Headline
Lashing kendaraan di atas kapal sudah diatur oleh pemerintah.
Lashing kendaraan di atas kapal sudah diatur oleh pemerintah.
SEPINTAS Marsini Markim Tohir, 78, tampak sehat. Ia dengan lancar menceritakan tentang kelima anaknya dan di mana mereka tinggal. Ia mampu menyebutkan alamat tempat tinggalnya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Di usia senjanya dia masih mampu berjalan dengan cukup lincah. Namun, justru itu yang menambah kekhawatiran tim petugas haji layanan lansia. Pasalnya, Marsini menderita demensia atau yang lebih dikenal dengan sebutan pikun.
Marsini kerap ingin beranjak dari tempatnya duduk di lobi Hotel Abraj Tabah, di Madinah. Ia mengatakan ingin kembali ke rumahnya untuk mandi dan bersiap-siap berangkat haji. Rupanya, ia tidak ingat telah menempuh 9 jam lebih perjalanan menumpang pesawat terbang meninggalkan Tanah Air.
Baca juga : 360 Jemaah Haji Kloter 1 Telah Tiba di Madinah
Yuminah Rohmatullah, petugas haji layanan lansia Sektor 2 Daerah Kerja (Daker) Madinah mengatakan Marsini harus diupayakan tetap di tempat dengan diajak mengobrol, supaya tidak pergi sendiri.
Petugas tengah mengupayakan menemukan teman-teman sekamar jemaah haji Kloter 1 Embarkasi Solo-Yogyakarta (SOC-1) yang baru tiba di Madinah, Rabu (24/5) pagi waktu setempat tersebut.
Baca juga : Tanpa Pendamping, Nenek Embun Tetap Semangat Berangkat Haji
Yuminah mengatakan dalam penyisiran pertama setelah kedatangan Kloter SOC-1 di hotel, pihaknya mengidentifikasi sedikitnya tujuh orang masuk golongan berkebutuhan khusus. Ada yang pikun seperti Marsini, ada yang menderita stroke, dan lainnya yang membuat mereka memerlukan pendamping.
"Tapi ini baru penyisiran awal. Nanti bisa saja bertambah karena jumlah lansia di kloter ini ada 120 orang, yang tertua usianya 86 tahun," papar Yuminah.
Ia mengingatkan itu baru untuk kategori lansia. Di kelompok usia lainnya juga ada golongan jemaah risiko tinggi yang mungkin berbutuhan khusus sehingga memerlukan pendampingan.
Kepala Bidang Kesehatan Panitia Pernyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi dr Imran membeberkan teknik mengembalikan ingatan penderita demensia.
"Biasanya dipicu oleh karena memang ada gangguan dari sisi memori, yang kedua itu bisa dipicu oleh kelelahan dan dehidrasi. Penanganan awal dengan mengajak dia bercerita untuk mengembalikan ingatannya. Paling tidak ingatan dia di kampung, lalu tujuannya dari Tanah Air ke Tanah suci itu apa," tutur Imran.
Selain itu diberi minum untuk mengembalikan cairan tubuhnya. Selanjutnya, penderita demensia, menurut dokter Imran, perlu didampingi karena ia bisa kembali lupa ingatan.
"Pendampingnya itu yang akan selalu mengingatkan, merecall selalu memorinya. Tidak masalah, kalau misalnya (pendampingnya) tetangga, atau orang dikenal saat di asrama haji udah kenal itu bisa.," tandas dokter Imran. (Z-5)
Angka kematian jemaah haji Indonesia disorot Saudi. Timwas DPR minta seleksi kesehatan diperketat demi keselamatan jemaah, khususnya lansia berpenyakit.
Skema Tanazul yang rencananya akan diikuti sekitar 37.000 jemaah tiba-tiba dibatalkan dan diundur untuk penyelenggaraan haji tahun depan.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mengungkapkan tengah menunggu surat resmi dari Pemerintah Arab Saudi mengenai pembatasan jemaah haji berusia lanjut (lansia) di atas 90 tahun.
Tambahan kuota haji yang telah diberikan kepada Indonesia sebanyak 20 ribu. Mestinya penambahan itu untuk mengurangi beban tunggu jemaah haji lansia, bukan diberikan kepada haji plus.
KKHI akan melakukan jemput bola dengan meningkatkan deteksi dini terhadap jemaah yang berisiko tinggi
Sengatan cuaca panas dan kelelahan sering kali jadi pemicu jemaah haji jatuh sakit bahkan tak jarang jatuh pingsan.
KETUA Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menyampaikan apresiasi atas komitmen dan keseriusan Presiden Prabowo untuk mewujudkan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin mengungkapkan sejumlah catatan dan persoalan dari Tim Pengawas (Timwas) DPD terkait penyelenggaraan ibadah haji 2025.
WAKIL Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat menyampaikan apresiasi atas sukses penyelenggaraan haji 2025 saat mengunjungi PPIH Daker Mekah.
PT Pos Indonesia (PosIND) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjalin kerja sama strategis guna memperkuat layanan logistik haji dan umrah.
TIM Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mendukung proses hukum apabila ditemukan unsur pidana pada penyelenggaraan ibadah haji 1445H/2024M.
Pada Tahun 1446 H/2025 M ini, ada sebanyak 203.149 jemaah haji reguler asal Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci. Mereka terbagi ke dalam 502 kelompok terbang (kloter).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved