Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
FAKULTAS Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) patut berbangga karena salah seorang mahasiswa program profesi dokternya berhasil meraih nilai UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter) yang tinggi di tingkat Nasional yaitu 91,5.
Hal ini tentu tidak diraih dengan mudah, perlu perjuangan dan ketekunan dalam belajar. Adalah Jofiando resmi disumpah menjadi dokter, Senin (15/5).
UKMPPD adalah ujian kompetensi bagi mahasiswa yang telah diwisuda dan mendapat gelar sarjana kedokteran (S.Ked) yang ingin lanjut dan meraih gelar dokter atau tahapan ini biasa diebut Koass.
Baca juga: Peserta UTBK – SNBT Tahun 2023 di Unsoed Mendekati 20 Ribu Orang
UKMPPD terdiri dua macam ujian, pertama, Ujian CBT (Computer Based Test) ini ujian yang mengujikan teori/ ilmu-ilmu kedokteran terdiri dari 200 soal pilihan ganda,
Kedua. OSCE (Obstructive Structured Clinical Examination) ini yang diujikan adalah keterampilan klinik, jadi di sini ujian berperan sebagai dokter yang memeriksa, membuat diagnosis penyakit kepada pasien (pasien hanya orang biasa yang dilatih untuk menjadi pasien sungguhan).
Harus Lulus Ujian CBT dan OSCE
“Pada tahap UKMPPD ini kita harus lulus kedua ujian tersebut baik CBT maupun OSCE, kalau hanya salah satu yang lulus kita harus mengulang 3 bulan berikutnya. untuk jadwal UKMPPD tersebut 1 tahun 4 kali. setelah lulus UKMPPD ini barulah kita bisa mendapat gelar dokter,” ungkap Jofiando.
Baca juga: Mahasiswa FEB Unsoed Jawara Kontes Esai di Jepang
Menurut Jofiando, untuk lulus UKMPPD dengan nilai yang tinggi penting bagi para Koass untuk mengetahui jenis test-nya terlebih dahulu karena beda jenis test beda pula strategi belajarnya.
Harus Rajin Membaca dan Hapal Materi
“Untuk lulus Ujian CBT kita harus rajin membaca dan menghapal materi-materi yang yang telah diberikan pada saat pre klinik dan Koass sedangkan untuk lulus ujian OSCE kita harus rajin praktek atau berlatih dan jangan takut mencoba,” jelasnya.
Selain berlatih dan belajar materi-materi yang telah diberikan, Putra dari pasangan Sumadi Arifin dan Pit Kuan juga memberikan motivasi bagi rekan-rekan yang lain untuk selalu tekun, merasa senang untuk terus belajar dan tidak kenal menyerah.
Baca juga: Putra Daerah Papua Raih Predikat Cumlaude Wisuda Ke-148 Unsoed
Dalam sambutannya, Jofiando juga mengingatkan kembali teman-temannya bahwa masih ada beberapa tahap lagi sebelum bisa berpraktek sebagai dokter umum.
“Kita harus melakukan yang namanya Internship. Karena untuk pengurusan SIP (surat izin praktek), harus mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi) nah STR ini baru bisa diperoleh kalau kita sudah menyelesaikan Internship,” pungkas Jofiando. (RO/S-4)
DERETAN kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter di berbagai wilayah telah memicu kemarahan publik karena tercela dan mencoreng profesi kedokteran.
DUNIA kedokteran regeneratif berkembang sangat pesat. Hal terutama dalam inovasi terapi sel punca dan teknologi kedokteran masa depan.
Proktologi adalah cabang spesialisasi kedokteran bedah yang menangani penyakit area anorektal, seperti wasir (hemoroid), fistula ani, fisura ani, striktur, abses, hingga prolaps rektum.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
KESEHATAN masyarakat merupakan salah satu pilar ketahanan negara.
Deby Vinski menekankan pentingnya teknologi ini sebagai masa depan dunia kedokteran.
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
ARTIS Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun karena berjuang melawan kanker lambung yang diketahui sudah stadium 4.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Adapun gejala yang patut diwaspadai meliputi sesak napas, nyeri dada di bagian tengah yang menjalar, serta jantung berdebar secara tidak normal.
Pada EMT ke-2 BSMI untuk Gaza ini, BSMI mengirim pakar stem cell dan penyembuhan luka Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS.
Sidang digelar di Ruang Kartika dilakukan secara tertutup sebagai perkara tindak pidana kekerasan seksual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved