Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LEMBAGA Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menggelar Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi Smandel Business Network dan BPJS Ketenagakerjaan.
Pemantapan Nilai Kebangsaan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku serta bertanggung jawab terhadap implementasi nilai-nilai kebangsaan.
Selain itu, kegiatan pemantapan nilai kebangsaan juga untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka tercapainya cita-cita nasional dan tujuan nasional.
Baca juga: Ini Strategi Lemhannas Menangkal Disrupsi Informasi Jelang Pemilu 2024
Deputi Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan, Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, memberikan laporan tentang kegiatan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi Smandel Business Network (SBN) dan BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan Diikuti 89 Peserta
Kegiatan ini diikuti 89 peserta dengan rincian 63 dari SBN, 25 BPJS Ketenagakerjaan, dan satu peserta dari Lemhannas.
"Kegiatan yang akan berlangsung seminggu ini akan diisi materi menyangkut implementasi nilai-nilai kebangsaan oleh pembicara dari Lemhannas dan dari luar Lemhanas," kata Edi Sucipto.
Pembicara dari luar Lemhanas di antaranya Menterii Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, ataf ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bidang Energi, yang juga alumni PPRA 40 Prof Dr Ir Winarni D Monoarfa, dan Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi
Baca juga: Lemhanas Nilai Dinamika Global 2023 Masih Hantui Ketahanan Nasional
Peserta pemantapan nilai-nilai kebangsaan mesti memahami nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Selain itu, peserta juga diharapkan meningkatkan moral dan etika sebagai manusia pembangunan Indonesia yang bertanggung jawab terhadap implementasi nilai-nilai kebangsaan.
Berharap Bisa Implementasikan Nilai-nilai Kebangsaan
"Saya mengapresiasi dan bangga diberikan kesempatan sebagai agent of change di masyarakat," jelas Ridho Pandoe, salah satu peserta pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Baca juga; Gubernur Lemhanas: Angkatan Keempat TNI Bidang Siber Sedang Berevolusi
Ridho yang menjabat sebagai Dirut PT Bahana Genta Samodra ini berharap dapat mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan demi mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka tercapainya cita-cita nasional dan tujuan nasional.
"Berbagai perbedaan dan permasalahan yang dihadapi dapat diatasi dengan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang komprehensif, integral, dan holistik, dalam rangka menjaga keutuhan NKRI," tutur Ridho. (RO/S-4)
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
BPIP dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar diskusi bertajuk “Aktualisasi Nilai Ketuhanan dan Kebangsaan dalam Menjaga Moderasi Beragama di Indonesia”. Edukasi Pancasila
Berbagai langkah kreatif harus terus diupayakan dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki bangsa ini kepada generasi penerus.
PERMASALAHAN bangsa saat ini semakin beragam sehingga diperlukan langkah penguatan kebangsaan generasi muda agar mampu menjawab dan mengatasi tantangan tersebut.
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan pentingnya peran pengajar dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila secara holistik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved