Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNIVERSITAS Muhammadiyah Jakarta menjadi tuan rumah dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara universitas di Indonesia dan Tiongkok di bawah Indonesia-China University Alliance (ICUA). Sebanyak 21 perguruan tinggi dalam negeri dam 13 perguruan tinggi dari Tiongkok menandatangani MoU di Auditorium dr Syafri Guricci, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ, Senin (15/5).
Rektor UMJ Ma'mun Murod menyambut kehadiran rektor maupun perwakilan dari total 33 universitas yang hadir. Pada kesempatan ini, UMJ menandatangani MoU dengan delapan universitas dari Tiongkok. Ma'mun sangat berharap agar kerja sama dapat diimplementasikan dengan program nyata.
"Harus ada program yang nyata untuk internasionalisasi universitas kita (UMJ) termasuk joint research, pertukaran dosen termasuk mahasiswa," ujar Ma'mun dalam keterangan yang diterima, Senin.
Dia menuturkan pelaksanaan program kerja sama UMJ dengan perguruan tinggi luar negeri sebelumnya terkendala pandemi covid-19. Adanya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia dan penguncian (lockdown) di sejumlah negara mengakibatkan program kedua belah pihak baik UMJ maupun mitra kampus tidak dapat berjalan maksimal.
Namun, saat ini diharapkan tindak lanjut kerja sama bisa dilakukan dengan maksimal. Sebagaimana disebutkan Ma'mun bahwa semenjak kebijakan PPKM dicabut, UMJ telah melakukan beberapa tindak lanjut kerja sama dengan perguruan tinggi di Turki. Selain itu, agenda ke depan UMJ akan mengunjungi Jepang, Thailand, dan untuk melakukan kunjungan balasan.
Ma'mun menilai kunjungan mahasiswa dan dosen UMJ ke Tiongkok maupun negara lainnya akan sangat bermanfaat karena bisa melihat dunia luar. Terlebih, Tiongkok saat ini sudah terbuka dengan hubungan-hubungan diplomatik, termasuk pendidikan.
Hal senada disampaikan Ketua ICUA Gunawan Suryoputro bahwa program kunjungan maupun pertukaran dapat membuka peluang bagi kedua belah pihak. Khusus di negara Tiongkok, Gunawan menilai potensi Tiongkok dalam bidang teknologi, bisnis, dan kesehatan dapat dilirik oleh universitas di Indonesia untuk menindaklanjuti kerja sama.
Baca juga: Semarakkan Merdeka Belajar, Unand Gelar Jalan Sehat dan Aksi Bersih Pantai
"Ini adalah event kedua. Sebelum ini, pernah dilaksanakan juga di Universitas Al Azhar Indonesia. Sayangnya setelah MoU itu terjadi pandemi. Jadi ada kendala dalam pelaksanaan program kerja sama," katanya.
Namun, kali ini Gunawan menjelaskan bahwa terdapat tiga program yang mulai direncanakan ke depan sebagai tindak lanjut kerja sama yaitu kunjungan balasan, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta studi lanjut.
Vice Chairman of Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) Grant Wu dalam sambutannya menyampaikan bahwa terdapat banyak peluang kerja sama di bidang pendidikan. Oleh karenanya, kesempatan ini tidak boleh terlewat begitu saja.
Sementara itu, Presiden Direktur University and College Admission System (CUCAS) Zhou Dong memperkenalkan CUCAS sebagai portal online penerimaan mahasiswa internasional yang telah bekerja sama dengan lebih dari 300 universitas teratas di Tiongkok. Tidak hanya untuk mendaftar perkuliahan, CUCAS juga melayani konsultasi bagi siapa saja yang tertarik berkuliah di negerinya.
Universitas Tiongkok yang hadir memperkenalkan daya tarik dari masing-masing kampus. Berdasarkan keterangan Sekretaris ICUA Endang Zakaria, bukan hal baru bagi Tiongkok melakukan kerja sama dengan Universitas Islam di Indonesia.
"Mereka (universitas Tiongkok) memiliki ketertarikan untuk mengenal lebih jauh semua level pendidikan di Indonesia, termasuk perguruan tinggi," katanya.
Adapun universitas di Tiongkok menjangkau semua perguruan tinggi di Indonesia, termasuk PT Islam di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Kerja sama yang dapat dihasilkan dari adanya kerja sama ini berpusat pada bidang pendidikan, sains, dan teknologi. Di samping itu, bentuk nyata dari kerja sama ini dapat terlihat dengan adanya pertukaran mahasiswa, joint research, seminar bersama, dan pertukaran dosen. (RO/I-2)
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
UMAT Islam di dunia sudah saatnya memiliki strategi pembebasan Al-Aqsa dari pendudukan Israel saat ini. Strategi pembebasan dimulai dengan persiapan memperkuat ilmu pengetahuan.
KUALITAS demokrasi di Indonesia merosot cukup drastis, salah satunya karena kecenderungan intervensi terhadap gerakan islamisme di Indonesia.
Wamenaker Afriansyah Noor, memberikan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) atas upayanya dalam menyiapkan lulusannya untuk bersaing di dunia usaha dan industri
Muhadjir Effendy minta wisudawan UMJ jaga nama baik almamater
Tantangan perubahan teknologi yang masif menuntut perguruan tinggi untuk semakin kompetitif
FEB UMJ kukuhkan dua dosennnya menjadi guru besar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved