Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Kementerian Agama Republik Indonesia mendesak otoritas Arab Saudi memeriksa manajemen Saudia Airlines, khususnya yang bertanggung jawab dalam penerbangan jemaah haji Indonesia. Pasalnya, sampai saat ini, maskapai tersebut terus melakukan perilaku yang tidak profesional.
Salah satu contohnya adalah sering mengubah kapasitas seat pesawat. Tindakan itu dilakukan secara sepihak, tanpa persetujuan Kementerian Agama RI.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menegaskan bahwa ketidakprofesionalan Saudia Airlines telah mengganggu kenyamanan dan ketenangan jemaah. Sebab, kapasitas seat pesawat yang disiapkan terus berubah-ubah.
Baca juga: Jemaah Haji Mengeluh Antrean Lift di Hotel Madinah Sampai 2 Jam
"Dari aspek penerbangan, Saudia Airlines tahun ini gagal memberikan layanan yang baik ke jemaah haji Indonesia," ujar Saiful di Jakarta, Rabu (7/6).
Ia menilai manajemen Saudia Airlaines sangat semrawut dalam pelaksanaan penerbangan jemaah di gelombang pertama tahun ini.
Baca juga: Kematian Jemaah Haji Tahun Ini Lebih Tinggi Dibanding 4 Tahun Terakhir
"Oleh karena itu, saya pikir pihak otoritas Arab Saudi perlu meninjau dan memeriksa manejemen Saudia Airlines saat ini. Kenapa mereka tidak mampu menerbangkan jemaah haji sesuai jadwal? Kenapa tidak mampu menyediakan pesawat dengan kapasitas seat yang dijanjikan?" ucap Saiful Mujab.
Pemeriksaan, kata Saiful, layak dilakukan. Sebab, proses penerbangan jemaah haji Indonesia sudah dibahas sejak lama. Jadwal dan jenis pesawat yang digunakan juga sudah ditentukan dan disepakati.
"Tahun ini Saudia Airlines benar-benar kacau, tidak komitmen dengan kontrak kerja," tegas Saiful Mujab.
"Tingkah Saudia Airlines membuat banyak jemaah terpecah dari rombongannya sehingga menjadi tidak nyaman. Ini jelas tidak sejalan dengan semangat memuliakan jemaah haji," tandasnya. (Z-11)
AKSES jamaah umrah diharapkan semakin mudah setelah Saudia Airlines membuka rute baru Denpasar ke Jeddah.
Angka keterlambatan penerbangan pada pekan pertama pemberangkatan jemaah haji oleh maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines dinilai tinggi.
Kementerian Agama kembali melakukan evaluasi atas kinerja maskapai pada dua pekan pemberangkatan jemaah haji Indonesia. Garuda Indonesia masih sering mengalami keterlambatan.
DIREKTUR Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa memastikan ancaman bom yang ditujukan terhadap pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SVA 5688 adalah hoaks.
Berdasarkan data kunjungan tahun 2024, sebanyak 14 ribu wisman dari Arab Saudi berwisata ke Bali.
Setelah dilaksanakan sebelumnya, Travel Fair 2024 kembali hadir dengan tujuan untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi dalam bidang Industri perjalanan dan pariwisata.
Tahun 2024 menyaksikan penobatan 10 maskapai penerbangan terbaik dunia, berdasarkan dedikasi mereka terhadap layanan dan inovasi.
Ryanair, maskapai terbesar di Eropa, telah mengajukan klaim ganti rugi sebesar €15.000 terhadap penumpang yang mengganggu penerbangan dari Dublin ke Lanzarote pada April tahun lalu.
Vietjet terus memperluas jaringan internasional dan meningkatkan layanan bagi pelanggannya, dengan tujuan menjadikan perjalanan udara ke dan dari Vietnam semakin mudah dan menyenangkan.
Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.
"Benar ada laporan dari pihak PT. Garuda Indonesia," kata Kapolres Bandara Soekarno Hatta, Kombes Victor Togi Tambunan saat dihubungi, Selasa (16/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved