Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DI tengah banyaknya toko buku yang tutup, Presiden Direktur Big Bad Wolf, Uli Silalahi, mengungkapkan ternyata peminat buku di Indonesia masih cukup banyak.
"Kalau minat baca menurun kayaknya mesti saya cek lagi ya. Karena kita lihat dari kemarin animo yang datang, itu cukup banyak," ungkap Uli saat dijumpai di pameran Big Bad Wolf Books ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (26/5).
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan peminat buku masih banyak berdatangan ke pameran ini. Misalnya saja di Big Bad Wolf, pengunjung bebas membuka bungkus buku dan melihat isinya.
Baca juga: Big Bad Wolf Kembali Hadir
"Kalau saya bilang (di toko buku) mungkin kurang variatif pilihannya. Jadi kalau kita dikasih variatif dengan harga terjangkau, mungkin peminatnya banyak," kata Uli.
"Terus kalau di sini kan kalau mau baca ya baca saja. Buka ya buka saja. Nggak apa-apa. Nah kalau kita ngelihat pas kita mau ambil dijaga-jaga, mau buka nggak boleh kan jadi bingung. Apalagi penjaga bukunya kurang tahu referensi. Tambah bingung lagi. Jadi kayaknya itu sih," tambahnya.
Kendati demikian, Uli mengatakan seluruh masyarakat pun juga masih perlu sama-sama meningkatkan minat baca di Indonesia terutama pada anak-anak.
Baca juga: Kecakapan Menulis dengan Tangan Bisa Tingkatkan Motorik Halus Anak
Misalnya dengan mengubah pola pikir bahwa membaca buku adalah bagian dari gaya hidup. Dengan pola pikir demikian, maka akan semakin banyak masyarakat yang gemar membaca.
"Untuk meningkatkan minat baca, salah satunya kita mengusulkan untuk disarankan di sekolah-sekolah wajib membaca buku. Contohnya seperti di Singapura. Mereka itu masuk di kurikulum. Jadi kalau mau ujian, mereka harus lapor sudah baca buku berapa dan jelasin satu-satu. Nggak ditentukan buku apa," terang Uli.
Di sisi lain, pendiri pameran buku internasional Big Bad Wolf (BBW) Andrew Yap mengatakan untuk mengajarkan anak-anak gemar membaca, hal yang harus dilakukan pertama kali adalah memperkenalkan dan membiasakan mereka dengan buku.
"Kalau kamu meletakkan buku di hadapan anak-anak, mereka akan melihat dan tertarik. Jadi seharusnya kita menyadari bahwa jika kita memberi makan perut, maka kita juga perlu memberi makan pikiran kita," kata Andrew.
"Banyak restoran yang ada di Indonesia. Tapi toko buku? Anda bisa menghitungnya dengan jari. Harusnya toko buku juga banyak. Jadi seharusnya industri ini juga bisa berubah dengan mindset yang berbeda," sambungnya.
Namun, menurut Andrew, saat ini, minat anak-anak terhadap buku juga cukup baik. Hal ini terbukti di mana area buku anak-anak hingga kini menjadi yang terbesar di pameran Big Bad Wolf dan buku anak menjadi penjualan nomor satu di pameran buku tersebut.
Bazar Buku Internasional Big Bad Wolf Books (BBW) telah hadir di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai Jumat (26/5) hingga 5 Juni mendatang. Pameran itu mulai dibuka sejak pukul 09.00 hingga 24.00 WIB. (Ant/Z-1)
Toko Buku Gramedia di Mall Taman Anggrek. Kunjungi Gramedia Mall Taman Anggrek! Temukan koleksi buku terlengkap, alat tulis, dan inspirasi tanpa batas di pusat perbelanjaan ternama.
SELAMA 40 tahun, Toko Buku Pendidikan, yang dimiliki oleh keluarga Muna, telah menjadi tempat berlindung yang aman di tengah intimidasi dan pembersihan etnis oleh Israel.
Konsep yang diangkat yaitu menjual buku-buku keuangan dan manajemen yang lekat dengan pebisnis dan wirausaha muda yang kerap memulai bisnis.
Gunung Agung yang gulung tikar, menambah daftar toko buku yang gulung tikar di tanah air. Berikut daftar toko buku yang gulung tikar dan masih eksis hingga saat ini.
BBW Books di Padalarang digelar selama 11 hari sejak tanggal 23 Mei - 2 Juni 2024.
Berburu grosir buku di Pekan Grosir BBW di ITC Kuningan, Jakarta, pada 21 Februari – 3 Maret 2024 dengan diskon hingga 90% dan tambahan diskon hingga 50%.
BBW pada tahun ini menghadirkan buku-buku baru dengan berbagai genre untuk semua usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved