Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tremor: Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Pengobatan

Meilani Teniwut
16/6/2023 11:03
Tremor: Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Pengobatan
Ilustrasi(Freepik)

PERNAHKAH kalian merasakan tangan, kepala, atau anggota tubuh lainnya tiba-tiba gemetar atau bergetar? Bila ya, saat itu, Anda mungkin sedang mengalami tremor pada anggota tubuh tersebut. Lantas, apa sebenarnya arti tremor itu dan apa penyebab dari kondisi ini? Mari kita simak ulasan berikut ini. 

Pengertian Tremor

Tremor adalah gerakan gemetar yang tidak terkendali yang muncul berulang kali tanpa disadari dan muncul pada salah satu atau beberapa anggota tubuh. Lebih sering, tremor muncul pada tangan, tetapi kondisi ini juga bisa muncul pada bagian tubuh lainnya, seperti kaki bahkan kepala. 

Baca juga: Ada Pilihan Lain Bagi Pasien Kanker Paru Selain Kemoterapi

Tremor bisa muncul sesekali atau justru secara terus-menerus. Sebenarnya, keadaan ini tidak selalu menunjukkan kondisi yang berbahaya. 

Namun, pada beberapa hal, tremor bisa menandakan adanya gangguan kesehatan lain. Inilah sebabnya, ketika terjadi secara berulang dan mengganggu aktivitas, pemeriksaan perlu segera dilakukan. 

Penyebab Tremor

Tremor terjadi karena perubahan pada bagian otak yang bertugas mengatur gerak otot. Perubahan inilah yang selanjutnya menyebabkan kontraksi otot dan menimbulkan gemetar. 

Baca juga: Mengenal Hipoglikemia dari Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Sementara itu, penyebab lain dari kondisi ini bisa saja karena pengaruh gangguan kesehatan, seperti:

  • Cedera pada area kepala
  • Multiple sclerosis (gangguan yang terjadi pada saraf area otak, mata, dan tulang belakang).
  • Hipertiroidisme (penyakit yang terjadi karena tingginya kadar hormon tiroid dalam tubuh).
  • Penyakit Parkinson (penyakit sistem saraf yang menurunkan kemampuan tubuh untuk mengontrol gerakan dan keseimbangan).
  • Stroke (penyakit yang terjadi akibat berkurangnya pasokan darah menuju otak).

Selain itu, gugup berlebihan ternyata juga bisa memicu munculnya tremor. 

Jenis Tremor

Tidak hanya satu, ternyata tremor memiliki beberapa jenis, antara lain: 

Esensial. 

Ini adalah jenis yang paling umum. Biasanya muncul pada area tangan, kepala, suara, lidah, kaki, dan tubuh.

Parkinson. 

Kondisi yang menjadi salah satu gejala penyakit Parkinson. Biasanya muncul pada area tangan saat beristirahat, dagu, bibir, wajah, dan kaki.

Distonik.

Distonik yaitu gejala yang terjadi pada penyakit distonia (gangguan gerakan yang muncul karena kontraksi otot). Ini dapat terjadi pada seluruh otot tubuh.

Pengobatan

Tidak ada metode pengobatan khusus untuk mengatasi tremor. Pada beberapa kasus, penanganan mungkin tidak perlu dilakukan jika tremor yang dialami cukup ringan atau bukan disebabkan oleh penyakit atau kondisi tertentu.

Pengobatan biasanya dilakukan dengan mengobati kondisi yang menjadi penyebab tremor. Misalnya, jika tremor disebabkan oleh hipertiroidisme, pengobatan dilakukan dengan mengatasi hipertiroidisme.

Beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi tremor adalah:

Obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan dapat diberikan dokter untuk mengontrol tremor adalah:

  • Obat penghambat beta (beta blockers), seperti propanolol atau atenolol
  • Obat penenang, seperti diazepam dan lorazepam
  • Obat antikejang, seperti primidone dan gabapentin

Selain obat-obatan, dokter juga dapat menyuntikkan botulinum toxin (botox) ke dalam otot pasien yang mengalami tremor. Suntikan ini akan mengurangi intensitas tremor yang sering terjadi.

Terapi 

Beberapa jenis terapi juga dapat membantu pasien dalam mengendalikan tremor serta beradaptasi dengan tremor yang dideritanya sehingga tetap bisa beraktivitas dengan normal. Beberapa jenis terapi yang dapat dilakukan adalah:

  • Terapi fisik (fisioterapi), untuk melatih dan meningkatkan kemampuan koordinasi tubuh pasien
  • Terapi wicara, untuk membantu pasien yang mengalami gangguan bicara, sulit berkomunikasi, dan sulit menelan
  • Terapi okupasi, untuk membantu pasien untuk meningkatkan kemampuan dalam beraktivitas sehari-hari

Operasi

Jika tremor sangat parah, sangat mengganggu aktivitas, dan tidak mereda dengan cara-cara yang telah disebutkan sebelumnya, dokter dapat melakukan pemasangan implan DBS (deep brain stimulation), untuk mengendalikan impuls yang ada di otak. Tindakan ini diharapkan dapat mengurangi tremor, terutama tremor esensial.

Selain itu, dokter juga dapat menyarankan operasi thalamotomy (pengangkatan bagian otak yang dicurigai mencetuskan tremor) agar tremor dapat berhenti. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya