Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
SETIAP orang memiliki jenis golongan darah yang berbeda-beda. ada banyak variasi darah yang ada di dunia. Ada delapan jenis golongan darah yang berbeda, dan jenis yang Anda miliki tergantung pada gen yang diwariskan dari orang tua Anda.
Lantas apa saja jenis golongan darah itu ? dan bagaimna cara menentukannya ? Yuk dismak penjelasan berikut ini.
Jenis Golongan Darah
Ada delapan jenis golongan darah yang berbeda, yaitu:
Baca juga : Ini Alasan Pentingnya Mengenal Golongan Darah, Cegah Risiko Kesehatan
- A positif: Ini adalah salah satu jenis golongan darah yang paling umum, dengan jumlah sekitar 27,42 persen dari populasi dunia. Seseorang dengan tipe A positif hanya dapat mendonorkan darahnya kepada orang yang bergolongan darah A positif atau AB positif.
- A negatif: Seseorang dengan tipe langka ini (1,99 persen dari populasi dunia) dapat memberikan darah kepada siapa pun dengan golongan darah A atau AB.
Baca juga : Ini Pesan Jusuf Kalla Peringati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia
- B positif: Seseorang dengan jenis golongan darah ini (22 persen dari populasi dunia) hanya dapat mendonorkan darah kepada orang yang memiliki golongan darah B positif atau AB positif.
- B negatif: Seseorang dengan tipe yang sangat langka ini (1,11 persen dari populasi dunia) dapat memberikan darah kepada siapa pun dengan golongan darah B atau AB.
- AB positif: Orang dengan golongan darah langka ini (5,88 persen dari populasi dunia) dapat menerima darah atau plasma dari jenis apa pun. Mereka dikenal sebagai receiver universal.
- AB negatif: Ini adalah jenis golongan darah paling langka (0,36 persen dari seluruh dunia). Seseorang dengan golongan darah ini dikenal sebagai “donor plasma universal”, karena siapa pun dapat menerima plasma jenis ini.
- O Positif: Ini adalah salah satu golongan darah yang paling umum (38,67 persen populasi dunia). Seseorang dengan jenis golongan darah ini dapat memberikan darah kepada siapa saja dengan golongan darah positif.
- O negatif: Seseorang dengan golongan darah langka ini (2,55 persen populasi dunia) dapat memberikan darah kepada siapa pun dengan golongan darah jenis apa pun.
Empat golongan darah utama berdasarkan pada apakah Anda memiliki dua antigen spesifik atau tidak, A dan B. Dokter menyebut Sistem Golongan Darah ABO.
Jenis Golongan Darah
Definisi umum dari jenis golongan darah langka adalah salah satu yang terjadi pada tingkat 1 per 1.000 orang atau kurang. Definisi lain adalah bahwa golongan darah Anda langka jika Anda tidak memiliki antigen yang dimiliki oleh kebanyakan orang atau memang memiliki antigen yang tidak dimiliki kebanyakan orang. Namun, golongan darah bisa saja langka dalam satu lokasi atau kelompok etnis, namun lebih sering terjadi pada kelompok orang yang berbeda.
Di luar sistem ABO, ada ratusan antigen (protein) yang mungkin melekat pada sel darah merah. Beberapa sangat langka sehingga hanya sedikit orang yang memilikinya.
Salah satu golongan darah paling langka di dunia adalah bernama Rh-null. Golongan darah ini berbeda dari Rh negatif karena tidak memiliki antigen Rh sama sekali. Kurang dari 50 orang yang memiliki golongan darah ini. Itulah kenapa jenis golongan darah ini kadang-kadang disebut "darah emas".
Cara menentukan golongan darah
Dalam penentuan golongan darah dengan sistem ABO, sampel darah Anda dicampur dengan antibodi melawan darah tipe A dan B. Kemudian, sampel diperiksa untuk melihat apakah sel darah saling menggumpal atau tidak. Jika sel darah saling menempel atau menggumpal, berarti darah bereaksi dengan salah satu antibodi.
Langkah kedua setelah sistem ABO disebut dengan penentuan kembali. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mencampurkan bagian cair dalam darah (serum) dengan darah yang dikenal sebagai tipe A dan B.
Penentuan faktor Rh pada darah Anda menggunakan metode yang mirip dengan penggolongan darah dalam sistem ABO. Kehadiran atau absensi antigen Rh pada permukaan sel darah merah menentukan klasifikasi apakah Rh Anda positif atau negatif.
(Z-5)
Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis.
Lebih lanjut, golongan darah penting di ketahui karena jika sesuatu terjadi yang membutuhkan transfusi darah, dapat dengan mudah dilakukan.
Sebuah studi mutakhir yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology mengungkapkan fakta mengejutkan: golongan darah dapat memengaruhi risiko seseorang terkena stroke, khususnya di usia muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved