Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WASIR atau ambeien adalah istilah populer dari penyakit hemoroid, yaitu membengkaknya pembuluh darah vena di sekitar anus yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga mengakibatkan penurunan kualitas hidup penderitanya.
Gejala utama dari wasir adalah perdarahan, nyeri, bengkak dan gatal pada anus, serta adanya feses yang berlendir.
Jenis wasir terbagi menjadi dua berdasarkan lokasinya, yaitu wasir internal, pembuluh darah yang membengkak tidak terlihat dari luar. Kemudian, wasir eksternal, pembengkakan pembuluh darah tampak dari luar dan terasa lebih nyeri.
Baca juga: Alami Wasir? Ini Pilihan Teknologi Penanganannya
Berdasarkan derajat atau tingkat keparahannya, wasir dibagi menjadi 4 yaitu derajat 1, benjolan wasir terletak di dalam anus dan tidak bisa dilihat dari luar.
Derajat 2, benjolan sudah mulai keluar dari anus ketika sedang buang air besar, namun masih bisa masuk kembali dengan sendirinya.
Kemudian, wasir dengan derajat 3 biasanya benjolan yang muncul tidak lagi bisa masuk sendiri, harus dibantu dengan dorongan jari.
Terakhir, pada derajat 4, benjolannya sudah tidak bisa masuk lagi ke dalam anus.
Menurut Direktur Bisnis dan Operasional Vena Wasir Center Abdurrahman SIkom, wasir dapat dipicu kebiasaan mengejan terlalu keras saat buang air besar atau duduk terlalu lama, sembelit atau diare yang berkepanjangan, sering mengangkat beban terlalu berat, kehamilan atau baru melahirkan dan obesitas.
Sayangnya, banyak penderita wasir enggan melakukan pemeriksaan ke dokter. Kebanyakan kasus, pasien baru akan melakukan pemeriksaan ke dokter saat wasir sudah parah yaitu mencapai derajat tiga dan empat yang biasanya menimbulkan nyeri tidak tertahankan.
“Kalau sudah begini, pasien harus melakukan terapi bedah. Masalahnya, kebanyakan pasien takut kalau harus melakukan pembedahan, karena rasa nyeri dan butuh waktu lama saat proses tindakan dan penyembuhannya,” ungkap Abdurrahman melalui keterangan tertulisnya, Rabu (24/5).
Baca juga: Ini Beda Antara Wasir dan Kanker Usus Besar
Mengatasi masalah tersebut, Vena Wasir Center menawarkan solusi pengobatan wasir dengan teknologi modern, flash optical laser (FOL). Flash optical laser ini merupakan tindakan bedah yang tidak melibatkan pemotongan jaringan hemoroid.
Prinsipnya, energi laser akan dialirkan untuk mengempiskan hemoroid dengan rasa nyeri minimal, durasi tindakan lebih cepat kurang dari 20 menit dan proses penyembuhan cepat sehingga tidak perlu rawat inap.
“Metode flash optical laser ini sangat memberikan keuntungan, seperti rasa nyeri minimal, risiko komplikasi pasca tindakan minimal, risiko kekambuhan rendah, waktu tindakan dan proses penyembuhan cepat."
"Tindakan ini bisa dilakukan pada semua jenis dan tingkat keparahan wasir dari derajat 1 hingga 4,” jelas dr Agus Maulana SpB MKedKlin selaku dokter Vena Wasir Center.
“Jadi, untuk para pasien penderita wasir, sekarang tidak perlu takut lagi melakukan pengobatan secara medis. Dengan hadirnya teknologi modern flash optical laser di Vena Wasir Center, masalah wasir bisa selesai sampai tuntas, aktivitas kembali nyaman tanpa rasa nyeri yang menyerang,” lanjut dr Agus Maulana.
Ia juga mengingatkan untuk menjalani pola gaya hidup sehat untuk mencegah terjadinya wasir.
Di antaranya ialah mengonsumsi makanan kaya serat, minum air putih, rutin berolahraga, tidak menunda buang air besar, serta hindari kebiasaan duduk terlalu lama dan mengangkat benda berat. (RO/S-2)
Penanganan penyakit jantung koroner yang baik dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.
Varises terjadi karena aliran balik darah untuk kembali ke jantung tidak terpompa dengan baik, tidak seperti ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Orang yang berisiko mengalami varises ialah lansia, orang dengan obesitas, ibu hamil, dan orang yang memiliki kebiasaan berdiri atau duduk dalam jangka waktu yang terlalu lama.
Meski termasuk olahraga yang mudah dan simpel, lari membutuhkan persiapan khusus. Apalagi jika hendak ikut lomba.
Kista duktus koledokus adalah salah satu kelainan bawaan yang jarang terjadi namun dapat menimbulkan masalah serius jika tidak terdeteksi dan ditangani dengan tepat.
DIABETES merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan gula darah. Kadar gula darah yang terus-menerus tinggi bisa merusak pembuluh darah dan mengurangi produksi kolagen.
SMK ini memiliki kelengkapan laboratorium teknologi informasi komunikasi (TIK)
Lolos final Piala AFC Zona ASEAN 2022, PSM Makassar juga menepis ketergantungan terhadap pemain asing dan menjelma menjadi kekuatan solid dalam setiap pertandingan.
Pemprov DKI Jakarta menghormati putusan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap gugatan 32 warga DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten tentang kualitas udara
Kualitas udara di wilayah Jakarta dari hasil pengukuran yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta berada pada level sedang.
Kendati begitu, PT KCN masih menunggu hasil pengukuran di dua titik kawasan permukiman warga yang ditunda.
DPRD Kota Bogor berharap, perbaikan sarana dan prasarana (sapras) ini dapat meningkatkan para siswa dan guru dalam meningkatkan proses belajar mengajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved