HARI Lingkungan Hidup Sedunia jatuh pada 5 Juni. Banyak pihak yang peduli terhadap lingkungan hidup, salah satunya Le Minerale. Sebagai bagian dari Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN), perusahaan air mineral itu menggaungkan kampanye #JadiBaruLagi sebagai langkah nyata komprehensif yang tidak berhenti hanya sampai edukasi dan collecting (mengumpulkan) botol atau kemasan plastik PET sisa konsumsi. Perusahaan juga bekerja sama dengan berbagai pihak, mengolahnya menjadi barang-barang baru, di antaranya rompi yang dikenakan oleh ribuan pedagang asongan.
Le Minerale meluncurkan rompi tersebut dan membagikannya secara gratis kepada sejumlah pedagang asongan, seperti di area Tomang, Jakarta Barat, Senin (5/6). "Rompi untuk para pedagang asongan Le Minerale merupakan langkah nyata berupa penggunaan recycled PET (RPET) sebagai bahan bakunya. Melalui program ini juga, kami menyampaikan ajakan langsung kepada masyarakat untuk tetap melakukan langkah kecil yaitu memilih dan memilah sampah plastik agar tidak lagi menjadi sampah, tetapi bisa didaur ulang dan #JadiBaruLagi," pungkas Yuna Eka Kristina, Head of Public Relations and Digital Le Minerale, dalam keterangan tertulis, Senin (5/6).
Le Minerale tak pernah berhenti berinovasi dalam mewujudkan implementasi dari hulu ke hilir program GESN yang sudah berjalan lebih dari dua tahun. GESN ialah bentuk nyata pelaksanaan misi dan komitmen terhadap pelestarian lingkungan terutama dalam mengurangi timbulan sampah. Adapun komitmen ini sejalan dengan misi yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengurangi timbulan sampah sebanyak 30% di 2030.
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Paroki Karot Lakukan Penghijauan dan Bersihkan Sampah Plastik
Sepanjang perjalanannya pada 2022, GESN Le Minerale menunjukan peningkatan performa dalam hal pengumpulan dan penarikan sampah plastik PET atau growth collection sebesar 101% jika dibandingkan dari 2021. Hingga 2023, GESN meraih setidaknya 859 ton collection setiap bulan.
Wahyudi, 45, salah satu pedagang asongan yang menerima rompi gratis tersebut, merasa bersyukur lantaran sangat berguna baginya untuk berjualan. "Alhamdulilah, terima kasih, tidak menyangka kalau rompi ini dibuat dari botol PET yang biasa saya jual sehari-hari. Rasanya jadi tenang, karena tahu kalau botol-botol plastik ini tidak akan menjadi sampah, tetapi bisa menjadi rompi yang nyaman dan bahkan barang-barang lain," ujarnya.
Baca juga: Masyarakat Harus Beri Sanksi Produsen yang Tak Peduli atas Limbah Produknya
Senada dengan Wahyudi, Rusli Rukmana yang juga berjualan minuman merasa senang diberi rompi gratis tersebut. Selain menyampaikan apresiasinya terhadap program ini, Rusli juga mengajak masyarakat agar mengelola sampahnya dengan baik. "Setelah minum, yang paling penting jangan buang botol ini sembarangan. Saya pernah lihat ada tempat sampah khusus plastik. Kalau botol ini dibuang ke sana, itu bisa didaur ulang dan menjadi barang baru, salah satunya seperti rompi keren yang saya dapat hari ini," tutupnya. (Z-2)