Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MESKIPUN baru tiba di Makkah, bukan merupakan kendala bagi anggota komisi VII DPR RI fraksi PDI-P asal Brebes Jateng Paramitha Widya Kusuma untuk langsung melakukan monitoring ke sejumlah hotel di kawasan Misfalah Makkah pada pagi Jumat (23/6) keesokan harinya.
Sejak pukul 7.00 waktu setempat, Mba Mitha, sapaan akrabnya, melakukan monitoring di hotel Jawahirul Bait No 1013 yang di tempati oleh jamaah asal Magelang, Kebumen, Brebes dan Kota Tegal serta kabupaten lain yang masuk dalam kloter sapu jagat 95 SOC.
Paramitha menilai kondisi hotel dengan status bintang 3 cukup representatif. Kamar bagus, nyaman dan tidak jauh dari Masjidil Haram. Namun ada beberapa fasilitas yang sering terabaikan, yaitu sprei bed yang tidak diganti secra rutin. Padahal banyak yang sudah kotor dan tentu kurang baaik untuk kesehatan.
Baca juga: Pantau Pelaksanaan Haji 1444 H, Muhaimin Iskandar Pimpin Timwas Haji Tahap II DPR RI
Kendala utama pada permohonan fasilitas adalah faktor komunikasi. Banyak jamaah dan petugas kloter tidak bisa berbahasa Arab. Sehingga bingung ketika akan meminta sesuatu pada pihak hotel. Salah satu solusi adalah mengkonfirmasikannya kepada pihak sektor yang memiliki tenaga berbahasa Arab. Itu pun berdampak pada durasi waktu yang seringkali menjadi panjang.
Untuk layanan konsumsi Mitha menilai sudah cukup bagus. Sehari jamaah mendapat jatah makan tiga kali. Hanya saja untuk lauknya banyak dinilai oleh jamaah kurang bervariasi terutama sayuran yang sangat jarang. Padahal itu penting sekali untuk penyeimbang gizi dan pencernaan. Justru sebagai gantinya disuguhkan ayam dan daging, sehingga banyak jamaah mengalami hipertensi.
Di sektor transportasi, Paramitha memberikan apresiasi kepada PPIH Saudi yang telah menyediakan bus ke arah masjidil haram 24 jam. "Untuk bus shalawat luar biasa, bagus-bagus dan nyaman. Ditambah pada setiap halte ada petugas dengan seragam khusus yang mengarahkan jamaah utk menaikinya, hal ini tentu menjadikan penumpang lebih nyaman terutama lansia yang masih suka kebingungan," ungkap Paramitha.
Baca juga: Timwas Haji DPR Temukan Sejumlah Keluhan Jemaah
Mitha juga berkesempatan menyapa jamaah haji asal Brebes yang terbagi dalam 4 kloter, yaitu 31 SOC gabungan bersama Kebumen, 32, 33 full Brebes, dan 34 SOC gabungan dengan Kotamadya Tegal. Rupanya warga Brebes di Makkah begitu antusias menyambut kedatangan Mitha, diantaranya ada perawat asal Brebes yang sudah dua tahun bekerja di RS An Nur Makkah langsung menuju hotel No 1013 ketika mendengar kedatangan Mba Mitha.
Selain hotel No 1013, Paramitha juga sempat menyapa hotel No 1009 yang ditempati oleh jamaah asal Kabupaten Kendal dan Semarang. Hotel ini juga berada di kawasan Misfalah tidak jauh dari hotel sebelumnya. Temuan yang hampir sama didapatkan oleh Mba Mitha. "Secara umum pelayanan terhadap jamaah haji Indonesia, dalam semua sektor kami nilai memuaskan," terang Paramitha. (RO/S-3)
Sugeng juga menjelaskan bahwa dari analisa yang ada, sebanyak 42% dan juga industri sekian persen, rumah tangga sekian persen.
Implementasi Pertamax Green 92 sendiri, menurutnya, masih memerlukan waktu, karena banyak aspek yang harus diperjelas dan dimantapkan.
Politisi PAN juga menjelaskan adanya paparan dari Profesor Puji Lestari bahwa PLTU tidak menyumbang polusi udara.
Libur Nataru kali ini bersamaan dengan waktu kampanye pilpres dan pileg sehingga diperkirakan mobilitas masyarakat akan meningkat.
Anggota Komisi VII DPR RI Nurzahedi mengungkapkan program BPBL adalah upaya pemerintah memastikan masyarakat mendapatkan listrik sehingga berdampak positif pada berbagai bidang.
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Hotel Sahid Jaya Solo, bekerja sama dengan Sahid Tour Umrah dan Haji, meluncurkan paket promo spesial bertema "MEKAH PACKAGE" yang berlaku Agustus - September 2024.
Pembukaan loket pengiriman Pos Indonesia di Arab Saudi merupakan komitmen PosIND mendukung pelaksanaan haji tahun ini.
Muhamad Ali Usman, seorang petani kangkung dari Majalengka, menabung selama 11 tahun untuk mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji.
Setiap tahunnya animo masyarakat yang ingin mendaftar untuk menunaikan ibadah haji terus meningkat, jika tidak ada penambahan kuota, tentunya semakin panjang daftar tunggunya.
Selain melakukan pendampingan langsung dalam layanan kargo haji di Mekkah, mereka menerima pelatihan terkait pengurusan kiriman internasional di negara lain
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved