Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Masalah lingkungan saat ini menjadi sorotan utama di kalangan masyarakat Indonesia, terutama kota-kota besar. Tingkat polusi udara sudah mengkhawatirkan, bahkan dapat memberikan dampak kesehatan yang lebih serius jika tidak dicegah dengan segera.
Berdasarkan data real-time portal Global Environment Monitoring dari United Nations for Environment Programme (UNEP), tercatat bahwa hampir sebagian besar wilayah di Indonesia memiliki indeks kualitas udara yang melebihi ambang batas WHO, yaitu sebesar 5 mikrogram per meter kubik, dengan konsentrasi tertinggi terdapat di pulau Jawa dan Sumatera.
Permasalahan ini dapat membuat kualitas kesehatan dan harapan hidup masyarakat semakin menurun dalam jangka panjang. Oleh karena itu, diperlukan sinergisme antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk dapat mengurangi polusi udara agar tidak semakin meluas.
Baca juga: Jadi Tumpuan, Pembangunan Lingkungan dan Hutan di Jawa Harus Penuhi Prinsip Keberlanjutan
Berangkat dari kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi yang kita tempati, dan sebagai wujud kontribusi dalam melestarikan lingkungan dan mengurangi dampak buruk polusi udara, PT Prodia Widyahusada Tbk bersama pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan penanaman bibit mangrove di kawasan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Muara Tawar Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (22/6).
Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bentuk komitmen Prodia dalam mengoptimalkan penerapan aspek Environmental, Social dan Governance atau yang biasa dikenal sebagai ESG. Selain itu, kegiatan penanaman mangrove merupakan aksi nyata Perseroan yang tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan namun juga memberikan dampak sosial bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: Aksi Hijau untuk Langit Biru dari Oriflame Indonesia
Penanaman lebih dari 1.000 bibit mangrove ini dihadiri oleh Dewi Muliaty selaku Direktur Utama Prodia, Ida Zuraida selaku Direktur Human Capital & General Affairs Prodia, Dani Ramdan selaku Bupati Kabupaten Bekasi, Imam Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, beserta jajaran pejabat daerah dan relawan yang hadir dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini adalah cermin bahwa kesehatan yang baik bukan hanya didukung dari faktor internal tubuh saja, melainkan juga dari kualitas lingkungan hidup sekitar. Kegiatan penanaman lebih dari 1000 mangrove ini adalah salah satu dedikasi kami untuk ikut menjaga kualitas lingkungan hidup masyarakat sekitar. Kami optimis bibit mangrove ini dapat tumbuh dengan baik dan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar kawasan PRPM Muara Tawar, serta dapat mengurangi dampak negatif dari krisis perubahan iklim dan polusi udara”, Ujar Dewi.
Menurut Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, pohon mangrove berpotensi dapat menyerap dan menyimpang zat karbon 4-5 kali lebih besar dibandingkan dengan daratan. Sekitar 1.000 tC/ha (ton karbon per hektar) dapat diserap oleh pohon mangrove, lebih tinggi bila dibandingkan dengan serapan karbon di daratan yang hanya berkisar 300 tC/ha.
Meskipun memiliki sejumlah fungsi dan manfaat yang besar dalam mencegah polusi udara, pemberdayaan pohon mangrove masih belum mendapatkan perhatian yang maksimal dari sebagian besar lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan. Melalui kegiatan ini, Prodia berkesempatan untuk dapat berkontribusi aktif dalam upaya mendukung pemerintah dan masyarakat mengurangi tingkat polusi udara.
“Prodia menyerahkan lebih dari 1000 bibit pohon mangrove kepada PPI PALJAYA untuk kemudian dibudidayakan dan dikelola secara rutin. Pemilihan penanaman mangrove dalam CSR Prodia kali ini dikarenakan mangrove merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir, hingga dimanfaatkan secara komersil,” tutur Dewi.
(Z-9)
Marriott Business Council Indonesia menginisiasi proyek lingkungan bertajuk “10.000 Mangrove untuk Indonesia” dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Rabu (5/6).
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
LINGKUNGAN Pantai Sanur, Sidakarya dan Pulau Serangan padat aktivitas wisata.
Pupuk Kaltim memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, melalui program konservasi terumbu karang serta konservasi tanaman mangrove.
Melalui Midea Blue Wave, Midea menegaskan bahwa bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang peduli pada lingkungan dan komunitas.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Memperingati Hari Lingkungan Hidup, Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program bertajuk Pagari Segoro atau memagari laut di Brebes, yang ditandai dengan penanaman bibit pohon mangrove.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan penanaman mangrove seluas 500 hektare di kawasan pesisir Kabupaten Tanah Laut dan Kotabaru.
20 ribu pohon mangrove ditanam di Pantai Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang yang kritis akibat terjadi abrasi pantai.
Penerapan sistem informasi berbasis teknologi seperti SSIINas ini dapat memberikan kemudahan bagi sektor industri untuk melaporkan data emisinya secara terintegrasi.
Kampanye yang berlangsung selama delapan pekan dari 18 September hingga 3 November 2023 berhasil mengumpulkan 14.288 pohon.
PT Inovasi Terdepan Nusantara (360Kredi) membuktikan bahwa industri pinjaman daring tak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved