya operasional ibadah haji 1444 H/2023.
Untuk kali pertama, 3.000 daging kambing Dam petugas dan jemaah haji siap dikirim ke Tanah Air.
Penyelenggaraannya secara protokol kesehatan menjadi menyerupai sebagaimana sebelum adanya covid-19.
Jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air berjumlah 106.298 orang, tergabung dalam 277 kelompok terbang (kloter).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved