Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Program Inclusive Recycling Indonesia Perkuat Implementasi Ekonomi Sirkular

Mediaindonesia.com
22/6/2023 14:54
Program Inclusive Recycling Indonesia Perkuat Implementasi Ekonomi Sirkular
Wahyuni beserta rekan - rekan penerima manfaat dalam program Inclusive Recycling Indonesia (IRI).(Ist)

Sampah masih menjadi salah satu permasalahan yang harus dihadapi oleh Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dirilis pada tahun 2021, sampah di Indonesia telah mencapai 67,8 juta ton, kemudian naik menjadi 70 juta ton pada 2022, dimana sampah plastik masih menjadi kontributor terbesar dalam meningkatnya total keseluruhan jumlah sampah di ranah nasional.

Baca juga : Rayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Danone-Aqua Dukung Festival Peduli Sampah Nasional 2023

Padahal, jika terkelola dengan baik, sampah plastik dapat dimanfaatkan kembali menjadi bahan baku kemasan produk baru ataupun barang lain yang bernilai ekonomi serta dapat menjadi sumber mata pencaharian baru di sektor informal.

Wahyuni, 45, telah menjadi pengumpul sampah lebih dari 12 tahun. Keterbatasan pendidikan dan minimnya penghasilan suami mendorong dia turut membantu perekonomian keluarga. “Pekerjaan suami yang tidak menentu, membuat kami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta biaya pendidikan anak-anak,” ujar Wahyuni, peserta program IRI.

Namun kemudian pada tahun 2020, dia menjadi salah satu penerima manfaat dalam program Inclusive Recycling Indonesia (IRI). Program yang digagas oleh Danone-Aqua, Danone Ecosystem dan Veolia melalui kerja sama dengan Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCII), bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat di tempat pengelolaan sampah reuse, reduce, recycle (TPS3R) di tingkat desa dan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) pada tingkat kecamatan, serta sejumlah lapak yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

Selain itu, program IRI juga bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan plastik, terutama untuk jenis Polyethylene terephthalate (PET), dengan cara meningkatkan produktivitas 10 pelapak besar  (waste collection center) yang bergerak dalam bidang pengumpulan sampah botol plastik.

“Selama lima tahun terakhir ini, Danone-Aqua melalui komitmen #BijakBerplastik, telah menginisiasi berbagai program sebagai perwujudan dari visi perusahaan. Hal ini juga sejalan dengan tekad kami untuk terus mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya mengurangi sampah plastik hingga 70 persen pada tahun 2025,” ujar, Karyanto Wibowo Direktur Sustainable Development Danone Indonesia.

Karyanto juga mengungkapkan bahwa Danone-Aqua akan terus berupaya untuk meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan untuk meningkatkan kekuatan ekonomi dan kesejahteraan komunitas melalui penguatan kelembagaan ekonomi lokal, pembinaan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta dukungan tanpa henti agar perempuan dapat terus berkarya. (B-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya