Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEKELOMPOK Ibu energik yang tergabung dalam kelompok musik tradisional angklung nenunjukkan kebolehannya pada Minggu lalu (26/3).
Alat musik angklung sebagai diketahui merupakan alat musik dari bambu dan alat musik tradisional asli indonesia. Setiap satu angklung bisa menghasilkan satu nada atau akord dan beberapa pemain harus berkolaborasi jika ingin memainkan melodi.
Angklung Berkembang Luas di Jawa Barat
Angklung alat musik yang berkembang luas di Indonesia terutama daerah Jawa Barat. Alat musik ini berkaitan erat dengan bambu. Sejak dahulu bambu memang akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
Baca juga: Angklung dan Busana Tradisional Indonesia Pukau Rakyat Sudan
Alat musik angklung kini sudah di kenal oleh masyarakat modern Jakarta. Sekarang ini alat musik angklung terus di populerkan kembali gaungnya lewat Komunitas ANGGUN (ANGklung GUmati Nusantara).
Ketua ANGGUN Gianti Sastrawinata mengatakan,"Kali ini komunitas angklung Nusantara atau ANGGUN melakukan performance untuk meramaikan HUT ke-4 PT MRT yang berlangsung di Taman Martha Blok M, Jakarta Selatan."
"Kami telah mendirikan Komunitas angklung Nusantara sejak tanggal 7 Oktober tahun 2021, tetapi kami berkiprah di angklung sudah sejak tahun 2015," kata Gianti dalam keterangan pers, Selasa (28/3).
Komunitas Angklung Nusantara Sempat Bubar
"Sebelumnya kami punya grup lain, karena satu dan lain hal, kemudian merebak kasus pandemi juga, akhirnya kami bubarkan," jelasnya.
"Akhirnya di tengah-tengah perjalanan, kami membentuk group baru dengan nama ANGGUN (ANGklung GUmati Nusantara) tapi personelnya kebanyakan dari grup lama. hingga sekarang anggota sekitar 60 orang," ucap Gianti .
Baca juga: Bertemu Sanggar Angklung, Pemkot Jakarta Selatan Dukung Para Pelaku Seni
Ia menuturkan, "Musik tradisional angklung ini dari Jawa Barat dan kita ingin mengakomodasi ibu-ibu yang senior-senior sudah usia 60 ke atas untuk wadah untuk tetap aktif bisa kreatif dan ada sesuatu yang positif dengan bermain angklung."
"Sebetulnya tidak ada kriteria khusus tapi pada umumnya sih kita rata-rata 60 tahun ke atas tapi kalau di bawah itu pun juga kita sih nggak apa-apa gitu kalau ingin bergabung dengan ANGGUN," paparnya.
"Tentunya kami juga mempunyai peraturan yang harus ditaati oleh setiap anggota yang ikut serta di dalam grup ini," imbuhnya.
Baca juga: Pecahkan Rekor Dunia Muri, Dharma Pertiwi Bawa Angklung Mendunia
Dengan anggotanya yang rata-rata di atas 60 tahun, ANGGUN telah mewakili para lansia yang terus berkreasi melalui seni angklung.
Saat tampil mengisi HUT ke-4 MRT, kelompok ANGGUN mampu menyajikan permainan angklung yang menarik dan mendapat sambutan bagus.
Sementara itu, Ketua HRD ANGGUN Unty Wielan mengatakan,"Saya sudah katakan bahwa kita ingin melestarikan angklung di manapun, kan angklung ini sudah menjadi warisan budaya Indonesia dan sudah diakui UNESCO pada tahun 2010."
"Jadi kita ingin menjadi bagian dari kelompok yang turut serta melestarikan angklung di nusantara ini khususnya di DKI Jakarta," ucapnya.
Baca juga: Kenalkan dengan Angklung, Sekjen Kemenkoominfo Ajak Delegasi DEWG G20 Terapkan Harmoni
"Kalau bisa sih secara internasional gitu. Kami juga ingin menularkan kepada kelompok-kelompok lain mungkin ada komunitas-komunitas lain untuk melakukan yang hal sama dengan kami sehingga angklung itu bisa tersebar di mana-mana," papar Unty.
"Selain itu juga kita sebagai senior-senior ini tidak menjadi halangan untuk bisa aktif, kreatif juga bisa produktif dalam kelompok angklung ini," kata Kepala Humas ANGUN Effy Kuswita.
"Jadi kami ingin memberikan contoh untik generasi muda agar bisa lebih mencintai seni tradisional leluhur," kata Effy. (RO/S-4)
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Dewi Motik Pramono meluncurkan buku inspiratif yang menceritakan perjalanan hidupnya
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
KESENIAN tradisional seperti tari, musik, teater, dan tradisi lisan merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki setiap daerah di Indonesia.
#BergerakDenganBATIK Dance Challenge mengajak generasi muda untuk BATIK (Berani Angkat Tradisi Indonesia Kita) dengan mengikuti gerakan dance dari Brandon De Angelo di TikTok.
Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana, Sudibyo Alimoeso, menyebutkan bahwa program Lansia Berdaya menekankan pada tiga unsur, yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved